AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – (bdk. Mzm 31:3-4)
Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku. Sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. Oleh karena nama-Mu, Engkau akan menuntun dan membimbing aku.
PENGANTAR :
Menerima aturan-aturan rupanya makin lama makin sulit bagi manusia modern, yang menganggap kebebesan individu sebagai syarat mutlak untuk mencapai kebahagiaan yang layak. Tetapi hendaknya diingat, bahwa kebebasan bukanlah kesewenang-wenangan, bukanlah semata-mata untuk menghendaki jahat, bukanlah untuk bertindak semau gue. Kebebasan pertama-tama berarti adanya kemungkinan untuk mencapai sendiri kebahagiaan yang indah. Kalau demikian kebebasan bukanlah suatu selubung sewenang-wenang, melainkan suatu daya dorong ke arah masyarakat yang lebih sejahtera. Cita-cita kebebasan diutamakan dalam pesan Yesus. Bukan kebebasan lahiriah semu, melainkan kebebasan sejati dalam cinta kasih yang tulus.
SERUAN TOBAT :
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah datang untuk membebaskan kami dari segala dosa dan kejahatan. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkau telah datang bukan untuk membatalkan perintah, melainkan untuk membebaskan perintah-perintah itu dari segala beban yang tidak semestinya. Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkau telah datang agar kami menjalankan segala perintah dan kehendak Bapa dengan bebas dan suka rela demi cinta kasih. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Ya Allah, Engkau telah bersabda bahwa Engkau akan tinggal dalam hati yang lurus dan murni. Semoga dengan pertolongan rahmat-Mu kami hidup menurut Sabda-Mu agar kami pantas menjadi tempat kediaman-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Putra Sirakh 15:15-20
“Tuhan tidak memerintahkan siapapun untuk berdosa.”
Asal sungguh mau, engkau dapat menepati hukum, dan berlaku setia pun dapat kaupilih. Api dan air telah ditaruh Tuhan di hadapanmu; kepada apa yang kaukehendaki dapat kauulurkan tanganmu. Hidup dan mati terletak di depan manusia; apa yang dipilih akan diberikan kepadanya. Sungguh besarlah kebijaksanaan Tuhan. Dia kuat dalam kekuasaan-Nya dan melihat segala-galanya. Mata Tuhan tertuju kepada orang yang takwa kepada-Nya. Dan segenap pekerjaan manusia Ia kenal. Tuhan tidak menyuruh orang menjadi fasik, dan tidak memberi izin kepada siapa pun untuk berdosa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 1-2.4-5.17-18.33-34
Ref. Sabda-Mu adalah kebenaran, hukum-Mu kebebasan.
-
Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan. Berbahagialah orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.
-
Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh. Kiranya hidupku mantap, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban hukum-Mu.
-
Perlihatkanlah kepadaku, ya Tuhan, petunjuk-petunjuk ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir. Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang hukum-Mu; dengan segenap hati aku hendak memeliharanya.
No Comments