Selasa, 25 Mei 2021 – Hari Biasa Pekan VIII

Rm. V. Teja Anthara SCJ dari Komunitas SCJ Teluk Betung Lampung Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI: 

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 50:14

Persembahkanlah syukur sebagai kurban kepada Allah, dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi.

PENGANTAR:

Berkorban, meninggalkan segalanya demi Kristus, hanyalah akan bernilai bila kita lakukan dengan hati tulus ikhlas. Sebab kita mau meninggalkan sesuatu bukan karena kita anggap hina atau tak bernilai, melainkan demi sesuatu yang lebih luhur: kita mau mengikuti Kristus. Mengikuti saja sudah berlipat ganda hasilnya, apalagi di kemudian hari akan kita peroleh hidup abadi.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa Raja damai, anugerah-Mulah kedamaian serta pengampunan dosa. Semoga Kauukir cinta kasih-Mu dalam hati kami, agar kami dapat membagikan kedamaian-Mu itu kepada semua orang dan sekalian bangsa. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Putra Sirakh 35:1-12

“Tuhan berkenan kepada korban orang benar, dan ingatannya tidak akan dilupakan.”

Memenuhi hukum Tuhan itu sama dengan mempersembahkan banyak kurban, dan memperhatikan segala perintah Tuhan itu sama dengan mempersembahkan kurban keselamatan. Membalas kebaikan hati orang sama dengan mempersembahkan kurban sajian, dan memberi derma sama dengan menyampaikan kurban syukur. Yang direlai oleh Tuhan ialah menjauhi kejahatan dan menolak kelaliman itu sama dengan kurban penghapus dosa. Janganlah tampil di hadirat Tuhan dengan tangan kosong, sebab semuanya wajib menuruti perintah Tuhan. Persembahan orang jujur melemaki mezbah, dan harumnya sampai ke hadapan Yang Mahatinggi. Tuhan berkenan akan kurban orang yang jujur, dan takkan melupakannya. Muliakanlah Tuhan dengan kemurahan, dan buah bungaran di tanganmu janganlah kausedikitkan. Bawalah pemberianmu dengan muka riang, dan dengan suka hati sertakanlah bagian sepersepuluh menjadi barang kudus. Berikanlah kepada Yang Mahatinggi sesuai dengan apa yang diberikan-Nya kepadamu: itu pun harus dengan murah hati dan seturut penghasilanmu. Sebab Tuhan pasti membalas, dan akan membalas engkau tujuh kali lipat. Jangan mencoba menyuap Tuhan, sebab tidak akan Ia terima! Jangan menaruh harapan pada kurban kelaliman. Sebab Tuhan adalah hakim yang tidak memihak.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 50:5-6.7-8.14.23

Ref. Orang yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.

  1. ”Bawalah ke mari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Daku, perjanjian yang dikukuhkan dengan kurban sembelihan!” Maka langit memberitakan keadilan-Nya: Allah sendirilah Hakim!

  2. ”Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak berfirman! Dengarkanlah, hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah, Allahmu! Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapanku!

  3. Persembahkanlah syukur sebagai kurban kepada Allah, dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi. Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, ia memuliakan Daku; dan siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mat 11:25) Terpujilah Engkau Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 10:28-31

“Sekalipun disertai penganiayaan, pada masa ini juga kalian akan menerima kembali seratus kali lipat dan di masa datang menerima hidup yang kekal.”

Setelah Yesus berkata betapa sukarnya orang kaya masuk Kerajaan Allah, berkatalah Petrus kepada Yesus, “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau.” Maka Yesus menjawab, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa meninggalkan rumah, saudara-saudari, ibu atau bapa, anak-anak atau ladangnya, pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak-anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan; dan di masa datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Valentinus Teja Anthara SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Jesus melalui Hati Maria.

Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Romo Valentinus Teja Anthara scj dari Komunitas SCJ, Teluk Betung Lampung, Indonesia, dalam Resi – renungan singkat – dehonian edisi hari Selasa, tanggal dua puluh lima Mei tahun dua ribu dua puluh satu, hari biasa ke delapan.

Pendengar Resi yang dikasihi Tuhan. Melihat kehidupan masyarakat jaman modern ini, rasanya sulit mencari pekerjaan yang gratisan. Mereka yang bekerja pasti mengharapkan upah. Lihatlah dijalan-jalan yang rusak, selalu saja ada orang yang memperbaiki jalan itu, ujungnya mereka menadahkan apa saja supaya ada upahnya, sebagai imbalannya. Tidak ada pekerjaan yang tanpa upah. Sudah terbiasa orang berpikir bahwa setiap pekerjaan harus ada upahnya. Ada istilah Jerman yang terkenal ‘do ut des’. Itu sebabnya meski secara tidak langsung setiap apa yang dikerjakan seseorang, selalu ada kaitannya dengan upah dan penghargaan.

