RENA Minggu, 07 Maret 2021 – Masa Prapaskah III

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang Indonesia

 

AUDIO RENA:

Halo adik-adik… Salam Jumpa dengan RENA Dehonaian! Apa khabar adik-adik? Hebat….. Hebat….. Hebat…… Jumpa lagi dengan Br. Gatot SCJ dari Palembang..Vivat Cor Jesu…..Per Cor Marie..

Kita jumpa lagi ya adik-adik, wah tidak teras akita sekarang sudah memasuki minggu Prapaskah yang ke tiga, wah pasti adik-adik semakin rajin ke Gereja, mengikuti ibadat jalan salib, ikut berpantang, atau malah sudah ada yang ikut berpuasa.. wah mantappp, bagus itu.

Nah adik-adik, sebelum bruder melanjutkan Rena kita,.. bruder mau menyapa teman-teman dulu ya.. Ada kak Fael, Biel, Kak Joe, kak vanya, dik Dea, Mbak Dina, Dik Ito, Marel, Micha, Alexy, bimo, Gerad, Clou, Gesti, abank Martin, Bintang, Chelsi, Rindu, mbak lintang.. dik Iya, cici, mas naren, mas Bagas, mas Evan, mas Rendra, mas Bisma, Luca, dik Michael dan dik Regina, Stefi, Astri, Damar, Yansen, luisa,  dan adik-adik BIA Santa Angela Banjar…

Adik-adik…mari sebelum kita mendengarkan Injil yang akan bruder bacakan kita buat tanda salib dulu yuk……. Dalam nama Bapa.. dan Putera.. dan Roh Kudus.. Amin..

Kita dengarkan bacaan Injil ya….dari Injil karangan St. Yohanes bab 2, ayat 13 sampai dengan ayat 25

“Ambillah semuanya ini dari sini, jangan membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.”

Pada suatu hari, saat hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat menuju ke kota Yerusalem. Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Maka Yesus membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang para penukar dihamburkan-Nya ke tanah, meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata, “Ambillah semuanya ini dari sini, jangan membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan.” Maka teringatlah murid-murid Yesus bahwa ada tertulis, “Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku.” Tetapi orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya, “Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?” Jawab Yesus kepada mereka, “Rombaklah Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya, “Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini, dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?” Tetapi yang dimaksudkan Yesus dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan Yesus. Maka percayalah mereka akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus. Sementara Yesus tinggal di Yerusalem selama Hari Raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya. Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Yesus mengenal mereka semua. Dan tidak perlu seorang pun memberikan kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Adik-adik pernah ikut Mama ke pasar tidak.? Nah apa yang adik-adik jumpai… hehehe banyak pedagang ya, ada yang jual sayur, ada yang jual daging, jual telur, jual pakaian, mjual buah, apa lagi ya.. jual perabotan, jual panci, jual sapu, wahh banyak deh.. iya ada yang jual burung, jual ayam, dan lain-lain.. Hayoo pasarnya ramai atau tidak? Wah pasti rame ya.. pasarnya bersih atau kotor? Pasti kotor ya banyak sampah bahkan ada juga pasar yang bau. Hiiiiii

Nah adik-adik bisa bayangkan tidak kalau Gereja kita seperti pasar, ramai banget, banyak orang berdagang, kotor, bau, hiiiiii …. Pasti jelek ya.. nah maka bisa dibayangkan mengapa Tuhan Yesus sangat marah melihat bait Allah yang seharusnya tempat yang sejuk, tenang, bersih untuk berdoa kok seperti pasar.

Maka adik-adik, ini pelajaran untuk kita semua.. di dalam Gereja kita harus menjaga keheningan, bukan tempat untuk ngobrol apalgi saat perayaan ekaristi sudah mulai, bukan tempat untuk makan dan minum, apalagi tempat untuk main HP, tuing.. tuing..tuing… wahhhhh ini sangat mengganggu orang lain yang ingin tenang menghadap Tuhan dan berkomunikasi dengan Tuhan. Jadi Tuhan sungguh mengharapkan kita semua, anak-anak Tuhan menjaga kebersihan dan ketenangan Gereja kita.. Jangan buang sampah sembarangan, jangan makan dan minum di dalam Gereja, jangan ngobrol di dalam Gereja, main HP saat ibadat atau perayaan ekaristi. Tuhan Yesus tidak suka kita melakukan hal-hal itu.

Tuhan juga mengatakan bahwa Tubuh Tuhan sendiri adalah baik Allah, juga tubuh kita adalah bait Allah karena di dalam hati kita Roh Kudus tinggal. Maka adik-adik kita juga harus menjaga hati kita agar selalu bersih dari dosa dan kesalahan apalagi sekarang adalah masa Prapaskah, masa pertobatan. Adik-adik sudah bisa kana tau sudah tahu kan cara mengaku dosa.. nah ini kesempatan kita membersihkan hati kita dari dosa-dosa agar hati kita jadi tempat yang layak bagi Roh Kudus, bagi Allah. Siap adik-adik… Siappp Bruder… mantappppp

Adik-adik Mari Berdoa:

Tuhan Yesus yang baik, Engkau sangat mencinta kami dan ingin tinggal dalam hati kami. Berkatilah kami ya Tuhan agar hati kami menjadi tempat yang bersih dan layak bagi kediamanMu. Sehingga kami menjadi anak-anakmu yang baik. Amin

Dalam nama bapa dan Putra dan Roh kudus.. Amin Sampai jumpa adik-adik .. Tuhan memberkati…. Berkah Dalem..

No Comments

Leave a Comment