AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA — bdk. Mzm. 139:5-6
Aku telah bangkit dan tetap bersama Engkau, Alleluya. Tangan kanan-Mu Engkau tumpangkan atas diriku, Alleluya. Kebijaksanaan-Mu sangat menakjubkan, Alleluya.
ATAU – Luk. 24:34; bdk. Kis. 1:6
Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya. Bagi-Nya kemuliaan dan Kerajaan sepanjang segala abad, Alleluya.
PENGANTAR
SELAMAT PASKAH. Tuhan sudah bangkit. Mari kita rayakan dengan meriah. Tuhan telah mengalahkan maut. Mari kita rayakan dengan gembira. Bukan hanya sekadar mengenangkan, namun kita sungguh ikut bangkit bersama dengan Yesus karena la menjadi yang sulung dari kebangkitan. Baptis yang telah kita terima menjadikan kita ambil bagian dalam kebangkitan Kristus ini. Kehadiran anak, ibu, dan bapak sebagai satu keluarga adalah bentuk konkret Gereja yang disemangati oleh kebangkitan Yesus. Gereja Kristus telah ditampakkan oleh kebersamaan kita yang pagi ini mengalami kebangkitan Kristus. Kita mau memberi kesaksian atas pengalaman kebangkitan ini dengan penuh hormat dan syukur. Alleluya – Pujilah Tuhan.
DOA PEMBUKA:
Marilah kita berdoa (hening sejenak) : Ya Allah, pada hari ini dengan pengantaraan Putra Tunggal Mu Engkau telah menaklukkan kematian dan membuka bagi kami pintu keabadian. Semoga kami yang merayakan pesta kebangkitan Tuhan dibarui oleh Roh-Mu dan bangkit dalam terang kehidupan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U Amin.
ATAU:
Marilah kita berdoa. (hening sejenak): Allah Bapa Yang Maha Pengasih, Engkau telah mengagung kan hari ini dengan membangkitkan Putra-Mu dari alam maut yang membuka harapan hidup kekal bagi kami. Kami mohon teguhkanlah iman dan harapan kami akan hidup baru yang Kauanugerahkan berkat kebangkitan Putra Mu. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, seoanjnag segala kuasa. Amin
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 10:34a.37-43
“Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati.”
Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Di sana Petrus berkata, “Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh dan kuat kuasa. Yesus itulah yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat Yesus di tanah Yudea maupun di Yerusalem! Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib. Tetapi Allah telah membangkitkan Dia pada hari yang ketiga. Dan Allah berkenan bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 118:1-2.16ab-17.22-23
Ref. Pada hari ini Tuhan bertindak! Mari kita rayakan dengan gembira.
-
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik, kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya.”
-
Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan. Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan!
-
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose 3:1-4
“Pikirkanlah perkara yang di atas, dimana Kristus berada.”
Saudara-saudara, kamu telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita! Apabila Ia menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
ATAU
BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus 5:6b-8
“Buanglah ragi yang lama, agar kamu menjadi adonan baru.“
Saudara-saudara, kamu tahu bahwa ragi yang sedikit saja dapat mengkhamirkan seluruh adonan. Maka buanglah ragi yang lama, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab Kristus, anak domba Paskah kita, sudah disembelih. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan roti yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
SEKUENSIA (wajib dinyanyikan pada Hari Minggu Paskah I, sebelum Bait Pengantar Injil)
Hai umat Kristen, pujilah Kristus, Sang Kurban Paskah.
Cempe menebus domba: Kristus yang tak berdosa mendamaikan kita dengan Bapa.
Maut dan kehidupan dahsyat saling menyerang:
Sang Hidup yang mati, bangkit jaya.
Katakan, Maria, yang kaulihat di jalan!
Kubur dan kemuliaan Sang Kristus yang hidup serta bangkit:
Saksi malaikat, kain peluh dan kafan.
Kristus, harapanku bangkit, mendahului ke Galilea.
Kita yakin Kristus bangkit dari kematian: Kau Raja Pemenang, kasihanilah.
ATAU
Victimae paschali laudes
immolent Christiani.
Agnus redemit oves:
Christus innocens Patri
reconciliavit peccatores.
Mors et vita duello
conflixere mirando:
dux vitae mortuus,
regnat vivus.
Dic nobis Maria,
quid vidisti in via?