Santo Markus dalam perikopa ini juga berbicara tentang upah mengikut Yesus. Pertanyaan para murid yang diwakili oleh Petrus, juga bisa menjadi pertanyaan kita juga. Menanyakan apa yang menjadi upah mereka yang mengikuti Jesus. Jawaban Yesus kepada para murid memberikan kepastian bahwa Tuhan yang kuasa melihat apa yang kita lakukan. Dan Ia menghargai sekecil apapun pengorbanan yang kita lakukan kepada-Nya.

Yesus menjelaskan bahwa segala pengorbanan bagi Tuhan akan dihargai. Mereka yang harus kehilangan sesuatu karena mengikut Kristus, akan menerima balasan berlipat kali ganda sebagai ganti dari semua kehilangan yang diderita. Yesus menegaskan bahwa Tuhan tidak menutup mata terhadap semua itu. Tuhan melihat dan memperhatikan. Dia tidak mengabaikan orang-orang yang telah mengorbankan segala sesuatu demi mengikut Dia.

Maka meskipun murid-murid-Nya harus miskin, menderita, terhina, dan dianiaya karena Dia, mereka akan ditinggikan oleh Allah. Dan mereka yang duduk dalam posisi yang baik di dunia ini.  Bagi mereka yang tidak pernah menghiraukan Kristus, akan menduduki tempat terakhir nantinya. Tidak akan ada penghormatan sedikit pun bagi mereka.

Pendengar yang terkasih. Yesus meneguhkan para murid bahwa pilihan mereka sudah tepat. Dengan meninggalkan segala-galanya, membuat mereka bergantung penuh kepada Allah. Justru dengan bergantung mutlak pada Allah, Allah dapat menyatakan pemeliharaan-Nya atas mereka. Yesus memberikan dua janji untuk menegaskan hal ini.

Pertama, semua orang yang demi Dia dan demi Injil melepaskan segala sesuatu pasti akan menerima segala sesuatu lipat ganda, walau disertai penganiayaan. Ketika mereka melepaskan segala sesuatu, sebenarnya mereka sedang menerima segala sesuatu yang Allah sediakan untuk mereka pada waktu-Nya. Misalnya, orang yang karena memutuskan untuk percaya Yesus; akibatnya ia dikucilkan keluarganya. Ia kehilangan keluarga kandung, namun mendapatkan keluarga Allah sebagai gantinya. Itu namanya menerima berlipat ganda!

Kedua, mereka akan menerima hidup yang kekal. Allah yang kekal akan menganugerahkan hidup kekal kepada mereka yang hanya bergantung kepada-Nya. Sekali lagi Yesus meneguhkan mereka dengan mengingatkan bahwa si orang kaya di mata dunia, mungkin mereka orang yang terkemuka atau terdahulu, namun para murid di mata Tuhan adalah yang terkemuka.

Pahala yang dijanjikan di sini jangan ditafsirkan secara harfiah. Berkat dan sukacita yang terkandung dalam hubungan dengan Kristus di sini akan dinikmati oleh seorang murid yang setia berkorban demi Kristus.

Pendengar Resi yang terkasih. Mengikuti Jesus itu tidak pernah sia-sia, bahkan terjamin. Karena dia adalah Mesias yang tahu kebutuhan kita sebagai manusia. Dia selalu memperhitungkan kebaikan yang telah kita lakukan demi namaNya. Akhirnya yakinlah, dan semoga semangat hati kudus, menjadi sumber kekuatan kita dalam mengikuti dia. Semoga hati kita semakin menjadi seperti hatiNya. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa, sumber sukacita abadi, kalau bukan berkat pemberian-Mu, tentu kami datang menghadap dengan tangan kosong. Maka kami mohon, jadikanlah kami pembawa perdamaian, pewarta pengampunan dan keadilan agar kami dapat bersukacita di hadapan-Mu. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Yesus bin Sirahh 35:9

Berikanlah kepada Yang Mahatinggi sesuai apa yang diberikan-Nya kepadamu.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan, kami telah menerima Yesus Putra-Mu, yang telah mengurbankan segalanya demi keselamatan. Semoga kami mengikuti jejak-Nya dan berkenanlah melaksanakan janji-Mu: Suburkanlah hidup kami, agar lebih kuat daripada maut. Demi Kristus, ….

 
 

3 Comments

  • Herlin djunaidy Mei 24, 2021 at 9:08 pm

    Amin

    Reply
    • Rina Pasaribu Mei 25, 2021 at 12:53 am

      Amin

      Reply
  • Sandra k Mei 25, 2021 at 12:23 pm

    Amin.
    Doa dan berkat ya moteku

    Reply

Leave a Comment