RENA Minggu, 16 Mei 2021 – Minggu Paskah VII

Fr. Fiktorianus Suyono dari komunitas Postulat-Novisiat SCJ Gisting Indonesia

 

AUDIO RENA: 

“Berdoa Dan Berusaha”

Pembuka :

Halloo… adik-adik semua apa kabar ??? hati berkobar-kobar. Jumpa lagi ya dengan saya, Fr. Viktor, dalam renungan anak dehonian edisi hari ini minggu 16 mei 2021. Adik-adik yang lucu, imut, dan baik, frater punya sebuah lagu judulnya “aduh senangnya”, tapi suara frater jelek, dibandingkan dengan suara adik-adik yang cetar membahana, tapi gak papa lah ya. Pasti adik-adik tahu lagu ini, baiklah mari kita bernyanyi bersama.

“Aduh senangnya naik kereta, kereta besar buatan Tuhan. Sopirnya Yesus, jalanya lurus. Siapa mau ikut pergi ke surga. Aduh celaka naik kereta, kereta kecil buatan iblis. Sopirnya ngantuk gak bisa duduk jalanya nubruk-nubruk. Menuju ke neraka”

Nah, bagaimana lagunya seru kan adik-adik. Pastinya adik-adik mau kan jalan-jalan bareng Yesus naik kereta besar, ke surga lagi. Tapi adik-adik ada syaratnya lho, syaratnya adalah kita harus mau untuk mendengarkan dan membaca sabda Yesus dalam bacaan Injil hari ini. Mari kita dengarkan dan baca Injil hari ini bersama-sama.

Bacaan Injil :

Inilah Injil Yesus Kristus menurut St. Yohanes, 17:11b-19.

Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi semua muridn-Nya “Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia, dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.

Isi :

Nah adik-adik, gimana seru kan bacaan Injil hari ini, yaitu tentang Yesus berdoa bagi murid-muridnya untuk bersatu. Nah ngomong-ngomong tentang berdoa, frater punya sebuah cerita nih. Jadi ceritanya seperti ini: Di sebuah sekolah dasar, ada seorang murid yang bernama Angel. Dia adalah murid kelas 4, dan dia anak yang rajin berdoa, pergi ke gereja setiap hari, dan membaca kitab suci. Dalam setiap doanya dia selalu memohon kepada Tuhan, agar ia mendapatkan nilai yang besar dalam ujian. Dan tibalah hari itu pelaksanaan ujian. Pagi itu dia telah bangun pagi-pagi benar untuk berdoa dengan permohonan yang sama. Lalu ia sampai di sekolah lebih awal untuk berdoa. Dan setelah berdoa iapun mengerjakan ujian sampai selesai. Setelah beberapa hari kemudian hasil ujianpun dibagikan. Dan apa yang terjadi, betapa terkejutnya Angel ketika melihat hasil ujianya, karena ia mendapatkan nilai yang kecil.

Adik-adik tahu enggak mengapa kok angel mendapatkan nilai yang kecil, padahal dia telah banyak berdoa dan memohon kepada Tuhan. Hayo ada yang tahu alasanya ? Nah benar, karena Angel tidak mau belajar sebelum ujian. Adik-adik, jadi berdoa saja tidaklah cukup, maka juga harus dibarengi dengan sebuah usaha dan kerja keras. Misalnya nih, adik-adik minta terhindar dari virus covid-19, maka asik-adik juga harus melakukan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Adik-adik selain itu kita juga harus tahu, bahwa sebenarnya berdoa bukan hanya pertama-tama untuk menyampaikan permohonan-permohonan kita saja. Tetapi berdoa juga sebagai kominikasi kita denganYesus, memuliakan Allah, kita mengucap syukur, dan terakhir barulah kita menyampaikan doa-doa permohonan. Nah adik-adik kita harus selalu rajin-rajin berdoa kepada Yesus ya.

Penutup:

Adik-adik, jika kita sudah membaca, mendengarkan, dan merenungkan sabdanya tentang berdoa yang benar. Misi kita hari ini adalah berdoa sembari berusaha bagi sebanyak mungkin kebaikan bagi banyak orang. Maka sekarang kita akan naik kereta besar bersama Yesus, jalan-jalan, sambil berdoa bagi orang-orang yang kita kasihi dimanapun mereka berada. Wah, adik-adik tidak terasa  pertemuan kita dalam renungan anak dehonian edisi kali ini telah selesai. Sampai bertemu kembali ya dalam renungan anak dehonian edisi selanjutnya .

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae! (Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria!)

No Comments

Leave a Comment