Sabtu, 25 Juni 2022 – Peringatan Wajib Hati Tersuci SP. Maria

Rm. C. Wahyu Tri SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 12:6

Hatiku bergembira karena Engkau menyelamatkan daku. Aku bernyanyi bagi-Mu karena kebaikan-Mu terhadapku..

PENGANTAR:

Beberapa kali di dalam Injil disebutkan kalimat ini: “Ia menyimpan semuanya itu di dalam hati.” Rupa-rupanya dalam rencana Tuhan dengan manusia tidak diperlukan orang-orang yang berakal budi sehat, terang dan tajam, melainkan terutama yang beriman, yang berhati lapang, orang yang baik hati. Dan Bunda Maria telah menyatakan kesanggupannya mau bekerja sama sepenuh hati dengan menyerahkan hidup pribadinya, hari depannya, agar terlaksanalah sabda Tuhan.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah memenuhi hati Santa Perawan Maria dengan rahmat-Mu, Sehingga ia menjadi kediaman yang pantas bagi Roh Kudus. Semoga berkat jasa dan doa restunya kami pun diterima dalam bait kemuliaan-Mu. Demi Yesus Kristus putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 61:9-11

Beginilah firman Tuhan, “Keturunan umat-Ku akan terkenal di antara para bangsa, dan anak cucu mereka di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan.” Aku bersukaria dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin pria yang mengenakan hiasan kepala dan seperti pengantin wanita memakai perhiasannya. Sebab seperti bumi memancarkan tetumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan Allah akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

KIDUNG TANGGAPAN: 1 Samuel 2:1.4-5.6-7.8abcd

Ref. Hatiku bersukaria karena Tuhan, Juru Selamatku.

1. Busur para pahlawan telah patah, tetapi orang-orang lemah dipersenjatai kekuatan. Orang yang dulu kenyang kini harus mencari nafkah, tetapi yang dulu lapar kini boleh beristirahat. Orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi ibu yang banyak anaknya menjadi layu.
2. Tuhan berkuasa mematikan dan menghidupkan, Ia berkuasa menurunkan ke dalam maut dan mengangkat dari sana. Tuhan membuat miskin dan membuat kaya. Ia merendahkan dan meninggikan juga.
3. Ia menegakkan orang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang miskin dari lumpur, untuk mendudukkannya di antara para bangsawan, dan memberi dia kursi kehormatan.

BAIT PENGANTAR IINJIL:

U : Alleluya
S : Maria menyimpan segala perkara itu dalam hati dan merenungkannya

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 2:41-51

Yesus pada umur dua belas tahun dalam Bait Allah

Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun, pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sehabis hari-hari perayaan, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam bait Allah; sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya. Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya, “Nak, mengapa Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku cemas mencari engkau.” Jawab Yesus kepada mereka, “Mengapa Bapak-Ibu mencari Aku? Tidakkah tahu, bahwa Aku harus berada di rumah Bapa-Ku?” Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm.

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Point Permenungan

  1. Menyimpan semua perkara dalam hatinya artinya mengendapkan segala pengalaman entah itu mengagetkan, membingungkan ataupun menjengkelkan. Tidak serta merta direaksi tetapi dilihat dengan jernih sehingga mengerti apa yang terjadi.

  2. Hati Bunda Maria tak bernoda karena memang hatinya tidak dicemari oleh syak prasangka, asumsi, pikiran buruk, dan juga segala hal yang sia-sia dan tiada berguna bagi keselamatan.

  3. Marilah mohon rahmat agar hati kita seperti hati Maria dalam menimbang setiap perkara.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Pandanglah kiranya doa dan persembahan yang kami unjukkan di altar-Mu pada peringatan Santa Maria, Bunda Kristus. Semoga Engkau berkenan menerima dan memberkatinya serta melimpahkan rahmat-Mu kepada kami. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI – Lukas 2:19

Maria menyimpan segala peristiwa itu dan merenungkannya di dalam hatinya

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang maha pengasih, pada peringatan Bunda Putera-Mu kami Kauperkenankan ikut serta dalam penebusan kekal. Penuhilah kami dengan rahmat-Mu, agar penyelamatan-Mu semakin kami rasakan. Demi Kristus, ..….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Herlin djunaidy Juni 25, 2022 at 6:12 am

    Bunda Maria.
    Ajarilah kami bisa memiliki hati seperti hatimu.

    Reply

Leave a Comment