Sabtu, 03 Juli 2021 – Pesta Santo Tomas, Rasul

Rm. Johanes Juliwan Maslim SCJ dari Komunitas SCJ Toronto Kanada

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mzm 117:28

Allahkulah Engkau, Engkau kupuji. Allahkulah Engkau, Engkau kuagungkan.

PENGANTAR:

Keraguan, kebimbangan tentang iman dan Tuhan, tak usah menggelisahkan kita. Kita terikat oleh keterbatasan akal budi kita. Akibat keraguan sesaat, yang diungkapkannya dengan banyak kata, Rasul Tomas berabad-abad lamanya mendapat julukan ‘yang tidak percaya’. Andaikata ia dahulu kurang percaya, namun ia jujur. Dengan rendah hati diakuinya kesalahan dalam kata-kata indah, “Tuhanku dan Allahku!” bertahun kemudian Tomas yang tak percaya itu gugur, karena bagaimanapun ia tetap teguh mengimani Tuhan dan Allahnya.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, kami bergembira pada pesta Santo Tomas, rasul-Mu, yang mengimani Putera-Mu sebagai Allah. Semoga kami senantiasa dilindungi olehnya dan kelak memperoleh kehidupan bahagia karena percaya akan nama Yesus Kristus, Putera-Mu dan Tuhan kami, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus 2:19-22

“Kamu dibangun di atas dasar para rasul.”

Saudara-saudara, kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan sewarga dengan orang kudus dan anggota keluarga Allah. Kamu dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di atas Dia tumbuhlah seluruh bangunan, yang rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus dalam Tuhan. Di atas Dia pula kamu turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah dalam Roh.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 117:1.2

Ref. Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil!

  1. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!

  2. Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Luk 24:32) Yesus bersabda, “Hai Tomas, karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 20:24-29

“Ya Tuhan dan Allahku.”

Pada hari Minggu Paskah, ketika Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, Tomas, seorang dari kedua belas murid, yang juga disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya, “Kami telah melihat Tuhan!” tetapi Tomas berkata kepada mereka, “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya, dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, aku sama sekali tidak akan percaya.” Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu, dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang. Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagimu!” Kemudian Ia berkata kepada Tomas, “Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” Tomas menjawab kepada-Nya, “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya, “Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Johanes Juliwan Maslim SCJ

Vivat Cor Jesu – Per Cor Mariae – Hiduplah Hati Kudus Yesus – Melalui Hati Maria

Para Pendengar Renungan Singkat Dehonian yang berbahagia, berjumpa kembali dengan saya,Rm. Johanes Juliwan Maslim SCJ dari Komunitas Toronto, Kanada. Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan Sabda Tuhan pada hari Pesta St. Tomas Rasul, 3 Juli 2021 ini, yang diambil dari Yohanes 20:24-29. Kita awali dengan membuat Tanda kemenangan Kristus: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.

“Jangan engkau tidak percaya lagi”

St. Tomas yang kita rayakan pada hari ini sering dikenal sebagai pribadi yang ragu-ragu bahkan meragukan Kristus yang bangkit. Tomas ingin melihat sendiri dan menyentuh luka-luka Yesus langsung sebagai bukti bahwa Ia sungguh bangkit. Tomas tidak begitu saja percaya pada berita yang disampaikan oleh para rasul lainnya yang mengalami penampakan Tuhan Yesus. Walaupun Tomas meragukan kebangkitan Yesus, Tuhan Yesus datang kembali menampakkan diri kepada para rasulNya dan secara khusus Yesus menyapa Tomas dan mempersilakan ia menyentuh luka-lukaNya dan membuktikannya sendiri. Tuhan Yesus mencintai para muridNya dan ingin mereka percaya karena merekalah yang meneruskan pewartaan Karya Keselamatan Allah ke seluruh dunia. Oleh sebab itulah Yesus meneguhkan mereka semua, karena berbagai tantangan akan mereka hadapi, maka mereka harus sungguh kuat dalam iman dan setia selamanya kepada Tuhan.

