Selasa, 02 Februari 2021 – Pesta Yesus dipersembahkan di Kenisah

Resi-Selasa 02 Februari 2021 oleh Rm. C. Wahyu Tri SCJ dari Komunitas SCJ Pondok Kristofel Jambi Indonesia

 
 

AUDIO RESI

PEMBERKATAN LILIN DAN PERARAKAN

ANTIFON PEMBUKA⁣

Tengoklah! Tuhan akan datang dengan kekuatan besar, akan bersinarlah mata semua orang yang mengabdi kepada-Nya. Aleluya⁣

 

PENGANTAR⁣

Empat puluh hari yang lalu kita rayakan Natal, kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, dengan penuh suki cita dan semarak. Kini kita kenangkan hari suci Yesus dipersembahkan di kenisah. Nampaknya ia memenuhi hukum Taurat, tetapi sebenarnya la datang untuk menemui umat yang percaya kepada-Nya. Maka terdorong Roh Kudus, dan dengan gembira mereka memuliakan Dia. Demikian pula kita sekarang dikumpulkan oleh Roh Kudus. Kita pun akan memasuki rumah Allah menyongsong Kristus. Kita akan bertemu dengan Dia dalam perjamuan kudus sampai pada hari la datang dalam semarak kemuliaan-Nya.⁣

 

DOA PEMBERKATAN LILIN⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa asal mula dari sumber cahaya sejati, hari ini Kautunjukkan cahaya para bangsa kepada Simeon yang tulus. Hari ini kami berkumpul dalam cahaya lilin untuk memuji Nama-Mu Maka kami mohon, berkatilah + kiranya lilin kami, kabulkanlah permohonan umat-Mu dan bimbinglah kami menempuh jalan kebenaran sampai memasuki cahaya-Mu yang sejati Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.⁣

 

ATAU:

 

Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber cahaya sejati. pemancar dan pencipta cahaya kekal, penuhilah hati kami dengan sinar terang abadi. Semoga setiap peserta upacara yang disinari cahaya lilin, kelak berbahagia pula dalam sinar cahaya abadi serta diliputi semarak kemuliaan Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pergantara kami.⁣

LILIN-LILIN DIRECIKI AIR SUCI⁣

I : Marilah kita berarak dalam damai untuk menyongsong Tuhan⁣

ATAU

I : Marilah kita berarak dalam damai

U : Dalam nama Kristus. Amin

KIDUNG PERARAKAN  –  Luk. 2: 29-32⁣

U : Kristuslah cahaya para bangsa dan kemuliaan bagi umat-Mu Israel ⁣

P : Sekarang Tuhan, perkenankanlah hamba-Mu berpulang dalam damai sejahera menurut sabda-Mu ⁣

U : Kristuslah cahaya para bangsa dan kemukiaan bagi umat-Mu Israel ⁣

P : Sebab aku telah melihat keselamatan-Mu, ya Tuhan,⁣ yang Kausediakan di hadapan segala bangsa

U : Kristuslah cahaya para bangsa dan kemukiaan bagi umat-Mu Israel ⁣

 

Catatan⁣

Waktu perak masuk gereja, dilagukan antifon pembukan misa Sesampai di altar, iman menghormatinya, dan jika dianggap perlu, mendupainya. Lalu imam ke tempat duduk  mengenakan kasula Sesudah Kemuliaan diucapkan Doa Pembukaan⁣

PERAYAAN EKARISTI

ANTIFON PEMBUKA – Mzm 48:10-11⁣

Kami mengenangkan kasih setia-Mu, ya Allah, dalam rumah-Mu yang kudus. Sebagaimana Engkau berkuasa di seluruh dunia, demikianpun Engkau dipuji sampai ke ujung bumi⁣

 

PENGANTAR (bila tidak ada perarakan)⁣

Sepasang suami-isteri Yahudi membawa Putranya masuk ke kenisah. Mereka mengungkapkan iman kepercayaan mereka kepada Tuhan. Namun terjadilah yang luar biasa. Sebab dengan masuknya Yesus, Marit. dan Yosef suatu generasi baru umat beriman mulai menguasai kenisah. Orang-orang kecil tak berarti membuka diri terhadap iman.⁣

 

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, pada hari ini Putra-Mu yang tunggal menghadap Engkau dan dipersembahkan kepada-Mu sebagai manusia seperti kami. Kami mohon, jemputlah kami, curahilah kami rahmat-Mu, hapuslah dosi-dosa kami, agar kelak kami pantas menghadap dan memandang Dikau dalam terang abadi. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu……….⁣

 

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Maleakhi 3:1-4

“Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya.”

