Jumat, 17 September 2021 – Hari Biasa Pekan XXIV

Br. Markus Triyono Yulianto SCJ dari Komunitas SCJ Postulat-Novisiat Gisting Lampung Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – 1 Timotius 6:12

Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar, dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil; Untuk itulah engkau telah mengikrarkan ikrar yang benar.

PENGANTAR:

Paulus menamakan iman kita itu suatu pertandingan, suatu perjuangan. Demikianlah ia menasihati Timotius sahabatnya. Dia sendiri kelak mengatakan bahwa telah menyelesaikan pertandingannya dengan baik dan tetap memiliki iman. Beriman tanpa perjuangan tidak mungkin. Kita harus berbuat sesuatu agar tetap setia. Namun, perjuangan kita itu hanya insani. Di samping murid-murid pria, Yesus juga dibantu oleh penganut-penganut wanita. Mereka melakukan tugas sesuai caranya masing-masing.

DOA PEMBUKA :

Marilah bedoa: Allah Bapa kami sumber kekuatan, ajarilah kami mengimani dan memahami pewartaan Putra-Mu terkasih. Semoga Engkau selalu mendampingi kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius 6:2c-12

“Hai manusia Allah, kejarlah keadilan.”

Saudara terkasih, ajarkanlah dan nasihatkanlah semua ini. Jika ada orang yang mengajarkan ajaran lain, dan tidak menurut ajaran sehat, yakni ajaran Tuhan kita Yesus Kristus, dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan iman kita, dialah orang yang berlagak tahu, padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, iri hati, fitnah, dan curiga, percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berfikiran sehat, yang kehilangan kebenaran, yang mengira agama itu suatu sumber keuntungan. Memang iman itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa apa-apa ke dalam dunia ini, dan kita pun tidak membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. Tetapi mereka yang ingin kaya, terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan pelbagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Karena memburu uanglah, maka beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa diri dengan berbagai-bagai penderitaan. Tetapi engkau, hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, takwa, kesetiaan, cinta kasih, kesabaran, dan kelembutan hati. Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil; untuk itulah engkau telah mengikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 49:6-7.8-9.17-18.20

Ref. Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah.

  1. Mengapa aku takut pada hari-hari celaka pada waktu aku dikepung oleh kejahatan para pengejarku, yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri karena banyaknya kekayaan mereka?

  2. Tidak seorang pun dapat membebaskan diri, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya! Terlalu mahallah harga pembebasan nyawanya, dan tidak terjangkau untuk selama-lamanya kalau ia ingin hidup abadi dengan tidak melihat liang kubur.

  3. Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah, sebab pada waktu mati semuanya itu tidak akan dibawanya serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.

  4. Sekalipun pada masa hidupnya ia menganggap dirinya berbahagia, sekalipun orang menyanjungnya karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri, namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya, yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mat 11:25) Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 8:1-3

“Beberapa wanita menyertai Yesus dan melayani Dia dengan harta bendanya.”

Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid menyertai Dia, dan juga beberapa wanita, yang telah disembuhkan-Nya dari roh-roh jahat serta berbagai macam penyakit, selalu menyertai Dia. Para wanita itu ialah: Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh setan; Yohana, isteri Khuza, bendahara Herodes, Susana dan masih banyak lagi yang lain. Wanita-wanita itu melayani seluruh rombongan dengan harta kekayaan mereka.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Markus Triyono Yulianto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Bapak ibu dan saudara saudari sahabat renungan singkat Dehonian yang diberkati Tuhan, marilah kita mengambil waktu sejenak untuk hening merenungkan Injil yang baru saja kita dengarkan. Sehingga perjalanan hidup kita hari ini senantiasa diterangi oleh sabda Tuhan yang kita renungkan.

Bapak ibu dan saudara saudari sahabat renungan singkat Dehonian yang diberkati Tuhan, pada hari ini, bacaan Injil yang kita dengarkan berisikan tentang kisah pewartaan yang dilakukan Yesus. Disana diceritakan Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desauntuk memberitakan Injil Kerajaan Allah. Dan dalam pewartaan-Nya ternyata Yesus tidak sendirian, disertai oleh para murid-murid-Nya dan beberapa perempuan. Dan para perempuan yang menyertai Yesus adalah mereka yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat dan dari berbagai penyakit. Dan di akhir bacaan Injil tersebut dikatakan bahwa para perempuan-perempuan tersebut melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

Bapak ibu dan saudara saudari sahabat renungan singkat Dehonian yang diberkati Tuhan, yang menarik dalam bacaan Injil disini adalah dalam pewartaan-Nya diluar kebiasaan orang-orang yahudi, yaitu Yesus melibatkan para wanita-wanita. Karena kita tahu dalam adat dan budaya Yahudi bahwa kaum perempuan merupakan nomor dua dan tidak dianggap penting. Maka dengan melibatka wanita dalam karya pewartaan-Nya, Yesus ingin mengangkat derajat dan martabat kaum wanita. Melalui peristiwa tersebut, Yesus memberikan teladan pada bangsanya akan nilai keterbukaan dan perhatian Yeses terhadap semua orang tanpa terkecuali. Juga ingin mengatakan bahwa Injil yang diwartakan Yesus diperuntukkan bagi semua orang tanpa terkecuali.

Bapak ibu dan saudara saudari sahabat renungan singkat Dehonian yang diberkati Tuhan, dan yang menarik adalah, bahwa para wanita-wanita yang ikut terlibat dalam karya pewartaan Yesus adalah orang-orang telah disembuhkan dan menerima pewartaan Yesus. Dapat dipastikan bahwa mereka turut melayani Yesus dan rombongan dalam pewartaan karena balas jasa berkat penyembuhan yang mereka terima tetapi mereka telah menerima Injil yang diwartakan oleh Yesus. Buah-buah iman yang mereka miliki yaitu pelayanan dan bahkan meerelakan harta kekayaan mereka untuk mendukung pewartaan Yesus dan para murid-nya agar senakin banyak orang menerima Injil, sehingga mengalami sukacita seperti yang mereka rasakan.

Seperti dalan bacaan pertama yang diambil dari Surat pertama rasul Paulus kepada Timotius, bila seseorang menerima pengajaran yang benar yakni pengajaran Yesus Kristus maka akan menjadi orang yang benar, baik, sabar, memiliki kasih dan lain-lain. Dan para wanita yang melayani Yesus dan para murid telah menerima pengajaran yang benar tersebut.

Bapak ibu dan saudara saudari sahabat renungan singkat Dehonian yang diberkati Tuhan, marilah kita meneladan para wanita yang dapat saya katakan di sekitar Yesus, dengan turut mengambil bagian dalam membagikan kasih Allah dengan cara kita masing-masing, agar semakin banyak orang mengalami kasih Allah. Kita telah mendapatkan rahmat dan berkat dari kemurahan Tuhan secara cuma-Cuma, Tuhan menginginkan kita juga berbagi rahmat melalui berkat yang kita terima, sehingga semakin banyak orang merasakan berkat dari Tuhan melalui perantaraan kita.Semoga Tuhan selalu memberkati kita. Amin.

DOA PERSEMBAHAN:

Allah Bapa maha pengasih, berkatilah kami yang berhimpun di sini dan semoga kami semakin memahami, siapa Engkau ini bagi kami.

ANTIFON KOMUNI – 1 Timotius 6:12

Berlombalah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa maha penyayang, bimbinglah kami dalam menempuh jalan yang ditunjukkan Putra-Mu. Semoga kejujuran dan kebenaran mendekatkan kami satu sama lain. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment