Rabu, 27 April 2022 – Hari Biasa Pekan II Paskah

Br. Markus Triyono Yulianto SCJ dari Komunitas SCJ Postulat-Novisiat Gisting Lampung Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 18:50; 22:23

Aku hendak memuji Engkau, ya Tuhan, dan mewartakan nama-Mu kepada saudara-saudaraku. Alleluya.

PENGANTAR:

Dengan tabah, para rasul memberi kesaksian atas kebangkitan Yesus. Sekalipun ditentang oleh para pemimpin Yahudi dan bahkan ditahan, namun berkat bimbingan Tuhan, mereka yakin bahwa kegelapan takkan mengalahkan terang. Semoga pertemuan kita dengan Tuhan ini mendorong kita untuk bersikap jujur dan setia dan setiap hari melaksanakan dengan tabah apa yang dikehendaki Tuhan.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa pencipta manusia, tiap tahun kami memperingati misteri kudus, yang memulihkan martabat manusia dan memberi harapan akan kebangkitan. Dengan rendah hati kami mohon, semoga misteri Paskah yang kini kami rayakan dalam iman, kelak kami rayakan dalam cinta kasih abadi. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 5:17-26

“Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah, dan mereka mengajar orang banyak.”

Imam Besar Yahudi dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki di Yerusalem mulai bertindak terhadap jemaat, sebab mereka sangat iri hati. Mereka menangkap rasul-rasul, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota. Tetapi waktu malam, seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar. Kata malaikat itu, “Pergilah, berdirilah di Bait Allah, dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.” Mereka menaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara. Tetapi ketika para petugas datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan, “Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapinya, dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu. Tetapi setelah kami membukanya, tidak seorang pun yang kami temukan di dalamnya.” Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu. Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar, “Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah, dan mereka mengajar orang banyak.” Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah; lalu mengambil rasul-rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut kalau-kalau orang banyak melempari mereka dengan batu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 34:2-3.4-5.6-7.8-9

Ref. Aku hendak memuji nama-Mu, ya Tuhan selama-lamanya

1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
4. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S (Yoh 3:16) Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 3:16-21

“Allah mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkan dunia.”

Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; tetapi barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Markus Triyono Yulianto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Bapak ibu dan saudara saudari sahabat renungan singkat Dehonian yang diberkati Tuhan, saya ucapkan selamat Hari Raya Paskah. Pada hari kamis pekan Paskah ke dua ini marilah kita mengambil waktu sejenak untuk hening merenungkan Injil yang baru saja kita dengarkan.

Bapak ibu dan saudara saudari sahabat renungan singkat Dehonian yang diberkati Tuhan, bacaan Injil yang kita dengarkan hari ini, yang diambil dari Injil suci meurut Yohanes, kita dapat merenungkan bahwa Allah adalah kasih. Karena Allah begitu mengasihi manusia maka Allah menginginkan manusia memperoleh hidup yang kekal. Dalam percakapan Yesus dengan Nikodemus, Yesus mengatakan: “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang peercaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal….. inilah makna Paskah bagi kita sebagai orang Kristiani yang mengimani Yesus Kristus. Kedatangan Yesus untuk menyelamatkan manusia dari kuasa dosa yang selama ini membelenggu manusia. Allah menginginkan kita manusia ciptaan-Nya untuk memperoleh kehidupan kekal.

Akan tetapi Yesus mengatakan, “barang siapa yang percaya.” Maka yang diselamatkan adalah orang-orang yang percaya kepada-Nya. Dan kedatangan-Nya dilambangkan sebagai terang, seperti yang disimbulkan dalam upacara cahaya malam Paskah, Kristus sebagai Cahaya Dunia. Dan yang menarik dari sabda Yesus, dikatakan bahwa: “manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang….”. dan kegelapan disini menyimbulkan perbuatan-perbuatan manusia yang cenderung pada dosa atau kejahatan. karya keselamatan Allah adalah sebuah tawaran bagi manusia, karena kebebasannya maka manusia mempunyai pilihan bebas. Akan memilih terang atau kegelapan.

Bapak ibu dan saudara saudari sahabat renungan singkat Dehonian yang diberkati Tuhan, semua manusia tentu menginginkan keselamatan dan kebahagiaan dunia akherat. Bagaimana caranya agar kita dapat diselamatkan? Pertama-tama marilah kita percaya dab beriman kepada Allah, datang kepada “Cahaya” dari Tuhan dan melakukan perbuatan-perbuatan baik seperti yang diajarkan-Nya.

Kita percaya bahwa Allah Maha Kasih. Karena kasih-Nya maka Allah berkehendak  menyelamatkan kita manusia berkat pemebusan Putera-Nya. Akan tetapi karya keselamatan Allah adalah sebuah tawaran bagi manusia, karena kebebasannya maka manusia mempunyai pilihan bebas. Agar kita diselamatkan dan mempunyai hidup kekal maka kita memilih Terang, kita percaya, kalau kita mengimani Sang terang yang diutus ke dunia kita akan diselamatkan, tetapi kita bukan berarti pasrah bongkokan, tetapi kita juga hendaknya mengusahakannya. Kita berusaha untuk hidup baik, mengikuti ajaran dan perintah-Nya, senantiasa melakukan pertobatan ketika kita jatuh dalam kesalahan dan dosa. Semoga dengan demikian kita adalah salah satu orang yang memperoleh keselamatan karena kita menerima dan mengimani Sang Terang yang telah datang untuk kita.Tuhan memberkati.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa sumber iman kepercayaan, roti anggur ini akan Kauubah menjadi tubuh dan darah Kristus. Demikian pula kami, manusia lemah ini, Kauangkat menjadi putra dan putri-Mu sendiri. Kami mohon semoga kami hidup sesuai dengan kebenaran yang kami imani. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Yohanes 15:16.19

Tuhan bersabda, “Akulah yang memilih kamu. Kamu telah Kutetapkan agar pergi dan berbuah, dan buahmu tinggal tetap.” Alleluya.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber cahaya iman, ajarilah kami menyayangi cahaya, yang Kausinarkan dalam hidup kami dengan perantaraan Yesus, Putra-Mu. Semoga segala yang kami lakukan, terlaksana di hadapan-Mu menurut teladan Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

Leave a Comment