Beginilah firman Tuhan semesta alam, “Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Tuhan yang kamu cari itu dengan mendadak akan masuk ke bait-Nya. Malaikat perjanjian yang kamu kehendaki itu sesungguhnya, Ia datang. Siapakah yang dapat tetap berdiri apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia laksana api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan kurban yang benar kepada Tuhan. Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati Tuhan seperti pada hari-hari dahulu kala, dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 24:7.8.9.10

Ref. Bukalah pintu hatimu, sambutlah Raja Sang Kristus.
atau Gapuramu, lapangkanlah, menyambut Raja mulia.

  1. Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi, supaya masuklah Raja Kemuliaan!

  2. Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan, yang jaya dan perkasa, Tuhan yang perkasa dalam peperangan!

  3. Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi, supaya masuklah Raja Kemuliaan.

  4. Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!

 

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 2:14-18

“Karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.”

Saudara-saudara, orang-orang yang dipercayakan Allah kepada Yesus adalah anak-anak dari darah dan daging. Maka Yesus menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan Iblis yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian, Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham. Itulah sebabnya dalam segala hal Yesus harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Agung yang menaruh belas kasihan, yang setia kepada Allah utnuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

 

BAIT PENGANTAR INJIL

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Luk 2:32) Dialah terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel. Alleluya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 2:22-40 (Singkat Lukas 2 : 22-32)

“Mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu.”

Ketika genap waktu pentahiran menurut hukum Taurat Musa, Maria dan Yusuf membawa Anak Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan, “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah.” Juga mereka datang untuk mempersembahkan kurban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Waktu itu adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh hidupnya, yang menantikan penghiburan bagi Israel; Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Atas dorongan Roh Kudus, Simeon datang ke Bait Allah. Ketika Anak Yesus dibawa masuk oleh orang tua-Nya, untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, Simeon menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya, “Sekarang Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.” [Yusuf dan Maria amat heran akan segala sesuatu yang dikatakan tentang Anak Yesus. Lalu Simeon memberkati mereka, dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu, “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel, dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan – dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri -, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang. Ada juga di situ seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer, namanya Hana. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah menikah, ia hidup tujuh tahun bersama suaminya, dan sekarang ia sudah janda, berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah, dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Pada saat Anak Yesus dipersembahkan di Bait Allah Hana pun datang ke Bait Allah, dan bersyukur kepada Allah serta berbicara tentang Anak Yesus kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. Setelah menyelesaikan semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah Maria dan Yusuf serta Anak Yesus ke kota kediamannya, yaitu Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.]
InilahI Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Christoforus Wahyu Tri Haryadi SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para pendengar resi yang terberkati, saya Rm. Wahyu Tri Haryadi SCJ dari Komunitas SCJ di Jambi mengucapkan salam sehat selalu. Semoga Hati Kudus Yesus menerangi hati kita sekalian.

Hari ini gereja merayakan Pesta Yesus dipersembahkan ke bait Allah. Santo Yosef dan Bunda Maria menyerahkan Yesus kepada Allah. Untuk itu mari kita mendengarkan terlebih dahulu sabda Tuhan dari Injil Lukas. 2:22-40

Sederhana sekali sabda ini berkisah. Bahwa pasangan Yosef dan Maria membawa Yesus ke bait Allah untuk mempersembahkan anaknya kepada Allah. Dalam pelaksanaan ritual itu bertemulah mereka dengan Simeon dan Hana. Setelah bertemu dengan Yesus, dua orang ini memberikan semacam pesan, nubuat dan berkat. Namun di atas semua itu, mereka mengucap syukur kepada Allah. Betapa perjumpaan dengan Yesus menumbuhkan harapan dan sukacita.

Tuhan Yesus telah membuka mulut Simeon tentang kerinduannya seperti rusa yang merindukan air, seperti sunyinya malam yang menantikan meriahnya pagi hari. Kehadiran Yesus di bait Allah itu menumbuhkan Sukacita. Yesus adalah sumber sukactia. Demikian pula Hana.

