Rabu, 04 Agustus 2021 – Peringatan Wajib St. Yohanes Maria Vianney, Imam

Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ dari komunitas SCJ Prawang Riau – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mzm 131:9

Semoga para imam-Mu berpakaian kesucian, dan umat-Mu bersorak kegirangan.

KATA PENGANTAR

Di seminari Jean Marie tak punya harapan rupanya. Nilai rapornya amat rendah. Ketika akhirnya ia ditahbiskan menjadi imam, cepat-cepat ia disembunyikan di desa terpencil, di mana ia takkan berbuat kesalahan. Memang tepat, ia tak berbuat kesalahan. Beberapa tahun kemudian orang tahu di mana letak Ars. Dari mana-mana orang besar kecil, kaya miskin, datang kepada imam sederhana ini untuk minta nasihat, pengampunan dosa dan pertolongan. Hidupnya benar-benar sesuai Injil. Kehidupan pribadi, hiburang kemewahan, jauh daripadanya. Yang tak punya harapan, ternyata menjadi harapan banyak orang.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Alla Bapa yang mahakuasa dan penuh belas kasih, Engkau sudah memasyhurkan Santo Yohanes Maria, karena kegiatannya sebagai pastor di Ars. Semoga berkat doa dan teladannya kami berusaha membawa sesama kepada cinta kasih Kristus dan dapat memperoleh kemuliaan abadi bersama mereka. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Bilangan 13:1-2.25;14:1.26-29.34-35

“Israel mengolah tanah yang diidamkan.”

Ketika bangsa Israel dalam perjalanannya sampai di gurun Paran, bersabdalah Tuhan kepada Musa, “Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan kepada orang Israel. Dari setiap suku hendaknya kauutus seorang dari antara pemimpin mereka.” Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah para pengintai itu, setelah menjelajahi seluruh negeri itu. Mereka langsung menghadap Musa dan Harun serta segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka melapor kepada keduanya dan kepada segenap umat dan memperlihatkan hasil negeri itu. Mereka berceritera, “Kami sudah masuk ke negeri Kanaan yang harus kami selidiki itu. Memang benar negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya. Hanya saja bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu serta sangat besar. Juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. Orang Amalek diam di tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, sedangkan orang Kanaan diam di sepanjang laut dan sepanjang Sungai Yordan.” Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa. Ia berkata, “Biar! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab pasti kita akan mengalahkannya.” Tetapi para pengintai lainnya membantah, “Tidak! Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat daripada kita.” Mereka juga menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka itu, katanya, “Negeri yang telah kami lalui untuk diintai itu memakan penduduknya dan semua orang yang kami lihat di sana tinggi perawakannya. Kami lihat juga di sana raksasa-raksasa, orang Enak, keturunan para raksasa, sehingga kami sendiri merasa seperti belalang saja di hadapan mereka, dan mereka pun menganggap kami demikian.” Lalu segenap umat itu berteriak-teriak dan menangis semalam-malaman. Maka bersabdalah Tuhan kepada Musa dan Harun, “Masih berapa lama lagi umat yang jahat ini akan bersungut-sungut terhadap-Ku? Segala gerutu orang Israel telah Kudengar. Katakanlah kepada mereka, ‘Demi Aku yang hidup’, demikianlah sabda Tuhan, ‘Aku akan memperlakukan kalian sesuai dengan dengan kata-katamu sendiri. Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berserakan, yakni semua orang di antaramu yang sudah terdaftar, semua tanpa kecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kalian telah bersungut-sungut terhadap-Ku. Sungguh, kalian tidak akan masuk ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan akan Kuberikan kepadamu, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun! Kalian telah mengintai negeri itu selama empat puluh hari. Sesuai dengan jumlah itu, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kalian harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kalian tahu bagaimana rasanya, jika Aku berbalik dari padamu. Aku, Tuhan, yang berkata demikian. Sesungguhnya, Aku akan melakukan semuanya itu terhadap segenap umat yang jahat ini yang telah bersepakat melawan Daku. Di padang gurun ini mereka akan habis, dan di sinilah mereka akan mati.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 106:6-7a.13-14.21-22.23

Ref. Ingatlah akan daku, ya Tuhan, demi kemurahan-Mu terhadap umat.

  1. Kami dan nenek moyang kami telah berbuat dosa, kami telah bersalah, kami telah berbuat fasik. Nenek moyang kami di Mesir tidak memahami perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.

