Rabu, 08 September 2021 – Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria

Rm. Aegidius Warsito SCJ dari Komunitas SCJ Toronto Kanada

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA:

Marilah kita bersuka cita merayakan kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab daripadanya telah terbit cahaya dunia, yakni Kristus Allah kita.

PENGANTAR:

Dahulu dan kini, di mana saja dan di sini, setiap kelahiran membawa serta kegembiraan. Bagi Gereja, umat Allah, kelahiran Bunda Maria merupakan anugerah Allah, sebab merupakan langkah Tuhan, yang semakin mendekati karya penyelamatan. Tuhan menggunakan iman dan kesediaan orang untuk melanjutkan karya penyelamatan-Nya. Dalam hal itu hendaknya kita meneladan dia yang adalah bunda kita.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang mahamurah, penuhilah hamba-hamba-Mu dengan anugerah surgawi. Tingkatkanlah kiranya kesejahteraan dunia berkat pesta kelahiran Santa Perawan Maria. Sebab Putera yang dilahirkannya, adalah sumber keselamatan kami. Dialah Yesus Kristus, Putera-Mu, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Mikha 5:1-4a

“Tibalah saatnya perempuan yang mengandung itu melahirkan.”

Beginilah firman Tuhan, “Hai Betlehem di wilayah Efrata, hai engkau yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, yang sudah ada sejak dahulu kala. Ia akan membiarkan mereka sampai saatnya perempuan yang mengandung itu telah melahirkan; lalu saudara-saudaranya yang masih ada akan kembali kepada orang Israel. Maka, ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan, dalam kemegahan nama Tuhan Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan dia menjadi damai sejahtera.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

ATAU:

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma 8:28-30

Saudara-saudara, kita tahu, bahwa Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Anak-Nya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya itu, juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, juga dimuliakan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 13:6ab,6cd

Ref. Aku bersukacita dalam Tuhan.

  1. Ya Tuhan, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorai karena penyelamatan-Mu.

  2. Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.

BAIT PENGANTAR INJI:

U : Alleluya
S : (Yoh 15:16) Berbahagialah engkau, hai Perawan Maria, dan sangat terpuji. Sebab dari padamu telah terbit Sang Surya Keadilan, yakni Kristus, Allah kita.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 1:1-16.18-23 (1:18-23)

“Anak yang ada di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.”

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dan Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram. Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai. Isai memperanakkan Raja Daud, Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria. Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa. Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia. Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia. Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel. Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor. Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim. Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan. Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

(Kelahiran Yesus adalah sebagai berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah firman Tuhan yang dinyatakan oleh nabi, “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Immanuel” yang berarti: Allah menyertai kita.)
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Aegidius Warsito SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Jumpa lagi saudara-saudari pendengar Resi Dehonian bersama saya: Rm. Aegidius Warsito SCJ, dari Komunitas SCJ – Toronto – Kanada, di dalam Resi-renungan singkat- Dehonian edisi Rabu, 8 September 2021, yang bertepatan dengan hari Pesta Kelahiran Bunda Maria. Mari kita baca bersama perikopa Injil pada hari ini yang diambil dari Matius 1:18-23

Saudara/I pendengar Resi Dehonian yang terkasih, saya kira setiap kali kita memikirkan kue ulang tahun, kita akan memikirkan kue dengan beberapa lilin yang menyala, atau setidaknya satu lilin, dan orang yang merayakan ulang tahun akan membuat permintaan dan kemudian meniup lilinnya. Arti lilin menyala yang diletakkan di atas kue itu melambangkan “cahaya kehidupan”, yaitu untuk merayakan kehidupan orang yang sedang merayakan ulang tahunnya. Dan seperti halnya meniup lilin, banyak budaya kuno percaya bahwa asap membawa doa-doa mereka ke langit. Tradisi membuat harapan pada jaman sekarang sebelum meniup lilin ulang tahun mungkin berawal dari kepercayaan itu.

Hari ini Gereja Katolik merayakan hari Pesta kelahiran Bunda Maria, dan boleh dipastikan tidak ada kue ulang tahun yang akan dipotong atau lilin yang ditiup. Namun tujuan merayakan hari kelahiran Bunda Maria pada hakikatnya adalah untuk bersyukur kepada Tuhan karena telah memenuhi janji keselamatan melalui dirinya.

Seperti yang dikatakan nabi Mikha dalam nubuatannya: “Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan, lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.” Juga malaikat Tuhan dalam Injil Matius mengatakan ini kepada Yusuf: “Yusuf, anak Daud, janganlah engaku takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang ada di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

Saudara/I pendengar Resi Dehonian yang terkasih, lalu apa yang bisa kita pelajari dari perayaan kelahiran Bunda Maria? Sebagaimana Bunda Maria yang membawa kehidupan dengan kesediaannya untuk menjadi Bunda Allah Putera, maka kita pun diundang untuk menjadi pembawa rahmat kehidupan bagi orang-orang yang kita jumpai selama ini, khususnya mereka yang tidak sepaham, yang tidak kita sukai, dan yang selalu membawa masalah serta persoalan di dalam perjalanan hidup kita. Membawa banyak orang pada kesadaran akan kehadiran Tuhan yang menawarkan kehidupan yang penuh dengan kasih, keadilan, dan sukacita di tengah kecenderungan budaya individualitis yang semakin berkembang. Sebagaimana Bunda Maria, kita juga diundang untuk melakukan kehendak Tuhan dan menjadi instrumentNya, sehingga orang lain bisa melihat dan merasakan kehadiran Tuhan yang nyata, dan dari sini diharapkan banyak orang akan sampai pada pertobatan.

Oleh karena itu, marilah pada saat kita merayakan dan menghormati Bunda Maria serta bersyukur kepada Tuhan atas pemberian Yesus melalui dia, kita juga mempersembahkan diri kita kepada Bunda Maria seperti lilin yang menyala pada kue ulang tahun karena dia telah memberi kita Yesus, Terang Kehidupan. Dan semoga asap doa-doa kita juga naik kepada Tuhan dengan doa-doa Maria saat kita mengindahkan panggilanNya kepada kita untuk melakukan apa pun yang Yesus perintahkan kepada kita dan berdoa dan bekerja untuk keselamatan semua orang.

Sebagai penutup renungan ini, marilah kita bertanya pada diri kita masing-masing: tindakan konkrit apa yang akan kita lakukan untuk menghadirkan kehidupan di sekitar kita?

Bunda Maria, selamat merayakan hari ulang tahunmu dan bantulah kami selalu anak-anakmu untuk lebih mencintai Yesus, saudara sulung kami.

Saudara/I pendengar Resi Dehonian yang terkasih, semoga Tuhan memberkati langkah hidup dan perjuangan kita di sepanjang hari ini, dan semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin

DOA PERSEMBAHAN

Allah Bapa yang mahakudus, Putera-Mu yang tunggal telah menjadi manusia untuk menyelamatkan kami. Ia lahir dari Bunda Maria, Perawan yang suci. Semoga Kristus membersihkan kami dari dosa, sehingga Engkau berkenan menerima. Sebab Dialah, …

ANTIFON KOMUNI:

Seorang perawan akan melahirkan. Putera-Nya akan menyelamatkan bangsa-Nya dari dosa mereka.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa, suka cita kami, gembirakanlah kiranya kami umat-Mu. Semoga kami pun bersukacita karena kelahiran Santa Perawan Maria, harapan dan fajar keselamatan bagi seluruh dunia. Demi Kristus, …

DOWNLOAD AUDIO RESI : 

 

No Comments

Leave a Comment