Siapakah Yesus bagi Anda? Apakah Yesus pun menjadi sumber sukacita Anda? Apakah pertemuan-pertemuan Anda denganNya entah dalam doa, permenungan, pembacaan sabda, ataupun dalam pengalaman sehari-hari mendorong anda untuk bersyukur?

Pantaslah kita bertanya tentang hal itu hari ini. Karena Tuhan Yesus memang telah mempersembahkan dirinya bukan hanya pada saat ia kecil tetapi sepanjang hidupnya ia berikan untuk Allah dengan cara mengasihi umat manusia. Tiada kasih yang lebih besar dari kasih seorang yang telah memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatNya. Saya adalah sahabatnya. Anda adalah sahabat-sahabatNya.

Mari kita pun turut mempersembahkan hidup, keluarga, mereka yang memusuhi, suka duka, perjuangan, karya dan pelayanan kita kepada Allah. Kita satukan persembahan ini dengan persembahan Kristus. sehingga hidup kita menjadi persembahan yang hidup.

Hati Yesus yang mahakudus kasihanilah kami

Hati maria yang tak bernoda doakanlah kami

St Yosef pelindung kami doakanlah kami

Venerabilis leo dehon doakanlah kami.

 

DOA UMAT⁣

I : Saudara-saudara, marilah kita berdoa kepada Allah Bapa dengan pengantaraan Kristus yang hari ini dipersembahkan di kanisah⁣⁣

L : Bagi para pemimpin Gereja: Ya Bapa, bimbinglah para pemimpin Gereja agar pernyata an-pernyataan dan keputusan-keputusan menunjang keba. hagiaan dunia yang semakin dirusak oleh nafsu jahat.⁣⁣ Kami mohon …

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan⁣⁣

P : Bagi para pemimpin masyarakat: Ya Bapa, bantulah para pemimpin masyarakat kami agar mengatur dan menata kehidupan bersama dengan baik se hingga semakin banyak orang memahami warta damai yang diajarkan Kristus. Kami mohon …⁣⁣

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi para ibu yang memiliki tugas luhur menjadi rahim ke⁣⁣hidupan: Ya Bapa, bantulah para ibu untuk menyadari keluhuran martabat mereka dan tetap tabah dalam menghadapi keke cewaan hidup karena bermacam-macam hal. Kami mohon …⁣⁣

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.⁣⁣

L : Bagi kita sendiri: Ya Bapa, bantulah kami untuk semakin menyadari arti per temuan-pertemuan umat beriman dan semoga kami berani meluangkan waktu untuk komunitas dan sesama kami. Kami mohon …⁣⁣

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.⁣⁣

I : Allah Bapa Yang Maha Pengasih, dengarkanlah doa-doa kami, agar kami sanggup membawa cahaya Kristus di dunia, sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami.⁣⁣

U : Amin.⁣⁣

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Ya Allah, Engkau menghendaki Putra Tunggal-Mu di persembahkan kepada-Mu sebagai Anak Domba tak bernoda untuk kehidupan dunia. Kami mohon, semoga persembahan Gereja-Mu yang sedang bersukacita ini menyenangkan Hati Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.⁣⁣

PREFASI KHAS⁣

Misteri Yesus Dipersembahkan⁣⁣

⁣⁣

Sungguh layak dan benar, pantas dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal:

Sebab pada hari ini. Putra-Mu yang kekal dipersembahkan di kanisah dan dinyatakan oleh Roh Kudus sebagai kemuliaan Israel dan terang bangsa bangsa.

Maka sambil mengelu-elukan Sang Penyelamat dengan sukacita, bersama para Malaikat dan semua Orang Kudus, kami⁣⁣ memuji Dikau dengan tak henti-hentinya benyanyi:

U : Kudus, kudus, kuduslah ….⁣⁣

 

ANTIFON KOMUNI – Luk. 2 : 30-31⁣

Mataku telah melihat keselamatan-Mu, yang Engkau sediakan dihadapan segala bangsa. ⁣

DOA PENUTUP⁣

Marilah berdoa: Ya Allah, Engkau telah memenuhi kerinduan Simeon: ia tidak mengalami kematian sebelum menatang Kristus, Putra-Mu. Semoga, berkat santapan suci yang telah kami sambut, Engkau menyempurnakan rahmat-Mu dalam diri kami, agar seperti Simeon, kami pun Engkau perkenankan menyongsong Putra-Mu dan memperoleh hidup yang kekal. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami.⁣⁣ Amin.

 
 
 

No Comments

Leave a Comment