Senin, 27 September 2021 – Peringatan Wajib St. Vinsensius a Paulo, Imam

Rm. Yohanes Dwi Wicaksono SCJ dari komunitas SCJ Gisting Lampung – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Tobit 13:8

Bertobatlah, kaum berdosa, dan lakukanlah yang baik di hadapan Tuhan, barangkali Tuhan akan berbelas kasih kepadamu.

PENGANTAR:

Orang Parsi mengizinkan orang Yahudi membangun kembali bait Allah di Yerusalem. Setelah selesai datanglah Ezra, pemimpin mereka, untuk berdoa. Ia bersyukur karena Tuhan tak pernah meninggalkan umat-Nya. Ketidaksetiaan tidak menghalangi Tuhan untuk tetap menyayangi umat. Doa itu dapat kita doakan, bila kita menyadari kedosaan kita. Kesadaran akan kelemahan dan kehinaan kita adalah titik tolak baik untuk mewartakan warta ilahi.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa, Raja damai, utuslah kiranya kami mewartakan nama-Mu dan semoga kedamaian yang dapat kami bangun Kaujadikan lambang kehadiran-Mu di antara kami. Demi Yesus ….\

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Zakharia 8:1-8

“Aku akan menyelamatkan umat-Ku dari timur sampai barat.”

Datanglah sabda Tuhan semesta alam, bunyinya: Beginilah sabda Tuhan semesta alam, “Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan besar dan dengan kehangatan amarah yang besar.” Beginilah sabda Tuhan semesta alam, “Aku akan kembali ke Sion dan akan tinggal di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung Tuhan semesta alam akan disebut Gunung Kudus.” Beginilah sabda Tuhan semesta alam, “Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek yang duduk di jalan-jalan Yerusalem, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya. Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak-anak laki-laki dan perempuan yang bermain-main di situ.” Beginilah sabda Tuhan semesta alam, “Kalau pada waktu itu sisa-sisa bangsa ini menganggap hal itu ajaib, apakah Aku akan menganggapnya ajaib?” demikianlah sabda Tuhan semesta alam. Beginilah sabda Tuhan semesta alam, “Sesungguhnya Aku akan menyelamatkan umat-Ku dari timur sampai ke barat, dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka tinggal di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 102:16-18.19-21.29.22-23

Ref. Tuhan sudah membangun Sion dan menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya.

  1. Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama Tuhan, dan semua raja bumi menyegani kemuliaan-Mu, bila Engkau sudah membangun Sion, dan menampakkan diri dalam kemuliaan-Mu; bila Engkau mendengarkan doa orang-orang papa, dan tidak memandang hina doa mereka.

  2. Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji Tuhan, sebab Ia telah memandang dari tempat-Nya yang kudus, Tuhan memandang dari surga ke bumi, untuk mendengarkan keluhan orang tahanan, dan membebaskan orang-orang yang ditentukan harus mati.

  3. Anak hamba-hamba-Mu akan diam dengan tenteram dan anak cucu mereka akan tetap ada di hadapan-Mu, supaya nama Tuhan diceritakan di Sion, dan Dia dipuji-puji di Yerusalem apabila para bangsa berkumpul bersama-sama dan kerajaan-kerajaan berhimpun untuk beribadah kepada Tuhan.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mrk 10:45) Anak Manusia datang untuk melayani dan menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi semua orang.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 9:46-50

“Yang terkecil di antara kalian, dialah yang terbesar.”

Sekali peristiwa timbullah pertengkaran di antara para murid Yesus tentang siapakah yang terbesar di antara mereka. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka. Karena itu, Ia mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di samping-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka, “Barangsiapa menerima anak ini demi nama-Ku, dia menerima Aku. Dan barangsiapa menerima Aku, menerima Dia yang mengutus Aku. Sebab yang terkecil di antara kalian, dialah yang terbesar.” Pada kesempatan lain Yohanes berkata, “Guru, kami melihat seseorang mengusir setan demi nama-Mu, dan kami telah mencegahnya, karena ia bukan pengikut kita.” Tetapi Yesus menjawab, “Jangan kalian cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kalian, dia memihak kalian.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Dwi Wicaksono SCJ

Vivat Vor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Monopoli Keselamatan

Salah satu kecenderungan manusiawi kita adalah tidak mau menerima orang yang berada di luar komunitas kita. Sikap yang hampir pasti muncul adalah curiga dan penolakan. Misalnya saja komunitas pecinta motor. Tidak jarang mereka berselisih dengan kelompok-kelompok lain yang tidak sama dengan mereka. Contoh lain misalnya kelompok senam ibu-ibu RT. Jika ada ibu-ibu lain yang berkegiatan sama tapi beda kelompok, tidak jarang menjadi bahan omongan dan gossip. Misalnya lagi dalam lingkungan komunitas basis, belum tentu Lingkungan Santo Sinisius mau menerima umat lingkungan santa gombalia. Karena berbeda kelompok, maka terjadi penolakan. Bisa jadi karena merasa kelompoknya yang paling baik dan benar.

Demikian juga dengan agama. Tidak jarang ada orang yang mengklaim bahwa di luar agamanya tidak ada keselamatan. Maka siapapun yang tidak sama dengannya berhak untuk disingkirkan dan dibinasakan. Yesus mengingatkan hal itu kepada para murid. Bukan hanya mereka saja yang ‘berhak’ untuk menikmati kebaikan Allah. Orang-orang baik yang tidak mengenal Allah atau tidak sekelompok dengan para murid pun juga bisa menerima keselamatan Allah. Dengan cara mereka sendiri, mereka mampu berbuat kebaikan dan keluhuran nilai-nilai hidup.

Maka melarang orang di luar para murid mengusir setan atas nama Yesus bukan bagian dari sikap orang Kristiani. Mengatakan bahwa orang yang bukan Kristiani itu tidak selamat juga bukan bagian dari sikap iman yang benar. Justru kita ditantang untuk mempunyai sikap iman yang semakin jelas dibanding mereka. Sikap iman yang diperlukan adalah kerendahan hati, bukan kesombongan dan keangkuhan. Kerendahan hati bukan selalu berarti harus diam, tetapi dengan iman yang teguh berani mengungkap yang benar dan yang membawa keselamatan.

Yang perlu kita lakukan adalah semakin menekuni hidup dan panggilan kita masing-masing. Apabila kita mempunyai kekuasaan, maka pakailah kekuasaan itu untuk melayani banyak orang. Jika kita sebagai kepala keluarga, bawalah keluarga anda semakin dekat dengan Tuhan dan sesama. Bila kita seorang pedagang, berdaganglah dengan prinsip-prinsip yang benar, bukan sekedar mencari untung sebesar mungkin.

Dalam segalanya, beranilah untuk mengambil sikap melayani dengan rendah hati. Janganlah Lelah untuk memperjuangkan ini, karena tidak mudah dan tidak pernah sudah. Semoga seluruh usaha kita diberkati oleh Allah yang maha kuasa, Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa, sumber kedamaian, berkat roti anggur ini bangunlah dalam diri kami kedamaian-Mu yang didambakan setiap orang. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Lukas 9:6

Para murid Yesus pergi dan menjelajah segala desa, sambil mewartakan Injil dan menyembuhkan orang sakit.

DOA SESUDAH KOMUNI

Marilah berdoa: Allah Bapa maharahim, sabda-Mu memberikan pengampunan kepada siapa pun yang percaya. Semoga budi kami selalu Kautujukan kepada kedamaian, belas kasih dan kerukunan. Demi ….

DOWBLOAD AUDIO RESI 

No Comments

Leave a Comment