Minggu, 13 November 2022 – Hari Minggu Biasa XXXIII

Rm.Paskalis Aditya Wardana SCJ dari komunitas Provinsialat SCJ Palembang – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Bdk Yer. 29:11,12,14

Aku memikirkan rancangan damai, bukan bencana; kamu akan berseru kepada-Ku dan Aku akan mendengarkan kamu; Aku akan membawa kamu kembali dari semua tempat pembuanganmu.

PENGANTAR:

Ada kalanya kita mengalami krisis iman. Meskipun demikian iman boleh diguncangkan, tetapi tidak mungkin dilenyapkan. Dalam situasi seperti itu, kita harus tetap bertekun dalam pekerjaan sehari-hari. Kristus tidak akan pernah meninggalkan kita. Ia menjamin keselamatan manusia. Jangan sampai kita menyerah secara pasif. Penyerahan kita adalah penyerahan diri yang aktif dan penuh pengharapan. Bukan pula suatu penyerahan dengan sombong, melainkan sangat mengandalkan Allah.

SERUAN TOBAT:

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Imam Agung kami, yang dengan mempersembahkan satu kurban, menyempurnakan orang yang dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Engkaulah Putra Manusia, yang akan datang di atas awan dengan kekuatan dan kemuliaan dan menyuruh para malaikat-Mu mengumpulkan orang-orang pilihan-Mu. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami. 

I : Engkaulah Penyelamat dunia, tumpuan iman, harapan, dan cinta kasih kami. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau menghendaki agar kami semua selamat. Semoga kami selalu waspada dan siap sedia menyambut kedatangan Kerajaan-Mu dengan tetap bertekun pada tugas dan panggilan kami masing-masing. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Nubuat Maleakhi 4:1-2a

“Bagimu akan terbit surya kebenaran.”

Sungguh, hari Tuhan akan datang, menyala seperti perapian! Maka semua orang yang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik akan menjadi seperti jerami, dan akan terbakar oleh hari yang datang itu,” firman Tuhan semesta alam; “akar dan cabang mereka pun tidak akan ditinggalkan. Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 98:5-6.7-8.9a

Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku.

  1. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!

  2. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama.

  3. Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika 3:7-12

“Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan.”

Saudara-saudara, kamu sendiri tahu bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu. Kami tidak makan rezeki orang dengan cuma-cuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu. Bukan karena kami tidak berhak menerima rezeki dari kamu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti. Sebab ketika berada di tengah-tengahmu, kami telah memperingatkan, ‘Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan!’ Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringatkan dan kami nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan dari hasil jerih payahnya sendiri.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Lukas 21:28) Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 21:5-19

“Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”

Sekali peristiwa, ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai barang persembahan, berkatalah Yesus, “Akan datang harinya segala yang kamu lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain.” Lalu murid-murid bertanya kepada Yesus, “Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab Yesus, “Waspadalah, jangan sampai kamu disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata ‘Akulah Dia’ atau ‘Saatnya sudah dekat’. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan bila kamu mendengar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.” Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan. Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kamu memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluarga dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh; karena nama-Ku kamu akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm.Paskalis Aditya Wardana SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat pencinta Hati Kudus Yesus yang terkasih dalam Tuhan. Kita berjumpa kembali dalam RESI (renungan singkat) dehonian pada Minggu, 13 November 2022 bersama saya Romo Paskalis Aditya Wardana SCJ dari komunitas Paroki Santo Yohanes Penginjil Bengkulu. Kita akan mengawali permenungan kita dengan mendengarkan sabda Tuhan yang diambil dari Injil Yesus Kristus menurut Santo Lukas 21:5-19

Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: “Apa yang kamu lihat di situ, akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.” Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.” Ia berkata kepada mereka: “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”

Saudara/i terkasih dalam Tuhan, nubuat Tuhan Yesus tentang kehancuran Bait Allah bukan berarti Ia tidak senang dengan keberadaan Bait Allah tersebut. Kita tahu dalam beberapa perikopa Kitab Suci, Bait Allah yang sejatinya menjadi tempat manusia berjumpa dengan Allah, ironisnya tidak membuat manusia merasakan kehadiran Yang Ilahi. Tanda-tanda yang mendahului kehancuran Bait Allah dikisahkan secara menakutkan. Meski demikian, Yesus meminta para murid-Nya untuk tidak takut dan tetap berjaga-jaga.

