Jumat, 23 April 2021 – Hari Biasa Pekan III Paskah

Rm Albertus Suryadi SCJ dari Komunitas SCJ St. Gregorius Agung Jambi – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI 

ANTIFON PEMBUKA  — Wahyu 5:12⁣

Anak Domba yang telah dikurbankan pantas menerima kekuatan dan keallahan, kebijaksanaan, keperkasaan, dan kehormatan. Aleluya.⁣⁣

PENGANTAR ⁣

Pertobatan Paulus di jalan menuju Damaskus menunjukkan betapa dahsyat kuasa Allah yang menghendaki seseorang men jadi alat di tangan Tuhan. Ia akan menderita banyak demi nama Yesus, namun ia akan dipenuhi Roh Kudus dan menjadi rasul para bangsa, mewartakan kabar gembira ke seluruh dunia. Ia menyerahkan diri sepenuhnya dan menempuh jalan meng ikuti jejak Yesus.⁣⁣

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa dan kekal, kami telah menerima rahmat kebangkitan Kristus. Semoga kami mampu bangkit untuk menjalani hidup baru berkat cinta kasih Roh Kudus. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….⁣

ATAU: ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa maha penyayang, sungguh mengagumkan pergaulan-Mu dengan manusia. Orang berdosa bertobat dan para pembangkang mereda. Kami bersyukur atas semuanya itu dan mohon, semoga kami tetap setia bergaul dengan Dikau. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,…..⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 9:1-20

“Orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku, untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain.”

Ketika pecah penganiayaan terhadap jemaat, hati Saulus berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem. Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah, dan kedengaran olehnya suatu suara yang berkata kepadanya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?” Jawab Saulus, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya, “Akulah Yesus yang kauaniaya itu! Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota. Di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.” Maka termangu-mangulah temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jua pun. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa. Teman-temannya harus menuntun dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya Saulus tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum. Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan, “Ananias!” Jawabnya, “Ini aku, Tuhan!” Firman Tuhan, “Pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus, yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, dan dalam suatu penglihatan ia melihat bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi.” Jawab Ananias, “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu betapa banyak kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu.” Tetapi firman Tuhan kepadanya, “Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain, kepada raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.” Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya, “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.” Dan seketika itu juga seolah-olah ada selaput gugur dari matanya, sehingga Saulus dapat melihat lagi. Saulus bangun lalu dibaptis. Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik. Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 117:1bc.2

Ref. Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil!

  1. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!

  2. Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya. Alleluya.
S : (Yoh 6:56) Barangsiapa makan Daging-Ku dan minum Darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, sabda Tuhan.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 6:52-59

“Daging-Ku adalah benar-benar makanan, dan Darah-Ku adalah benar-benar minuman.”

Di rumah ibadat di Kapernaum orang-orang Yahudi bertengkar antar mereka sendiri dan berkata, “Bagaimana Yesus ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan?” Maka kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan Daging Anak Manusia dan minum Darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu, barangsiapa makan Daging-Ku dan minum Darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal, dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab Daging-Ku adalah benar-benar makanan, dan Darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan Daging-Ku dan minum Darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Akulah roti yang telah turun dari surga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.” Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Albertus Suryadi SCJ

Vivat Cor Jesu, Per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus, melalui hati Bunda Maria.

Para pendengar RESI yang terkasih, Jumpa kembali bersama saya Romo Albertus Suryadi SCJ, dalam RESI, Jumat 23 April 2021.

Tema renungan kita adalah, “Tuhan Yesus makanan Rohani, sumber hidup kekal”.

Mari kita bersama mendengarkan bacaan Injil menurut Santo Yohanes 6:52-59.

Para pendengar RESI yang terkasih, dalam hidup kita, kita membutuhkan makanan dan minuman sebagai penopang kehidupan kita. Tanpa makanan dan minuman, hidup kita bisa jadi tidak memiliki kekuatan, tenaga, untuk menopang hidup. Pentingnya kebutuhan akan makanan dan minuman, menjadikan sebagian besar orang menjadi begitu kreatif, menciptakan banyak kreatifitas bentuk menu maknan dan minuman, baik untuk konsumsi sendiri, bagi keluarga, ataupun akhirnya menjadi komoditi ekspor ke luar negeri.

Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus memperkenalkan diri-Nya kepada orang-orang Yahudi tentang daging-Nya sebagai maknan dan darah-Nya sebagi minuman, yang akan membawa setiap orang yang menerimanya mengalami kehidupan kekal. Dan seperti yang kita dengarkan bersama, orang-orang Yahudi tidak bisa menerima apa yang di sampaikan oleh Yesus.

Para pendengar Resi yang terkasih, melaui sabda Tuhan pada hari ini, kita di sadarkan bahwa pengenalan kita, iman kita akan Yesus akan sangat menentukan juga bagi kita, bagaimana kita bisa semakin mampu menerima dan mempercayai setiap kebenaran yang di sampaikan oleh Tuhan Yesus kepada kita. Sebagaimana yang kita percayai, bahwa Tubuh Yesus adalah benar-benar maknan, darah Yesus adalah benar-benar Minuman, yang membawa kita kepada kehidupan kekal, sungguh dapat kita alami dan rasakan secara nyata saat kita menyambut Tubuh dan darah Kristus dalam Ekaristi yang kita rayakan.

Dengan menyambut Ekaristi, kita menginami dan percaya bahwa Tubuh Kristus benar-benar makanan, dan darah Kristus benar-benar minuman, yang menjadi makanan dan minuman rohani hidup kita, serta membawa kita kepada kehidupan kekal. Ini sungguh memiliki makna yang sama dengan apa yang di sabdakan Yesus, karena dengan menyambut Tubuh dan Darah-Nya, kita boleh mengambil bagian dalam hidup Yesus, yang  bersatu dengan Bapa.

Untuk itu setiap kali kita menyambut Tubuh dan darah Kristus dalam Ekaristi, kita diajak untuk menyegarkan kembali persatuan kita dengan Yesus, dan pada saat yang sama kita diundang untuk mewujudnyatakan persatuan kita yang bersifat rohani itu, akhirnya dapat membawa buah yang nyata dalam tindakan dan perbuatan kita.

Ini juga menjadi undangan bagi kita untuk menyadari,  betapa pentingnya makanan dan minuman jasmani bagi kekuatan tubuh kita, namun lebih dari itu, kita hendaknya harus selalu mempercayai akan betapa pentingnya makanan dan minuman Rohani, yakni Tubuh dan darah Kristus yang kita sambut dalam ekaristi, yang bukan hanya memberi daya secara jasmani bagi hidup kita, namun membawa kita kepada keselamatan dan kehidupan kekal, karena persatuan kita dengan Yesus dan Bapa-Nya, membawa buah-buah kebaikan bagi sesama kita dan alam semesta.

Maka, marilah kita memohon rahmat Iman kepada Yesus, agar kita semakin berani membuka hati bagi kehadiran-Nya, mengalami berkat-Nya yang kita butuhkan setiap hari, dan biarlah kerajaan Hati Kudus Yesus selalu merajai dan membimbing hidup kita, di manapun kita berada. Selamat berkarya untuk hari ini, Tuhan Yesus memberkati. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa mahasempurna, kuduskanlah kiranya persembahan ini dan terimalah dengan murah hati. Semoga berkat rahmat-Mu kami menjadi persembahan sempurna bagi-Mu. Demi Kristus, ….⁣⁣

ATAU : ⁣

Allah Bapa mahakudus, berkenanlah memberkati roti anggur ini dan semoga kami selalu penuh rasa syukur atas segala karya Yesus, Putra-Mu terhadap kami. Sebab Dialah…..⁣⁣

ANTIFON KOMUNI⁣

Kristus yang disalibkan telah bangkit dan menebus kita. Aleluya.⁣⁣

DOA SESUDAH KOMUNI⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, Putra-Mu menghendaki kami merayakan ibadat ini untuk mengenangkan Dia. Kami telah ikut serta dalam kurban-Nya, dan mohon dengan rendah hati, semoga Engkau mengobarkan cinta kasih kami kepada-Mu. Demi Kristus, ….⁣⁣

ATAU: ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, kami bersyukur atas roti anggur, atas Yesus santapan hidup kami. Tetapi, kami masih mohon, semoga kami tetap dan dengan Dikau rukun bersahabat dengan sesama berkat Yesus, Putra-Mu, ….

 

2 Comments

  • Herlin Djunaidy April 22, 2021 at 9:10 pm

    Amin

    Reply
  • M.F. Hanny Thung April 23, 2021 at 5:08 am

    Kasih Yesus tak terbatas, dan kasihNya menghidupkan. Puji Tuhan , Amin

    Reply

Leave a Comment