Sepulcrum Christi viventis,
et gloriam vidi resurgentis:
Angelicos testes,
sudarium, et vestes.
Surrexit Christus spes mea:
praecedet suos in Galilaeam.
Scimus Christum surrexisse
a mortuis vere:
tu nobis, victor Rex,
miserere.
Amen. Alleluia.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (1Kor 5:7b-8a) Mari kita merayakan perjamuan Paskah, sebab Yesus Kristus sudah dikurbankan.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 20:1-9
“Yesus harus bangkit dari antara orang mati.”
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus. Ia berkata kepada mereka, “Tuhan telah diambil orang dari kubur-Nya, dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus, sehingga ia lebih dahulu sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam dan melihat kain kafan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. Maka tibalah juga Simon Petrus menyusul dia, dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kafan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kafan itu, tetapi agak di samping, di tempat yang lain, dan sudah tergulung. Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai ke kubur itu; ia melihatnya dan percaya. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci, yang mengatakan bahwa ia harus bangkit dari antara orang mati.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ
Vivat Cor Jesu, Per Cor Marie… Hiduplah Hati Kudus Yesus, melalui Hati Maria…
Alleluia! Alleluia ! Alleluia! Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Palembang dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Minggu, 4 April 2021, HARI RAYA PASKAH – KEBANGKITAN TUHAN. Saya menghaturkan Selamat Paskah untuk kita semua. Tema Resi kita kali ini adalah: “Menjadi Saksi Kebangkitan”
Mari kita persiapakan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin Bacaan diambil dari Injil Yesus Kristus karangan Yohanes bab 20, ayat 1 sampai dengan ayat 9.
Saudari-saudara sahabat Resi Dehonian yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Untuk sampai kepada Iman akan Kebangkitan Kristus memang membutuhkan proses, yang sering kali tidak mudah. Demikian juga yang terjadi pada para murid Yesus. Para murid tidak langsung memahami. Maria Magdalena melihat makam kosong berpikir bahwa jenasah Yesus diambil orang. “Tuhan telah diambil orang dari kubur-Nya, dan kami tidak tahu di mana Dia diletakkan.” Ia belum memahami bahwa Yesus harus bangkit. Begitu pula Petrus dan Yohanes yang diberitahu oleh Maria Magdalena. Mereka tidak berkomentar apa-apa ketika diberitahu Yesus dicuri orang. Mungkin mereka bingung dan tidak langsung berpikir bahwa Yesus telah bangkit. Mereka berlari ke makam untuk melihat bukti makam kosong. Tetapi kedua murid itu hanya melihat kain kafan dan kain peluh yang sudah tergulung. Jenasah Yesus tidak ada di makam. Dikatakan oleh penginjil, “Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci, yang mengatakan bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.” Untuk memahami Yesus yang bangkit harus membaca dan memahami Kitab Suci. Baru setelah itu pandangan mereka berubah, dari mengira jenasah Yesus dicuri orang berubah menjadi Yesus sungguh bangkit baru kemudia mereka menjadi saksi-saksi kebangkitan yang luar biasa.
Saudari-saudaraku yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Apa yang bisa kita pelajari dari bacaan yang kita dengar hari ini? Saya menawarkan 3 hal saja.
1. Dalam hidup beriman kita juga mengalami suatu proses, yang seringkali tidak mudah, ada kalanya kita memiliki iman yang teguh dan berkobar-kobar, namun tak jarang kita juga mengalami iman yang lemah dan rapuh. Kita belajar dari para murid yang terus bergulat dalam hidup beriman mereka dengan tekun mendalami Kitab Suci, membaca dan merenungkan sehingga iman kita semakin diteguhkan. Meski tidak melihat secara langsung namun kita percaya karena pemberitaan Injil yang kita dengar atau kita baca.
2.Seperti para murid yang berubah pandangannya setelah menemukan makam kosong dan memahami kitab suci, kita juga ditantang untuk mengalami perubahan dalam hidup kita dari manusia lama yang penuh dosa menjadi manusia baru yang bersemangat dalam iman, harapan, dan kasih. Pertanyaan refleksinya adalah, perubahan apa yang sudah terjadi dalam diri kita masing-masing setelah mengalami “kebangkitan Kristus”?