  2. Tetapi segera mereka melupakan karya-karya-Nya, dan tidak peduli akan nasihat-Nya; Mereka dirangsang nafsu di padang gurun, dan mencobai Allah di padang belantara.

  3. Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka, yang telah melakukan hal-hal besar di tanah Mesir; yang melakukan karya-karya ajaib di tanah Ham, dan perbuatan-perbuatan dahsyat di tepi Laut Teberau.

  4. Maka Ia mengatakan hendak memusnahkan mereka, kalau Musa, orang pilihan-Nya, tidak mengetengahi di hadapan-Nya, untuk menyurutkan amarah-Nya, sehingga Ia tidak memusnahkan mereka.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Luk 7:16b) Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya. Alleluya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 15:21-28

“Hai ibu, sungguh besar imanmu!”

Pada suatu hari Yesus menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. Maka datanglah seorang wanita Kanaan dari daerah itu dan berseru, “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud. Anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.” Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab. Lalu para murid Yesus datang dan meminta kepada-Nya, “Suruhlah wanita itu pergi, sebab ia mengikuti kita sambil berteriak-teriak.” Jawab Yesus, “Aku diutus hanya kepada domba-domba umat Israel yang hilang.” Tetapi wanita itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata, “Tuhan, tolonglah aku!” Yesus menjawab, “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Kata wanita itu lagi, “Benar Tuhan, tetapi anjing-anjing pun makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.” Bersabdalah Yesus kepadanya, “Hai Ibu, sungguh besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ.

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Dehonian Yang Terkasih: Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.” Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh” (Ay.28).

Sekilas: “Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing”. Mungkin kita akan tersinggung jika dikatakan kita “anjing”. 

Sebuah percakapan yang sangat menarik yang terjadi antara Yesus dengan Wanita Kanaan itu.

Bagi orang Yahudi kata “anjing” adalah pemakaian kata untuk merujuk pada orang kafir, sementara bagi orang Yunani, kata “anjing” tidaklah selalu bermakna negatif, namun bagi mereka kata itu merujuk pada makna kesayangan (sebagaimana menyayangi binatang peliharaan). Inilah sebabnya, perempuan itu tidak marah ketika Yesus mengatakan katakata tadi. Tentu, Dalam hal ini, Yesus sudah tahu dengan siapa dia berbicara sehingga perkataanNya dapat diterima oleh lawan bicaranya.

Perkataan Yesus hari ini memang mengisyaratkan bahwa Keselamatan yang ia bawa, Pertama tama datang bagi bangsa Israel, tetapi rahmat Keselamatan itu akhirnya juga sampai kepada semua bangsa. Inilah kekhasan Injil Matius.

Belajar dari iman Wanita Kanaan, adalah sebuah perjuangan yang luar biasa dari seorang ibu yang mempunyai anak yang sedang sakit. Kegigihan usahnaya ini mencerminkan imannya yang kuat bahwa Yesus akan memberikan kesembuhan bagi anaknya. Wanita Kanaan ini dengan sungguh mempercayakan seluruh hidup anaknya kepada Yesus. Maukah sekarang kita mempercayakan anak anak kita kedalam kuasa kasih Allah? Anakanak memerlukan sebuah jaminan dan perlindungan, maka kita membawanya kepada Yesus yang akan memberi jaminan pada anakanak kita. Supaya Yesus yang menjauhkan mereka dari kuasa kuasa jahat berupa egoism, kecanduan hal hal terlarang, kekerasan dan juga kemalasan. Hanya Dalam Yesus mereka akan mendapat jaminan keselamatan…

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, ulurkanlah tangan-Mu dan berkatilah persembahan ini, yang kami sajikan di atas altar-Mu pada peringatan Santo Yohanes Maria. Limpahkanlah kemurahan hati-Mu atas kami, sebagaimana para kudus-Mu Kaumuliakan berkat ibadat pembawa bahagia ini. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI: 

Dialah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang diangkat Tuhan menjadi kepala atas semua hamba-Nya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa yang mahakuasa dan maharahim, semoga perjamuan suci ini memberikan kekuatan ilahi dan keteguhan surgawi kepada kami yang memperingati Santo Yohanes Maria. Semoga kami memelihara keutuhan kurnia iman dan menempuh jalan lurus menuju keselamatan. Demi Kristus …

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment