Rm. Andreas Nugroho SCJ dari Komunitas SCJ Rumah Damai Dehon Palembang Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFOM PEMBUKA – Kisah Para Rasul 1:14
Para murid semua sehati sejiwa tekun berdoa bersama para wanita dar. Maria, Ibunda Yesus, serta saudara-saudara Yesus. Aleluya.
PENGANTAR:
Dengan berani dan tanpa hambatan, Paulus mewartakan Ke rajaan Allah dan mengajarkan ajaran Yesus. Di dalam penjara pun hatinya masih dipenuhi kabar gembira. Ajaran Yesus itu dicatat oleh Yohanes, rasul kesayangan Gurunya di dalam Injil nya. Dalam setiap perayaan Ekaristi, ajaran yang sama terus dituturkan.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kami telah Kauperkenankan merayakan kebangkitan Putra-Mu selama masa Paskah, yang esok akan memuncak dan berakhir pada hari raya kedatangan Roh Kudus. Semoga berkat bantuan-Mu kami dapat mewujudkan rahmat Paskah dalam hidup kami sehari-hari. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber penciptaan baru, Engkaulah yang menciptakan segala sesuatu agar dapat membangun dunia baru yang penuh kedamaian. yang hidup di dunia ini. Kami mohon Roh-Mu yang menghidupkan dan menghidupi, semoga la menjiwai kami, agar dapat mendiami dunia ini dengan penuh rasa kagum dan syukur, agar dapat melanjutkan karya-Mu yang sudah dimulai oleh Yesus Kristus Putra-Mu; Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 28:16-20.30-31
“Paulus tinggal di Roma memberitakan Kerajaan Allah.”
Setelah tiba di Roma, Paulus yang dalam tahanan diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya. Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi, dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata, “Saudara-saudara, aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat-istiadat nenek moyang kita! Meskipun demikian aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma. Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena tidak terdapat suatu kesalahan pun padaku yang setimpal dengan hukuman mati. Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya, dan karena itu terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan bangsaku. Itulah sebabnya aku meminta, supaya boleh bertemu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini.” Dua tahun penuh Paulus tinggal di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya. Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 11:4.5.7
Ref. Orang yang tulus akan memandang wajah-Mu, ya Tuhan
-
Tuhan ada di dalam bait-Nya yang kudus; Tuhan, takhta-Nya di surga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.
-
Tuhan menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan. Sebab Tuhan adalah adil, dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya
S : (Yoh 16:7,13) Aku akan mengutus Roh Kebenaran kepadamu, sabda Tuhan. Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 21:20-25
“Dialah murid, yang telah menuliskan semuanya ini, dan kesaksiannya itu benar.”
Setelah Yesus yang bangkit berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku,” Petrus berpaling dan melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus; dia inilah yang berkata, “Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?” Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus, “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” Jawab Yesus, “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau, ikutlah Aku.” Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan, “Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.” Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, dan yang telah menuliskannya; dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu persatu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Andreas Nugroho SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Romo Andreas Nugroho SCJ dari komunitas SCJ-Rumah DehonPalembang-Indonesia, dalam Resi – Renungan Singkat – Dehonian edisi Sabtu, 22 Mei 2021. Hari biasa Pekan VII Paskah
Di akhir Injil Yohanes ini, sang pengarang Injil menampilkan tiga tokoh utama yaitu, Yesus, Petrus dan seorang murid yang dikasihi yang juga telah menulis Injil ini. Dalam kutipan sabda hari kemarin, Tuhan Yesus memberikan peran utama kepada Petrus untuk menggembalakan domba-domba Kristus. Tuhan Yesus memberikan pesan dan perintah langsung dan kuasa penuh atas domba-domba Kristus yaitu GerejaNya kepada Petrus dan para penggantinnya. Alih-alih menanyakan tentang apa maksud Tuhan dengan tanggungjawab yang baru itu, Petrus justru menanyakan tentang masa depan ‘murid yang dikasihi’ itu. Petrus bertanya kepada Yesus: “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?”
Jawab Yesus: “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.”
Baik Petrus maupun murid yang dikasihi yaitu Yohanes, memiliki peran yang berbeda dalam mewartakan kabar sukacita Injil. Karya pelayanan Petrus diakhiri dengan cara hidup kemartiran di Roma, selama penganiayaan Kaisar Nero. Murid yang dikasihi itu tidak wafat sebagai seorang martir, tetapi sungguh ia menjalani hidup yang penuh penderitaan. Yohanes sebagai ‘murid yang dikasihi’ mewartakan Injil dan menjadi Uskup di kota Efesus.
Tuhan memberikan peran yang berbeda untuk mereka, Petrus dan murid yang dikasihi itu. Sebuah peran yang tidak tergantikan oleh orang lain selain dia sendiri yang harus mengalami dan melakukannya. Daripada memperdebatkan dan menjadi binggung dengan peran orang lain seperti itu, mengapa tidak saya saja yang melakukan peran itu, lebih baik kita menekuni peran kita masing-masing dalam kehidupan kita.
Yakinlah Tuhan Yesus punya peran yang unik untuk kita semua. Ia bekerja atas kita semua sesuai dengan peran kita masing-masing dalam kerangka besar turut mewartakan kerajaan Allah di dunia.
Berkat Allah yang Mahakuasa menyertai kita semua, + Bapa Putra dan Roh Kudus. Amin Semoga hati Kudus Yesus merajai kita semua. Amin
DOA MOHON TUJUH KURNIA ROH KUDUS (Didoakan setelah homili)
1. Datanglah, ya Roh Hikmat,
P+U. turunlah atas diri kami. Ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Dan semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.
2. Datanglah, ya Roh Pengertian,
P+U. turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.
3. Datanglah, ya Roh Nasihat,
P+U. dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini. Semoga kami selalu melakukan yang baik dan benar, serta menjauhi yang jahat.
4. Datanglah, ya Roh Keperkasaan,
P+U. kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.
5. Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah,
P+U. ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan-Mu.
6. Datanglah, ya Roh Kesalehan,
P+U. bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih atas segala kebaikan-Mu. Semoga kami berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.
7. Datanglah, ya Roh Takut akan Allah,
P+U. ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu, dimana pun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa maharahim, semoga Roh Kudus mengampuni dosa kami dan menyiapkan hati kami untuk menerima sakramen-Mu. Demi Kristus, ….
ATAU:
Allah Bapa sumber kebahagiaan, buatlah kami bergembira ria dan semoga persembahan ini Kaujiwai dengan Roh-Mu, tentu Engkau lalu bersama kami, dan cukuplah sudah, kami sudah puas. Demi Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI – Yohanes 16:14
Tuhan bersabda, “Roh Kudus akan memuliakan Daku. Sebab la akan menyatakan kepadamu segala sesuatu yang diterima-Nya daripada-Ku.” Aleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber pembaruan hidup, Engkau telah memindahkan kami dari dunia lama yang menuju kematian ke dunia baru yang membawa kehidupan. Semoga kami meninggalkan pandangan hidup lama dan membarui diri dalam terang Roh Kudus. Demi Kristus, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, berilah kami hati yang tabah serta daya hidup. Utuslah Roh-Mu yang kudus. Berilah kami kebijaksanaan, nasihat, dan kekuatan; berilah kami api cinta kasih-Mu. Perkenankanlah tangan kami menyelesaikan apa yang sudah dimulai oleh Yesus. Tentu dunia akan menjadi baru dan nama-Mu dimuliakan di mana- mana. Demi ….
Amin