3. Sebagaimana para murid yang kemudian bergerak keluar menjadi saksi kebangkitan, kita juga diundang menjadi saksi kebangkitan. Kita semua sebagai orang Kristen adalah saksi atas kebangkitan Kristus karena kita percaya akan warta benar yang dikatakan oleh para rasul. Meskipun tidak melihat, toh hingga hari ini kepercayaan kita akan Yesus yang bangkit tetap kokoh dan tidak tergoyahkan. Karena itu, hendaknya kita berani untuk berbicara kepada orang lain dan kepada seluruh dunia bahwa kita telah bangkit sebagai manusia baru yang selalu hidup baik. Warta kebangkitan kita untuk hidup yang baik hendaknya menjadi berita gembira dan berita benar yang menggemparkan dunia, tetapi tidak boleh sekedar seperti ceritera dongeng belaka atau bahkan hoaks. Mari kita belajar menjadi saksi-saksi atas kebangkitan Yesus dalam setiap perilaku, tutur kata dan karya kita.
Akhirnya saudari-saudaraku, sahabat Resi Dehonian yang terkasih, “Mari kita undang Tuhan Yesus yang Bangkit ke dalam kehidupan kita. Kita serahkan kepada-Nya ketakutan dan kecemasan kita karena Tuhan akan mengalahkannya. Dalam iman akan kebangkitan, mari kita bangkitkan semangat solidaritas dan pengharapan yang meneguhkan, terutama di saat-saat pandemic seperti sekarang ini. Tuhan akan membangunkan dan menghidupkan kembali iman akan PASKAH TUHAN. TUHAN TELAH BANGKIT dan HIDUP di tengah-tengah kita.”
Semoga Hati Kudus Yesus selalu merajai hati kita. Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin. Selamat Paskah. Tuhan memberkati.. Berkah Dalem.
DOA UMAT
I : Kristus, Sang Mesias sumber kehidupan, telah dibangkitkan oleh Allah. Kristus juga akan membangkitkan kita dengan kasih karunia-Nya. Maka, marilah kita berdoa
L : Ya Kristus, Engkaulah awal dan akhir. Engkau telah wafat namun hidup kembali. Semoga kami semua yang telah di baptis selalu berjuang melawan kejahatan dan tetap setia sampai mati mengamalkan semangat pengorbanan-Mu di tengah masyarakat. Kami mohon
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.
L : Ya Kristus, Engkaulah cahaya dan keselamatan segala bangsa. Terangilah kiranya para pemimpin bangsa-bangsa agar selalu menggalang persatuan dan kerukunan di antara para bangsa demi perdamaian dan kesejahteraan umat manusia, Kami mohon …
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.
L : Ya Kristus, Engkaulah kebangkitan dan kehidupan. Tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada mereka yang sakit, yang menderita dan yang menghadapi ajal, agar mereka semua dikuatkan dan diteguhkan berkat kebangkitan-Mu. Kami mohon…
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.
L : Ya Kristus, Engkaulah batu yang dibuang oleh para tukang, tetapi terpilih menjadi batu sendi. Gunakanlah kami sebagai batu-batu hidup dalam membangun masyarakat yang rukun dan adil makmur merata. Kami mohon …
U : Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan tetap tinggal bersama dengan kami. Tuntunlah kami kepada Bapa dalam iman, harapan, dan kegembiraan. Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami. U : Amin.
LITURGI EKARISTI
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Ya Allah, terimalah kurban yang kami persembahkan ke pada-Mu di tengah sukacita Paskah. Dengan kurban ini Gereja-Mu Engkau perbarui dan Engkau pelihara secara mengagumkan Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami U Amin
ATAU:
Ya Allah, berkatilah kami dan terimalah persembahan yang kami unjukkan kepada-Mu ini. Kami mohon persatukanlah persembahan kami ini dengan persembahan Anak Domba Paskah, yang kini telah bangkit dengan jaya. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami. U : Amin
ANTIFON KOMUNI — 1Kor. 5:7-8
Kristus, Anak Domba Paskah kita sudah dikurbankan, Alle luya, maka marilah kita berpesta dengan roti tak beragi, yakni kesucian dan kebenaran, Alleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah kita berdoa: Ya Allah, lindungilah Gereja-Mu dengan kasih-Mu yang abadi agar setelah Engkau barui dengan perayaan misteri Paskah, umat-Mu sampai pada kemuliaan kebangkitan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U Amin
No Comments