Pengalaman Tomas ini juga menjadi bagian dalam pengalaman kita semua, yang juga terkadang ragu dan minta bukti bahwa Tuhan Yesus sungguh hadir di dalam hidup kita. Hal ini masih terus berlanjut hingga jaman ini, bahkan tampaknya ilmu pengetahuan yang seharusnya membantu kita untuk semakin percaya dan beriman kepada Tuhan, malah menjadikan kita menjauh dari Tuhan. Tidak jarang kita hanya menggunakan akal dan pikiran namun kurang menggunakan hati dan pengalaman akan kasih Tuhan di dalam kehidupan kita setiap saat. Kecenderungan manusiawi kita lebih kuat apalagi berbagai tawaran dunia melalui kemajuan tehnologi, kesuksesan, kepandaian, materi yang melimpah, semua itu telah membawa kita berfokus pada sisi duniawi kehidupan kita. Tidak jarang kita juga mempertanyakan Tuhan ketika berbagai kejadian yang tidak menyenangkan dan kenyamanan kita terganggu, termasuk ketika pandemi Covid-19 terjadi. Apakah kita termasuk mereka yang ikut arus dunia sekarang ini?

Tuhan Yesus selalu ada bersama kita walaupun terkadang kita meragukan bahkan menjauhi Dia. KasihNya tidaklah akan pernah berubah karena Tuhan hanya bisa mengasihi kita semua, siapa pun kita. Oleh sebab itulah Ia selalu datang untuk membuka mata kita, Ia tetap hadir melalui Roh Kudus yang selalu ada di dalam diri kita. Baiklah kita mengambil waktu hening sejenak, sadarilah di mana kita sekarang berada, apa yang kita lakukan selama ini dan ke mana kita sedang melangkah? Apakah kita sadar bahwa semua yang baik yang kita terima di dalam kehidupan ini, berasal dari Kasih Tuhan? Tuhan ingin kita semua mencapai keselamatan kekal dan hidup bersamaNya, maka Ia selalu menyertai kita, walaupun terkadang kita mengalami kegelapan hidup dan berbagai penderitaan, Tuhan Yesus tetap bersama kita. Bukti apa lagi yang ingin kita minta dari Tuhan Yesus, apakah semuanya itu masih belum cukup?

Semoga Tuhan memberkati perjalanan dan perjuangan hidup kita untuk setia kepadaNya: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.“Semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita”

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa, pelindung umat beriman, kami persembahkan kepada-Mu kebaktian yang layak bagi kami sebagai abdi-abdi-Mu, seraya mohon dengan rendah hati, jagalah rahmat-Mu dalam diri kami berkat kurban puji syukur yang kami persembahkan ini. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI – lih. Yoh 20:27

Ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah berkas-berkas paku ini! Jangan sampai sangsi lagi, Tomas, tetapi percayalah!

DOA PENUTUP:

Marilah berdoa : Allah, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, dalam sakramen ini kami benar-benar menyambut tubuh Putera-Mu yang tunggal. Bersama Rasul Tomas kami imani Dia sebagai Tuhan dan Allah kami. Semoga iman itu kami hayati pula sepanjang hidup kami. Demi Kristus, …

3 Comments

  • Herlin Djunaidy Juli 2, 2021 at 11:49 pm

    Amin

    Reply
  • Aloysia+Maria+Kustini+Rahayuningsih Juli 3, 2021 at 12:22 am

    Amin…..Terimakasih Tuhan atas.sapaanMu hari ini, Terimakasih atas Rahmat dn PenyertaanMu, terimakasih .pula atas Penjagaan serta Penyelenggaraan yg tlah Engkau sediakan bg kami ,ampuni kami atas kelalaian kami…ampuni kami yg kadang khawatirkan diri kami.seperti.Rasul.Thomas, bukalah mata hati kami utk melhat dn mensyukuri.setiap peristiwa hidup yg senantiasa mengarahkan kami.utk kembali kepadaMu krna Engkaulah Sumber hidup kami, Engkaulah pusat hati kami ,Tuhan Engkaulah.Andalanku jgn biarkan kami jau dr padaMu dekaplah kami selalu.amin

    Reply
  • Christianus Laurensius. Paroki Barnabas Pamulang. Juli 3, 2021 at 6:16 am

    Dominus meus et Deus meus.
    Saya rasakan sebagai suatu ungkapan yg lengkap, utuh dan sempurna. Tidak ada lagi yg tersisa, disinilah sebenarnya Tuhanku Allahku telah memberikan segala-galanya. Terasa kuat sekali saat meditasi dan mendamaikan serta menenangkan hati.
    Tetapi memang kita tidak hidup seharian penuh untuk meditasi.
    Nah di saat aktivitas hidup harus kita jalani, konsentrasi kita bergeser. Tantangan iman kita adalah Ya Tuhanku dan Allahku terus menguasai hidup kita tanpa ter-interupsi.

    Reply

Leave a Comment