Selasa, 05 Juli 2022 – Hari Biasa Pekan XIV

Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Stefanus Cilandak Jakarta Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – lih. Mazmur 115:10

Hai umat Allah, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolonganmu dan perisaimu.

PENGANTAR:

Para nabi bertugas menjaga agar umat jangan lari kepada berhala-berhala. Ancaman, hukuman, bahkan kembali ke Mesir dilontarkan oleh Hosea, agar umat tetap setia mengabdi Tuhan. Yesus lebih memperlihatkan belas kasih kepada domba-domba tanpa gembala. Ia menghimbau agar tampil gembala-gembala yang menyertai domba-domba-Nya.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa maha pengasih, Engkaulah yang menciptakan segala sesuatu yang hidup dan merupakan sumber sukacita. Semoga nama-Mu menjadi kekuatan kami pada saat suka dan duka, pada saat sakit dan sehat. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Hosea 8:4-7.11-13

“Mereka menabur angin dan akan panen puting beliung.”

Tuhan bersabda, “Mereka telah mengangkat raja, tapi tanpa persetujuan-Ku. Mereka mengangkat pemuka, tapi tanpa setahu-Ku. Bagi dirinya mereka telah membuat berhala-berhala dari emas dan perak. Maka mereka dibinasakan. Aku menolak anak lembumu, hai Samaria. Murka-Ku menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama orang-orang Israel ini tidak dapat disucikan? Sebab patung anak lembu itu kan dibuat oleh tukang, dan itu bukan Allah! Sungguh, akan remuklah anak lembu Samaria itu! Mereka menabur angin! Maka mereka akan menuai putting beliung. Gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak akan menghasilkan tepung! Dan seandainya menghasilkan, maka orang-orang asing akan menelannya. Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah. Tetapi mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa. Sekalipun Kutuliskan banyak pengajaran baginya semuanya akan mereka anggap sebagai sesuatu yang asing. Mereka menyukai kurban sembelihan. Mereka mempersembahkan daging dan memakannya. Tetapi Tuhan tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Tuhan akan mengingat kesalahan mereka dan menghukum dosa mereka. Mereka harus kembali ke Mesir.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 115:3-4.5-6.7ab-8.9-10

Ref. Hai umat, percayalah kepada Tuhan.

  1. Allah kita di surga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya! Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia.

  2. Mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata tetapi tidak dapat melihat; mempunyai telinga, tetapi tdak dapat mendengar; mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium.

  3. Mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan. Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya.

  4. Hai Israel, percayalah kepada Tuhan: Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka. Hai kaum Harun, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Yoh 10:27) Aku ini gembala yang baik, sabda Tuhan; Aku mengenal domba-domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 9:32-38

“Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit.”

Pada suatu hari dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Setelah setan diusir, orang bisu itu dapat berbicara. Maka heranlah orang banyak, katanya, “Hal semacam itu belum pernah dilihat orang di Israel!” Tetapi orang Farisi berkata, “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.” Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah idabat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasih kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata Yesus kepada murid-murid-Nya, “Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Demikianlah Sabda Injil!
U. Terpujilah kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat resi yang mengasihi Tuhan, Jumpa lagi dengan saya romo Agustinus Kelik Pribadi scj Dalam resi, renungan singkat dehonian edisi Selasa 5 Juli 2022. Firman Tuhan hari ini diambil dari Injil Matius 9:32-38

Sahabat resi yang mengasihi Tuhan. Salah satu yang membuat kita sukacita kalau melihat buah yang siap kita panen itu melimpah. Sebuah sukacita karena Tuhan bekerja dan memberkati kehidupan kita dengan apa yang kita usahakan dan kita tanam dalam kehidupan kita. Maka sukacita panen itu sebuah sukacita yang luar biasa buat kita mengusahakan tanaman itu berbuah hingga siap panen atau menjadi bagian orang yang tahunya hanya memanen saja. Maka kita bisa merasakan sukcita panen sebagai sebuah perayan syukur dimana saja melibatkan banyak orang.

Tentu sebuah ironi yang mendatangkan kesedihan yang mendalam kalau buah yang kita tanam ahirnya terlupan dan dibiarkan tidak dipanen dan menjadi sia sia saja. Memang di satu sisi yang bisa memanen tetantu adalah yang empunya panenan, tapi tak jarang sang empunya panenan kesulitan mendapatkan penuainya.

Dalam bacaan hari ini kita mendengar bahwa tuaian memang banyak tetapi sedikitlah pekerjanya, karena itu mintalah kepada yang empunya empuanya tuaian suapaya ia mengirimkan pekerja pekerja untuk tuaian itu.

Tuaian adalah jiwa jiwa yang pantas kita selamatakan. Jiwa siapa yang pantas kita selamatkan. Jiwa semua orang. Tidak peduli warna kulit, ras, suku, agama, status soasial semua pantas untuk diselamatkan. Mereka yang menutup diri untuk diselamatkan Tuhan tawari apalgi mereka yang mempunyai kerinduan untuk hidup dalam damai abadi. Allah membutuhkan pekerja tuaian untuk menuai bersamaNya. Bukanya Allah tidak mampu menyelamatkanya sendiri tetapi dalam karya keselamatan Allah selalu berkolaborasi antara Bapa, Putera, Roh Kudus dan kita manusia yang mau diselamatkan.

Mari kita bertekun dalam doa untuk meminta pekerja tuaian kepada yang empunya tuaian, tetapi juga berdoa untuk diri kita sendiri supaya terbuka untuk dipakai Allah untuk menjadi penuai. Sebab Allah bisa memakai siapa saja dari antara kita untuk memberi inspirasi buat siapun yang dijumpai bahwa Allah hidup, Allah itu peduli, Allah itu sunguh ada.  Tentu itu akan dimudahkan pada kita kalau semua itu bukan sekedar pengetahuan kita akan Allah tetapi menjadi pengalaman iman kita, yang mengundang untuk bertobat dan percaya padaNya sebelum ahirnya Allah sendiri yang mengambil kehidupan manusia lewat saudari maut sebagai empunya hidup. Berkat Tuhan Menyertai Kita.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa sumber kehidupan, melalui anggur roti ini perkenankanlah kami ikut menerima Roh Yesus Mesias, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Matius 9:37-38

Panen memang besar, tetapi sedikitlah pekerja panenan. Maka mohonlah kepada tuan panenan, Agar mengutus pekerja-pekerja untuk memanen.

DOA SESUDAH KOMUNI

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber cinta kasih, kami bersyukur kepada-Mu atas segala karya dan jasa Putra-Mu. Perkenankanlah hidup kami semakin mirip dengan hidup-Nya dan semoga cinta kasih-Nya menjadi titik tolak segala usaha kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Theresia Juli 5, 2022 at 3:18 am

    Luar biasa. Renungan singkat dan jelas pesan yg disampaikan. Semoga ditingkatkan pelayanan rohani lewat web. Terimakasih

    Reply

Leave a Comment