Saudara-saudari yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, undangan Yesus untuk tidak takut dan tetap berjaga-jaga tak lain dan tak bukan ingin menunjukkan bahwa hal yang hakiki atau yang terpenting dari sebuah bangunan ibadah adalah anggotanya yakni manusia itu sendiri. Apa pun tantangan dan rintangan yang datang, jika manusia yang adalah anggota dari umat Allah tetap setia mengikuti Yesus, bangunan rohani di mana Allah hadir akan senantiasa ada dan kokoh karena anda dan saya adalah bait Allah yang hidup.

Aneka ragam pengalaman pahit yang datang silih-berganti justru menjadi kesempatan bagi kita untuk menjadi saksi akan kebaikan Tuhan. Hal ini memang terdengar sulit bahkan hampir tidak mungkin dilakukan. Namun Yesus dengan tegas memberikan jaminan bahwa tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu

Saudara/i yang baik, semoga Hati Kudus Yesus mengaruniakan rahmat kepada kita untuk tetap menjadi bait Allah yang tangguh dan setia dalam pezirahan ini agar kita mampu menjadi saksi-saksi akan kebaikan Tuhan.  Tuhan memberkati. Amin.

DOA UMAT:

I : Saudara-saudara, dunia dan segala isinya adalah milik Allah. Namun, dunia telah diserahkan kepada kita untuk mengembangkannya sesuai dengan rencana Allah. Marilah kita menyerahkan diri kepada Allah, dengan harapan dan kepercayaan, bahwa hari depan ada di tangan Tuhan.

L : Marilah kita berdoa untuk Gereja, Umat Allah yang masih di perjalanan: Ya Bapa, bantulah kami agar tidak perpaling ke belakang, ke masa lampau, entah untuk tetap mempertahankannya, entah untuk mengutuknya. Semoga kami memandang ke depan untuk membangun masa yang lebih baik daripada masa lampau, berkat karunia Kristus. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Marilah kita berdoa untuk dunia ini yang tertimpa kelaparan, perang, dan bencana alam: Ya Bapa, kuatkanalah kami agar tidak muak atau putus asa atas keadaan dunia dewasa ini, melainkan mampu melihat juga sinar-sinar harapan yang cerah. Semoga Injil Kristus meneguhkan kami untuk memperkembangkan dunia serta manusianya, dan menghadapkannya kepada Bapa. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Marilah kita berdoa untuk komunitas kita: Ya Bapa, ingatkanlah kami untuk selalu hidup waspada dan prihatin, saling terbuka, terbuka untuk kebutuhan dunia, dan terbuka untuk bertumbuh dalam Kristus. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I : Allah Bapa kami, Engkau telah memilih kami dalam Kristus dan menghendaki kami hidup seperti Dia. Maka, kami mohon semoga kami mengenal-Nya sedalam-dalamnya, dan semoga Ia menjadi tampak dalam pembicaraan serta keheningan kami, dalam kerja dan istirahat kami, dalam perencanaan serta harapan kami. Sebab, Dialah Tuhan kami selama-lamanya. U : Amin

DOA PERSEMBAHAN:

Ya Tuhan, terimalah persembahan yang merupakan buah karya kami dalam menanggapi anugerah-Mu. Semoga perjamuan ini menghidupkan dan menutupi kami berkat kedatangan Putra-Mu, Yesus Kristus. Sebab, Dialah Juru Selamat kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin

ANTIFON KOMUNI – Mazmur 73:28

Berpaut pada Tuhan Allah itu baik bagiku, demikian juga menaruh harapan kepada-Nya.

DOA SESUDAH KOMUNI: :

Marilah berdoa: Allah Bapa Yang Mahabaik, kami bersyukur karena Engkau telah menunjukkan jalan keselamatan kepada kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Semoga Tubuh-Nya yang telah kami terima sungguh menjadi bekal perjalanan hidup kami untuk mewujudkan cinta kasih, keadilan, dan damai sejahtera serta untuk memasuki Kerajaan-Mu yang abadi. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin. 

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

Leave a Comment