Minggu, 21 Maret 2021 – Hari Minggu Prapaskah V/B

Rm. Antonius Tugiyatno SCJ dari Komunitas SCJ Kokonao Papua Indonesia

 

 

AUDIO RESI: 

ANTIFON PEMBUKAAN  —  Bdk. Mzm. 43:1-2⁣

Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh. Luputkanlah aku dari penipu dan orang yang curang. Sebab, Engkaulah Allahku dan kekuatanku.⁣

PENGANTAR⁣

Gambaran biji gandum yang jatuh di tanah dan mati agar dapat menghasilkan buah menunjukkan hidup dan wafat Yesus. Dengan ketaatan-Nya yang luar biasa kepada Bapa Nya, la menapaki perjalanan perutusan-Nya dengan mantap. Karena la mengetahui bahwa dengan cara itulah Ia berkenan di hati Bapa, dan akan membuat semua orang pun berkenan di hadirat Bapa. Serunya: “Apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepada-Ku”. Semoga kita dapat mengalami makna baru saat kita masuk di ming gu derita, wafat, dan sekaligus bangkit-Nya.⁣

DOA PEMBUKAAN⁣

Marilah kita berdoa. (hening sejenak) : Tuhan dan Allah kami, Putra-Mu telah menyerahkan diri Nya sampai wafat karena kasih-Nya kepada kami. Kami mohon, semoga berkat bantuan-Mu, kami hidup dan ber tindak penuh semangat dalam kasih yang sama. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U : Amin.⁣

ATAU: ⁣

Marilah kita berdoa. (hening sejenak): Ya Allah, Engkau telah memperbarui perjanjian-Mu dengan kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Ia datang ke dunia dan mengorbankan hidup-Nya di kayu salib untuk menggenapi karya penyelamatan-Mu. Kami mohon semoga kami tidak menyia-nyiakan pengorbanan-Nya itu dengan senantiasa memperbarui hidup kami. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U : Amin.⁣

 

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yeremia 31:31-34

“Aku akan mengikat perjanjian baru dan takkan lagi mengingat dosa mereka.”

Beginilah firman Tuhan, “Sungguh, akan datang waktunya Aku akan mengikat perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka, ketika Aku memegang tangan mereka dan membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Perjanjian-Ku itu sudah mereka ingkari, meskipun Akulah tuan yang berkuasa atas mereka,” demikianlah firman tuhan. “Tetapi beginilah perjanjian yang Kuikat dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman. “Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka, dan menuliskannya dalam hati mereka. Maka Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya, dengan mengatakan ‘Kenalkan Tuhan!’ sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku,” demikianlah firman Tuhan, “sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka, dan takkan lagi mengingat dosa mereka.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 51:3-4.12-13.14-15

Ref. Karna belas kasih-Mu sayangi hamba-Mu. Semoga Dikau rela bersihkan jiwaku.

  1. Aku hamba durhaka dalam kecemasan. Mohon belas kasih-Mu, di takhta-Mu Tuhan. Karna kemurahan-Mu, bersihkan jiwaku. Semoga Kauleburkan segala dosaku.

     

  2. Hati merasa malu datang kepada-Mu. Karna ingat selalu, noda di hatiku. Dengan rendah di hati mohon kepada-Mu. Semoga Kauampuni segala dosaku.

     

  3. Mohon kekuatan-Mu mohon bantuan-Mu. Agar tiap langkahku, Dikau serta selalu. Dari lembah sengsara, angkatlah diriku. Hingga pada akhirnya sampai kepada-Mu.

 

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 5:7-9

“Kristus telah belajar menjadi taat, dan menjadi pokok keselamatan yang abadi.”

Saudara-saudara, dalam hidup-Nya sebagai manusia, Kristus telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut; dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan. Akan tetapi sekalipun Anak, Kristus telah belajar menjadi taat; ini ternyata dari apa yang telah diderita-Nya. Dan sesudah mencapai kesempurnaan, Ia menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

 

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
S : (Yoh 12:26) Barangsiapa melayani Aku hendaklah mengikuti Aku, sabda Tuhan. Terpujlah . Di mana Aku berada, di situpun hamba-Ku hendaknya berada. Terpujilah …

 

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 12:20-33

“Jikalau biji gandum jatuh ke dalam tanah dan mati, ia akan menghasilkan banyak buah.”

Di antara orang-orang yang datang ke Yerusalem untuk merayakan Paskah terdapat beberapa orang Yunani. Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya, “Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus.” Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas, dan berdua menyampaikannya pula kepada Yesus. Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya, “Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan. Aku berkata kepadamu, Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. Bapa, muliakanlah nama-Mu!” Maka terdengarlah suara dari surga, “Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!” Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata, “Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia.” Tetapi Yesus menyahut, “Suara itu telah terdengar bukan karena Aku, melainkan karena kamu. Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; dan Aku, apabila sudah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.” Ini dikatakan Yesus untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Antonius Tugiyatno SCJ

Vivat Cor Jesu per Cor Marie.  Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.

Saudara-saudari pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Romo Antonius Tugiyatno SCJ dari komunitas SCJ Kokonao Papua, dalam Resi renungan singkat Dehonian, edisi Minggu 21 Maret 2021. Hari ini adalah Minggu Prapaskah yang ke V. Marilah kita mendengarkan dan merenungkan sabda Tuhan melalui Injil Yohanes 12-20-33. Kita awali dengan membuat tanda kemenangan Tuhan. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.

Saudara-saudari yang dikasihi oleh Tuhan, saya tidak promosi film tetapi setidaknya ada film yang pernah membuat saya menitikkan air mata. Umpamanya film A Momment off Romance yang dibintangi oleh artis Andy Lau. Saya sedih karena perjuangan aktor utamanya atau tokoh seri nya harus berakhir dengan kematian karena perjuangannya melawan kelompok gangster. Ada rasa sedih, ada bayang-bayang seperti ingin berada di antara mereka untuk membantu sang aktor, walaupun mungkin mereka yang shooting tertawa-tawa. Ada pertanyaan sekaligus ungkapan seharusnya Tokoh Serinya yang amat baik itu yang menang sehingga berakhir happy ending.

Pada hari ini saya juga merenungkan perkataan Yesus terhadap orang-orang yang mengkikutinya. Yesus menubuatkan tentang peristiwa kematianNya yang tidak akan lama lagi. Tentu peristiwa ini akan menjadi pukulan yang menghancurkan hati para murid. Secara manusiawi pasti para murid berpikir, Yesus yang begitu hebat dengan kuasaNya tidak akan pernah kalah oleh siapapun. Pasti Yesus adalah Superhero yang kuat sehingga semua musuhnya dapat dihancurkan. Tetapi ternyata apa yang menjadi jalan Tuhan bukanlah perkara pikiuran manusiawi belaka. Yesus berbicara tentang kematianNya adalah sebagai pemuliaan, bukan sebagai suatu tragedi yang menyedihkan ataupun peristiwa yang mesti ditangisi. Dia mengajarkan kepada murid-muridnya bahwa salah satu jalan agar mencapai kemuliaan adalah melalui penderitaan, pengurbanan bahkan kematian. Suatu ajaran mulia bahwa nilai  hidup abadi lebih dipentingkan daripada hidup sementara di dunia ini, walaupun tentu saja hidup di dunia juga penting untuk selalu diperjuangkan.

Ada suatu keutamaan yang mengungkapkan bahwa melalui wafat Yesus, Tuhan Allah hendak membuktikan kasihNya yang tidak eksklusif, kepada kelompok tertentu saja, tetapi kasihNya itu diberikan untuk semua orang, bahkan untuk orang-orang yang menganiayaNya. Ini berat Gaes, kata-kata Dilan yang pernah viral yang berbunyi “kamu tidak akan kuat, biar aku saja” mungkin seperti itulah pengurbanan Yesus yang tidak akan mungkin tergantikan atau dapat ditanggungkan oleh siapapun.

