Senin, 29 Maret 2021 – Hari Senin dalam Pekan Suci

Rm. Agunstinus Guntoro SCJ dari Komunitas SCJ Martino Capelli – Hong Kong

 
 

AUDIO RESI

ANTIFON PEMBUKA — Mazmur 35:1-2; 140:8⁣

Ya Tuhan, adililah mereka yang merugikan daku, perangilah mereka yang memerangi aku. Angkatlah senjata dan perisai dan bangkitlah membantu aku, ya Tuhan, sumber selamatku.⁣

PENGANTAR⁣

Pekan Suci telah dimulai. Dalam madah “Hamba Yahwe” kita lihat foto Yesus. Sebagai Hamba pilihan, penuh dengan Roh, dengan rendah hati dan lemah lembut, la akan menjadi nabi kebaikan dan keagungan Allah …. Enam hari sebelum Paskah, la diurapi minyak wangi oleh Maria, mendahului pemakaman Nya. Derita dan maut adalah jalan menuju kejayaan ke bangkitan⁣

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, kami sering gagal karena lemah. Kami mohon semoga kami selalu dapat menimba kekutan baru dari sengsara Putra-Mu yang tunggal. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan ….⁣

ATAU:⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, panggillah kami ke Yerusalem untuk melihat Hamba-Mu yang telah Kaucurahi Roh-Mu sepenuhnya, agar kami dapat memahami dan meyakini, bahwa Dialah butir gandum yang jatuh ke tanah dan mati, supaya dapat menghasilkan buah berlimpah. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, …. ⁣

 

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 42:1-7

“Ia tidak berteriak atau memperdengarkan suaranya di jalan.”

Beginilah firman Tuhan, “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suaranya, atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.” Beginilah firman Allah, Tuhan, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang menghuninya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya, “Aku, Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan. Aku telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 27:1.2.3.13-14

Ref. Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu kuberserah, dan mengharap kerahiman-Mu.
atau Tuhan adalah terang dan keselamatanku.

  1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?

  2.  Ketika penjahat-penjahat menyerang untuk memangsa aku, maka lawan dan musuh itu sendirilah yang tergelincir dan jatuh.

  3. Sekali pun tentara berkemah mengepung aku, tidak takutlah hatiku; sekali pun pecah perang melawan aku, dalam hal ini pun aku tetap percaya.

  4. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.

 

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : Salam, ya Raja kami. Hanya Engkaulah yang mengasihani kesesatan-kesesatan kami.

 

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 12:1-11

“Biarkanlah Dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.”

Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang Ia bangkitkan dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia. Marta melayani, dan salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak itu semerbak memenuhi seluruh rumah. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata, “Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar, dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?” Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Maka kata Yesus, “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.” Banyak orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di Betania. Maka mereka datang, bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermufakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dialah banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Guntoro SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah hati Kudus Yesus, melalui hati Maria

Para sahabat yang terkasih, saya, Agustinus Guntoro, SCJ dari Komunitas Martino Capelli di Hong Kong, kembali hadir dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian, hari ini, pada tanggal 29 Maret 2021.

Saya mengajak para sahabat untuk menfokuskan perhatian pada tindakan Maria, saudari Marta dan Lazarus. Maria mengambil minyak narwastu murni untuk meminyaki kaki Yesus. Apa yang dilakukan oleh Maria ini merupakan suatu pengorbanan besar, sebab minyak narwastu murni yang dipakainya itu seharga 300 dinar. Menurut Matius 20:2, satu dinar adalah upah pekerja dalam sehari, berarti 300 dinar sama dengan upah pekerja selama 300 hari, bisa disimpulkan betapa mahalnya dan serasa menjadi siasia ketika hanya dipakai untuk meminyaki kaki. Setidaknya itu yang dilihat oleh Yudas Iskariot.

Maria sadar bahwa kesempatan untuk mengungkapkan pengabdian kepada Yesus segera akan berakhir, karena itu dia memanfaatkan kesempatan yang tersedia. Iman dan pengabdiannya kepada Tuhan merupakan teladan tertinggi dari apa yang diinginkan Allah dari orang percaya. Maria meminyaki Yesus adalah karena kasih dan ucapan syukurnya kepada Tuhan yang telah memberikan hidup bagi saudaranya yang diperlihatkan dengan kerendahan hati menyeka dengan rambutnya. Pembelaan Yesus kepada Maria bukanlah masalah minyak narwastu yang mahal itu, seperti yang pura-pura diprihatinkan oleh Yudas Iskariot, namun adalah karena kasih Maria kepada Yesus yang sampai mengorbankan harga dirinya.

Di sisi lain, kita melihat figur Yudas Iskariot yang tampil dengan pertanyaan kritis, pertanyaan yang membela dan berada disisi orang miskin, lemah dan tersingkir. Jujur, seandainya pertanyaan itu muncul dari suatu keprihatinan yang murni, tanpa modus alias agenda tersembunyi, saya akan ikut berada disisi Yudas untuk memperjuangkannya.  Namun kita tahu, Injil Yohanes memberikan alasan mengapa usulan Yudas ini pantas ditolak. Selain karena, Yudas sendiri yang ternyata korup dan tidak benar-benar peduli dengan nasib orang miskin, tindakan Maria ini merupakan ungkapan syukur dan kasih yang tulus, kepada sosok yang amat dekat dengan keluarganya, yang sebentar lagi akan mengalami kematian. Tindakan Maria yang kecil ini, bernuansa kesedihan, namun memberikan semerbak harapan dan bahkan ikut memberikan kekuatan bagi Yesus untuk menghadapi salib dan kematian, sebagai pemenuhan cinta kepada umat manusia.

Para sahabat yang terkasih, semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita, agar kita bersatu hati dalam Tuhan memasuki kota Yerusalem selama pekan suci ini, dan siap menemani Yesus dalam resiko apa pun juga. Tuhan memberkati kita semuanya.

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa maharahim, perhatikanlah misteri suci yang kami rayakan. Semoga penebusan yang Kaurencanakan untuk membatalkan hukuman kami, menghasilkan hidup kekal. Demi Kristus, ..⁣

ATAU :⁣

Allah Bapa mahamulia, berilah kiranya kami semangat Yesus Hamba-Mu, dan ajarilah kami berani berkurban sampai mati demi kebahagiaan sesama. Demi Kristus, …⁣

ANTIFON KOMUNI — Mazmur 102:3⁣

Janganlah Kaupalingkan wajah-Mu daripadaku. Bila aku sedih, dengarkanlah keluhanku, bila aku memohon, kabulkanlah doaku.⁣

DOA PENUTUP⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa maharahim, kunjungilah kiranya umat-Mu dan lindungilah kami, yang telah Kausucikan dalam perayaan ini. Semoga dengan bantuan-Mu kami menjunjung tinggi jaminan keselamatan ini. Demi Kristus, ..⁣

ATAU⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kekuasaan dan keluhuran-Mu tampak dengan merendahkan Yesus Hamba-Mu sampai wafat. Karena Dia, kami bersyukur dan mohon, semoga sengsara-Nya menjadi berkat bagi kami. Sebab Dialah⁣…

 

No Comments

Leave a Comment