RENA Minggu, 29 Agustus 2021 – Minggu Biasa XXII

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Palembang Indonesia

 
 
 

AUDIO RENA:

Halo adik-adik… Salam Jumpa dengan RENA Dehonaian! Apa khabar adik-adik? Hebat….. Hebat….. Hebat…… Jumpa lagi dengan Br. Gatot SCJ dari Palembang.. Vivat Cor Jesu….. Per Cor Marie.. 

Kita jumpa lagi ya adik-adik, sehat semua kan? Puji Tuhan.. wah ada yang sakit ya.. Kalau ada yang sakit bruder berdoa agar adik-adik dan keluarga yang sakit segera diberi kesembuhan.. Aminnn.. Yang penting adik-adik selalu jaga kesehatan ya… 

Nah adik-adik, sebelum bruder Melanjutkan rena kita,.. bruder mau menyapa teman-teman dulu ya.. Ada kak Fael, Biel, Kak Joe, kak vanya, dik Dea, Mbak Dina, Dik Ito, Marel, Micha, Alexy, bimo, Gerad, Clou, Gesti, abank Martin, Bintang, Chelsi, Rindu, mbak lintang.. dik Iya, cici, mas Rendra, mas Bisma, Luca, dik Michael dan dik Regina, Stefi, Astri, Damar, Yansen, luisa,  dan adik-adik BIA Santa Angela Banjar… 

Adik-adik…mari sebelum kita mendengarkan Injil yang akan bruder bacakan kita buat tanda salib dulu yuk……. Dalam nama Bapa.. dan Putera.. dan Roh Kudus.. Amin.. Kita dengarkan bacaan Injil ya….dari Injil karangan St. Yohanes bab 7 ayat 1 sampai dengan ayat 8 dilanjutkan ayat 14 sampai dengan ayat 15 dilanjutkan ayat 21 sampai dengan ayat 23.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 7:21-23

“Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.”

Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka, “Dengarkanlah Aku dan camkanlah ini! Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskan dia! Tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskan dia! Sebab dari dalam hati orang timbul segala pikiran jahat, pencabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RENUNGAN RENA: 

Adik-adik yang terkasih bacaan injilnya panjang ya? Namun Bruder akan akan mengambil satu ayat emas yaitu: Dari Injil Markus Bab 7 ayat 23 atau ayat yang terakhir.. Nanti adik-adik hapalkan ayat emasnya ya, yautu Markus 7:23 bunyinya, “Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.” 

Nah apa maksudnya Tuhan Yesus ya adik-adik.. Bahwa semua yang jahat yaitu: pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kenenalan. Nah yang jahat itu bisa muncul dalam hati kita, kalau hati kita tidak bersih, kalau hati kita jauh dari Tuhan, kalau hati kita tidak pernah berdoa, tidak pernah mau mendengarkan atau membaca kitab suci, kalau tidak mau menurut nasehat orang tua, tidak menurut nasehat Guru, Romo, Bruder, Suster dan lain-lain. Maka hati kita pasti akan dikuasai oleh setan. Akibatnya kita menjadi jahat, Menjadi Sombong sehingga merendahkan teman lain, menjadi malas sehingga kita tidak akan sukses, menjadi suka gosip sehingga merendahkan orang lain atau menguhujat orang lain, suka mendengarkan hoax bahkan ikut menyebarkan hoax, dan lain-lain..

Suatu hari , sebelum pandemi tentu saja, ada seorang anak yang rajin ikut bina iman anak namanya adalah Yuda, dia anak yang baik hatinya, suka berdoa dan mencintai Hati Kudus Yesus. Nah suatu hari Minggu sepulang dari kegiatan Bina Iman Anak, Yuda hendak pulang ke rumahnya. Di tengah Jalan Yuda berjuma dengan teman-teman yang hendak naik sepeda bersama-sama. Mereka mengajak Yuda main, kata mereka, “Ayu Yud kita main, mumpung hari libur kan tidak sekolah?” Yuda tertarik untuk ikut main bersama-teman-temannya, tetapi dia ingat pesan Mama, agar nanti sepulang dari gereja Yuda langsung pulang terlebih dahulu. Maka Yuda mengatakan kepada Teman-temannya, “Maaf teman-teman, aku harus pulang terlebih dahulu, supaya tidak membuat kawatir mamaku.”

Teman-teman Yuda menjawab, “Alaah tidak apa-apa Yud, kan tidak lama kita main, pasti mamamu akan mengerti kan cuma di sekita-sekita ini doang, ngga jauh-jauh amat. Ayolah Yud? Jangan cengen lah kita kan sudah bukan anak kecil lagi?”

Tetapi Yuda ingat pesan Frater yang mengajar bina iman, agar kita selalu mendengarkan suara hati kita dan mendengarkan nasehat orang tua yang posti baik agar kita menjadi orang yang baik. Lalu Yuda memutuskan untuk mengikuti nasehat orang tua dari pada mengikuti ajakan teman-temannya, Bukankah Tuhan Yesus mengajarkan agar kita menghormati ayah dan ibu?..

Akhirnya dengan tegas Yuda mengatakan, “Teman-teman, saya hrus pulang lebih dahulu. Nanti saya akan menyusul teman-teman kalau saya sudah pulang dan minta ijin kepada orang tua.”

Akhirnya Yuda pulang dengan hati gembira karena sudah berhasil mengikuti suara hatinya yang baik.

Nah Adik-adik, mari kita selalu mengasah suara hati kita supaya selalu mengikuti hal-hal yang baim dan berkenan kepada Hati yesus, yaitu dengan rajin berdoa, rajin mengikuti misa, rajin mengikuti bina iman dan kegiatan gereja, mengikuti nasehat orangtua, para guru, romo, frater, bruder, suster, dan rajin menolong sesama. Aminnnn adik-adik….

Amin bruder..

Mari Kita Berdoa..

Tuhan Yesus, hadirlah selalu dalam hatiku ya Tuhan agar hatuku selalu menjadi tempat tinggalMu dan aku menjadi anaj-anak yang berkenan bagiMu. Amin..

Demi Nama Bapa dan Putera, dan Roh Kudus. Amin. Tuhan memberkati adik-adik.. Berkah Dalem…

DOWNLOAD AUDIO RENA:

No Comments

Leave a Comment