Saudara-saudari pendengar Resi yang dikasihi oleh Tuhan. Lalu bagaimana sikap kita, tindakan kita, perjuangan kita untuk berbelarasa atas perjuangan dan penderitaan Yesus itu. Bila kita ditanya apakah kita sudah berbelarasa atas penderitaan Yesus itu dengan cara mengasihi semua orang termasuk orang yang tidak mengasihi kita, mungkin ada yang sudah melakukan walaupun tidak sempurna. Maka kiranya penderitaan dan pengurbanan Yesus yang sudah sempurna itu janganlah kiranya menjadi sia-sia karena kerapuhan manusiawi kita. Masa Prapaskah ini mengingatkan kita bahwa perjuangan dengan segala kerapuhan manusiawi kita akan menjadi berharga, bila itu juga membawa kebaikan bagi semua orang.  Semoga Kerajaan hati Kudus yesus, senantiasa merajai hati kita

 

DOA UMAT: ⁣

I : Kristus bersabda, “Sesungguhnya, jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; te tapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah.” Oleh karena belas kasih-Nya yang begitu agung, marilah kita memanjatkan doa-doa kepada Allah Bapa di surga.⁣

L : Bagi para pemimpin Gereja dan negara. Ya Bapa, dampingilah para pemimpin Gereja dan negara agar bersedia melayani rakyat dan umat-Mu dengan penuh rasa tanggung jawab. Marilah kita berdoa kepada-Nya.⁣

U : Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami, ya Tuhan.⁣

L : Bagi mereka yang diserahi tugas membimbing kaum muda. : Ya Bapa, terangilah para pembimbing kaum muda dengan sinar terang rahmat-Mu agar mereka semakin mampu untuk membimbing kaum muda dalam memahami penderitaan, wafat dan kebangkitan Kristus. Marilah kita berdoa kepada-Nya.⁣

U : Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami, ya Tuhan.⁣

L : Bagi para penderita : Ya Bapa, dampingilah para penderita dengan rahmat-Mu sehingga mereka dapat mempersatukan penderitaan mereka dengan penderitaan Kristus demi keselamatan sesama. Marilah kita berdoa kepada-Nya .. ⁣

U : Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami, ya Tuhan.⁣

L : Bagi diri kita di sekitar altar : Ya Bapa, berkatilah kami agar Perayaan Ekaristi ini semakin mendorong kami untuk berani berbagi hidup demi kebaha. giaan sesama dalam hidup kami sehari-hari. Marilah kita berdoa kepada-Nya …⁣

U : Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami, ya Tuhan..⁣

I : Allah Bapa kami, kami sering merasa asing terhadap pen deritaan dan kematian. Ajarilah kami menerimanya bukan sebagai sesuatu yang tak dapat dielakkan, melainkan se bagai jalan yang harus dilalui agar hidup kami semakin mirip dengan hidup Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U : Amin..⁣

LITURGI EKARISTI⁣

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN ⁣

Allah Bapa kami Yang Mahakudus, terimalah persembahan kami ini dan jadikanlah sebagai sarana untuk memperbarui perjanjian-Mu dengan kami, yaitu Tubuh dan Darah Putra Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus, Sang Juru Selamat kami, kini dan sepanjang masa. U Amin.⁣

ANTIFON KOMUNI — Yoh. 12:24⁣

Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Jika biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja. Tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.⁣

JIKA DIBCAKAN INJIL TENTANG LAZARUS  — Yoh. 11: 26⁣

Setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku tidak akan mati selama-lamanya, Sabda Tuhan.⁣

DOA PENUTUP:⁣

Marilah kita berdoa: Ya Allah, sumber kehidupan sejati, kami bersyukur atas roti kehidupan yang telah kami terima sebagai bekal perjalanan hidup kami menuju kepada-Mu. Semoga, pengorbanan Putra-Mu yang kami rayakan ini, mendorong kami untuk berani berkorban demi kesejahteraan bersama. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U : Amin.⁣

No Comments

Leave a Comment