Kamis, 29 April 2021 — Hari Biasa Pekan IV Paskah

Rm. Agunstinus Guntoro SCJ dari Komunitas SCJ Martino Capelli – Hong Kong

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA  —  Mazmur 68:8.9.20⁣⁣

Ya Allah, ketika Engkau tampil di depan umat-Mu, melangkah mendahului dan tinggal di tengah mereka, maka bumi goncang dan langit bergetar. Aleluya.⁣⁣⁣⁣

PENGANTAR: ⁣⁣

Untung ada orang yang menghubungkan yang lama dengan yang baru, yang menunjukkan bahwa Tuhan mahasetia sepan jang zaman dan bahwa ada kesinambungan dalam sejarah umat Allah. Pauluslah yang melakukan itu di Antiokhia. Dan kitalah yang kini menuturkan, bahwa Yesus, putra Daud dan hamba semua orang, adalah Mesias yang dijanjikan.⁣⁣⁣⁣

DOA PEMBUKA⁣⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, Engkau telah memulihkan martabat manusia melebihi derajatnya semula. Semoga Engkau berkenan memelihara rahmat sakramen kelahiran baru yang telah Kauanugerahkan kepada kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, …..⁣⁣⁣⁣

ATAU : ⁣⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa maha penyayang, sungguh menakjubkan jalan-Mu, yang harus kami tempuh. Perkenankanlah kami selalu melihat Engkau dalam segala tingkah laku kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….⁣⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 13:13-25

“Allah telah membangkitkan Juruselamat dari keturunan Daud.”

Dalam perjalanannya Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia. Tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem. Dari Perga Paulus dan kawan-kawannya melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat bertanya kepada mereka, “Saudara-saudara, jikalau Saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakan!” Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata, “Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! Allah umat Israel telah memilih nenek moyang kita, dan membuat umat itu menjadi besar. Ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang perkasa Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun. Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun. Sesudah itu Ia memberi mereka hakim-hakim sampai pada zaman Nabi Samuel. Kemudian mereka meminta seorang raja, dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya. Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya, Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 89:2-3.21-22.25.27

Ref. Kerelaan Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya.
Atau Kasih setia-Mu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya.

  1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetian-Mu turun temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya, kesetiaan-Mu tegak seperti langit.

  2. Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus. Maka tangan-Ku tetap menyertai dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.

  3. Kesetiaan dan kasih-Ku menyertai dia, dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan meninggi. Dia pun akan berseru kepada-Ku, “Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.”

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya Alleluya.
S :  (Why 1:5ab) Ya Yesus Kristus, Engkaulah saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati; Engkau mengasihi kami dan telah melepaskan kami dari dosa kami oleh darah-Mu.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 13:16-20

“Barangsiapa menerima orang yang Kauutus, ia menerima Aku.”

Dalam perjamuan malam terakhir Yesus membasuh kaki para murid-Nya. Sesudah itu Ia berkata, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya; ataupun seorang utusan daripada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. Aku mengatakannya kepadamu sekarang sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Guntoro SCJ

Vivat cor Iesu, per cor Mariae (Hiduplah hati Kudus Yesus, melalui hati Maria)

Para sahabat yang terkasih, saya, Agustinus Guntoro, SCJ dari Komunitas Martino Capelli di Hong Kong, kembali hadir dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian, hari ini, pada tanggal 29 April 2021. OTW, menjadi tema permenungan kita hari ini.

Para sahabat yang terkasih, sabda Tuhan Yesus yang baru saja kita dengarkan tadi, sungguh melegakan saya. Sebagai utusanNya, jujur saya sangat terbebani. Kadang ada rasa frustasi, karena selalu tidak berhasil menjadi utusan yang layak. Saya ini orang berdosa. Setelah hidup dalam rahmat pengampunanNya dalam sakramen tobat, aku kembali jatuh. Rasanya, kesempurnaan itu menjadi sesuatu yang utopia. Itulah mengapa hari ini aku merasa lega, karena Tuhan Yesus menyatakan, “Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya.”

Dengan pernyataan itu, saya menangkap, bahwa memang tidak mungkin saya bisa sempurna, sesempurna Tuhan Yesus. Maka yang terpenting bagiku dan bagi kita, selain tanpa mengabaikan pentingnya untuk menjadi diri sendiri, kita diajak untuk semakin menyerupai Kristus. Memang tidak akan mampu menyerupai atau menyamaiNya, tetapi yang penting adalah hidup kita selalu terarah kepadaNya, selalu OTW (On the way) kepada Kristus. Tapi OTW beneran ya! Hehehe… saya perlu menegaskan ini, karena sering saya mendengar ungkapan OTW bagi orang yang sedang janjian mau ketemu, padahal orang itu baru bangun tidur alias belum ada effort untuk mendekati lokasi pertemuan. Lebih parah lagi, bagi mereka yang berkata OTW, sekedar supaya orang tidak bertanya lagi atau tidak merepotkan lagi. OTW ini bukan lagi artinya “On the Way”, tapi menjadi “Ojo Takon Wae” (Jangan tanya melulu).

Maka ajakan saya, ayo selalu OTW, yang artinya selalu dalam proses bergerak menuju kepada Kristus. Romo Dehon, membahasakan hal itu dengan istilah “Never ending Mass” (Merayakan Ekaristi, merayakan cinta kasih Allah yang tiada henti dalam kehidupan sehari-hari). Dalam konteks ini, dosanya kita adalah ketika berhenti bergerak, entah karena mogok, mampir ke tempat-tempat yang tidak penting, atau bergerak tetapi berpindah haluan dan tujuan. Dan dalam konteks Dehonian, dosanya kita adalah ketika merayakan Ekaristi hanya berhenti di dalam gedung gereja saja dan di luar sana, nilai-nilai Ekaristi tidak lagi dihidupi.

Para sahabat yang terkasih, semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita, agar hidup kita bergerak dan tergerak menuju Dia yang bersabda, “Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku.” Terima kasih. Tuhan memberkati kita semuanya.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣⁣

Allah Bapa sumber kesucian kami, terimalah doa yang kami panjatkan ke hadirat-Mu bersama persembahan ini. Semoga kami layak menerima sakramen cinta kasih-Mu yang agung ini. Demi Kristus, …⁣⁣⁣⁣

ATAU:⁣⁣

Allah Bapa sumber kehidupan, berkatilah kami karena kedatangan-Mu dalam roti anggur, karena semangat Kristus, Tuhan kami, yang telah sudi menjadi Hamba sampai wafat dan menjadi pula jalan kehidupan kami. Dialah Tuhan dan pengantara kami….⁣⁣

ANTIFON KOMUNI – Matius 28:20⁣

Sungguh, Aku besertamu setiap hari sampai akhir zaman. Aleluya.⁣⁣

DOA SESUDAH KOMUNI⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, berkat kebangkitan Putra-Mu, Engkau memulihkan kami untuk hidup abadi. Semoga rahmat Paskah semakin tampak dalam hidup kami dan memberi kekuatan untuk mencapai keselamatan abadi. Demi Kristus, ….⁣⁣

ATAU : ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber segala harapan, sudilah menjawab kami, bila kami memanjatkan doa kepada-Mu. Sudilah memperhatikan kami, bila kami sedang sakit dan menderita, dan semoga nama-Mu selalu merupakan sumber harapan kami. Demi Kristus…

 
 
 

1 Comment

  • Herlin djunaidy April 28, 2021 at 9:07 pm

    Amin

    Reply

Leave a Comment