Rena Minggu, 13 Februari 2022 – Minggu Biasa VI

Fr. Fransiskus Frendy Styawan dari komunitas Postulat-Novisiat SCJ Gisting Indonesia

 
 

AUDIO RENA:

Halo adik-adik selamat jumpa lagi bersama Fr. Frendy dalam Renungan Anak Dehonian. Vivat Cor Iesu Per Cor Mariae. Apa kabar adik-adik di rumah? Semoga kita semua sehat ya. Untuk menjaga kesehatan kita di masa pandemi, frater mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan lupa selalu pakai masker ketika berpergian dan keteka pulang jangan lupa untuk mencuci tangan. Mari kita terapkan protokol kesehatan dimana pun demi kesehatan kita bersama.

Adik-adik siapa yang hari ini bersukacita? Wah pasti adik-adik semua bersukacita ya karena hari ini kita mau mendengarkan Kabar Sukacita dari Tuhan. Sebelum itu frater mau mengajak adik-adik bernyanyi bersama. “Kalau kau suka hati tepuk tangan…prok.prok.prok..” Nah karena kita sudah bersukahati, sekarang mari kita persiapkan hati untuk mendengarkan Sabda Tuhan. Adik-adik dapat mendengarkan sambil membuka Kitab Sucinya. Kita buka Injil Suci karangan Lukas 6: 39-45.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 6:39-45

“Yang diucapkan mulut meluap dari hati.”

Sekali peristiwa Yesus menyampaikan perumpamaan ini kepada murid-murid-Nya, “Dapatkah seorang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lubang? Seorang murid tidak melebihi gurunya, tetapi orang yang telah tamat pelajarannya akan menjadi sama dengan gurunya. Mengapakah engkau melihat selumbar dalam mata saudaramu, sedangkan balok dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? Bagaimana mungkin engkau berkata kepada saudaramu, ‘Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar dalam matamu’, padahal balok yang dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu. Tidak ada pohon baik yang menghasilkan buah yang tidak baik. Dan juga tidak ada pohon tidak baik yang menghasilkan buah baik. Sebab setiap pohon dikenal dari buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara, dan dari duri-duri orang tidak memetik buah anggur. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hati yang baik. Tetapi orang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaan hati-Nya yang jahat. Sebab yang diucapkan mulut meluap dari hati.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Terpujilah Kristus

Adik-adik, baru saja kita mendengarkan Sabda Tuhan. Salah satu pesan Sabda Tuhan hari ini menginginkan kita menjadi anak yang baik. Siapa mau jadi orang yang baik? Frater yakin sekali, adik-adik semua pasti ingin menjadi orang yang baik. Ayah dan ibu di rumah pasti juga berharap anak-anaknya menjadi orang yang baik seperti adik-adik semua. Lalu bagaimana menjadi orang yang baik itu?

Dalam Injil tadi (Lukas 6:45), Yesus berkata. “Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.” Dari perkataan Yesus ini kita mendapatkan tips/cara menjadi orang baik, yaitu dengan mengeluarkan barang yang baik dari hati kita. Ha? Barang yang baik itu seperti apa, Ter? Barang yang baik itu maksudnya adalah perkataan yang baik. Yesus mau supaya kita mengeluarkan kata-kata yang baik untuk orang lain. Contohnya, kita bertegur sapa ketika bertemu orang lain, mengucapkan terima kasih ketika diberi sesuatu, dan meminta maaf ketika kita berbuat salah. Sebaliknya Yesus tidak ingin kita mengeluarkan kata-kata jahat dari mulut kita, misalnya: mengejek teman, membantah perkataan orang tua, marah kepada kakak/adik, dsb. Yesus berharap kita mampu berkata-kata yang baik kepada orang lain, Dengan bisa berkata-kata yang baik, nantinya kita akan mampu berbuat sesuatu yang baik pula bagi orang lain.

Yesus berharap kita bisa mencintai semua orang: guru, orang tua, kakak-adik, teman-teman, dan semua orang yang kita jumpai. Dengan begitu bersama dengan setiap orang yang kita temui, kita akan hidup damai dan bersukacita dalam kasih Tuhan. Selamat menjadi murid-murid Yesus yang baik, adik-adik. Ingat pesan Yesus hari ini, jadilah anak yang baik bagi semua orang.

Bernyanyi…”Yang mau jadi baik, bilang amin.. amin.. “ Sekali lagi selamat menjadi anak-anak yang baik adik-adik. Tuhan memberkati. Vivat Cor Iesu Per Cor Mariae.     

DOWNLOAD AUDIO RENA: 

No Comments

Leave a Comment