Minggu, 19 Februari 2023 – Hari Minggu Biasa VII / Tahun A

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – (bdk. Mzm 13:6)

Tuhan, aku percaya akan kasih setia-Mu, hatiku bergembira karena Engkau menyelamatkan daku. Aku bernyanyi bagi-Mu karena kebaikan-Mu terhadapku.

PENGANTAR:

Sering kita mau membuat allah menurut citra kita, allah yang membenarkan kita: ia harus baik terhadap orang yang kita anggap baik, tetapi harus menghukum siapa pun yang jahat terhadap kita.

Tetapi Allah di dalam agama kita bukanlah demikian. Ia menyayangi semua orang dan menyinarkan matahari-Nya kepada yang baik dan yang jahat. Bila Roh Allah tinggal pada kita, maka kita harus saling menaruh cinta kasih, membela kedamaian dan keadilan, dan sempurna sebagaimana Bapa di surga sempurna adanya.

SERUAN TOBAT:

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah mengajar kami untuk tidak melawan orang yang berbuat jahat kepada kami. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Engkau juga bersabda, “Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Engkau mengajak kami untuk sempurna, sebaimana Bapa-Mu yang di surga sempurna adanya”. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Yang Mahakuasa, bantulah kami agar kami selalu merenungkan apa yang benar. Semoga kami sanggup melaksanakan apa yang sesuai dengan kehendak-Mu, baik dengan perkataan maupun perbuatan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Imamat 19:1-2.11-18

“Engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran.”

Tuhan berfirman kepada Musa, “Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel, dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, Tuhan Allahmu, kudus. Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hati, tetapi engkau harus berterus terang menegur sesamamu, dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! Akulah Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 103:1-2.3-4.8+10.12-13

Ref. Pujilah, puji Allah, Tuhan yang maharahim

  1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, jangan lupa akan segala kebaikannya.

  2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.

  3. Tuhan adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, atau membalas kita setimpal dengan kesalahan kita.

  4. Sejauh timur dari barat, demikianlah pelanggaran-pelanggaran kita dibuang-Nya. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang bertakwa.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus 3:16-23

“Kamu adalah tempat kediaman Allah.”

Saudara-saudara, camkanlah sungguh-sungguh, bahwa kamu adalah Bait Allah, dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu. Jika ada orang yang membinasakan Bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab Bait Allah adalah kudus, dan kamulah Bait Allah itu. Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia sungguh berhikmat. Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis, “Ia menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya.” Dan di tempat lain tertulis, “Tuhan mengetahui rancangan-rancangan orang berhikmat. Sungguh, semuanya sia-sia belaka.” Karena itu, janganlah ada yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu: baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup maupun mati, baik waktu sekarang maupun waktu yang akan datang. Semuanya itu kepunyaanmu. Tetapi kamu adalah milik Kristus, dan Kristus adalah milik Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (1 Yoh 2:5) Sempurnalah cinta Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 5:38-48

“Jangan melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.”

Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Kamu telah mendengar bahwa dulu ada ungkapan: Mata ganti mata, gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu. Sebaliknya, bila orang menampar pipi kananmu, berikanlah juga pipi kirimu. Bila orang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Bila engkau dipaksa mengantarkan seseorang berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berikanlah kepada orang apa yang dimintanya, dan jangan menolak orang yang mau meninjam sesuatu dari padamu’. Kamu telah mendengar firman, ‘Kasihilah sesamamu manusia, dan bencilah musuhmu’. Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.’ Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga. Sebab Ia membuat matahari-Nya terbit bagi orang yang jahat dan juga bagi orang yang baik. Hujan pun diturunkan-Nya bagi orang yang benar dan juga bagi orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudaramu saja, apakah lebihnya dari perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sebagaimana Bapamu yang di surga sempurna adanya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Rumah SCJ Cipinang Cempedak Jakarta Timur dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Minggu, 19 Februari 2023, Hari Minggu Biasa ke tujuh. Tema Resi kita kali ini adalah: “Mengalahkan Kejahatan dengan Kebaikan”.

Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin 

Para Sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Hari ini kita mendengar sabda Yesus tentang hukum Kasih, yang berbeda dengan hukum Taurat. Tuhan Yesus memperkenalkan kasih Bapa kepada manusia, kasih yang sempurna yang hanya memberikan diri bagi orang yang dikasihi, kasih yang tulu, kasih yang penuh dengan pengurbanan dan kesiapsediaan. Hari ini Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana bersikap kasih sebagaimana Allah sendiri adalah kasih. Lalu apa saja ajaran Yesus tentang kasih yang kita dengar hari ini?

  1.  Janganlah kita membalas dendam. (ay. 38-39). Hukum Taurat mengatakan, “mata ganti mata, gigi ganti gigi”, namun hukum kasih mengatakan, “Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, kalua orang menampar pipi kananmu berkanlah juga pipi kirimu.” Ajaran ini tidak hanya disabdakan Tuhan Yesus namun juga ditunjukkan dengan tindakan nyata Tuhan, dengan peristiwa Salib. Tuhan Yesus tidak membalas namun Dia justru mendoakan mereka yang menganiaya-Nya. Bagaimana dengan kita?

  2. Hendaklah kita melakukan lebih dari yang diminta/dituntut/diharapkan. (ay. 40-41). Hukum taurat mengajarkan kepada bangsa Yahudi untuk menuntut haknya. Tetapi hukum kasih mengajarkan kepada kita untuk memberi dan memberikan lebih banyak kepada orang lain. Tuhan Yesus bersabda, “Jika orang mengadukan engkau karena mengingini bajumu, berikan juga jubahmu, jika orang memaksamu berjalan satu mil, berjalanlah bersama dia 2 mil..” Kita semua sebagai anak-anak Bapa, anak-anak Allah hendaknya melakukan dengan lebih baik kewajiban kita kebaikan kita kepada orang lain, bukan hanya melakukan yang standar saja, tetapi lakukanlah dengan lebih baik sebagai bukti kasih kita kepada Bapa yang telah terlebih dahulu mengasihi kita yang memberikan kepada kita lebih dari apa yang kita minta.

  3. Jadilah orang yang baik hati, lembut hati, dan murah hati. (ay. 42) Tuhan bersabda, “Berikanlah kepada orang apa yang dimintanya, dan jangan menolaknya.” Tuhan menghendaki kita semua para pengikuti-Nya yang telah diangkat sebagai anak-anak Bapa, Tuhan menghendaki kita untuk senantiasa berbuat baik, bukan hanya kepada sesama kita yang baik saja namun juga kepada mereka yang tidak baik kepada kita, mereka yang memusuhi kita. Sebab Bapa kita juga telah berbuat yang sama kepada kita umat manusia, yang mengasihi semua orang, yang baik maupun yang jahat, maka kita yang menjadi anak-anak-Nya hendaknya berbuat yang sama.

Para sahabat, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus, mari kalahkan kejahatan dengan perbuatan baik kita, dengan tindakan kasih kita. Memang bukan hal yang mudah karena kita akan melawan arus dunia yang semakin lama semakin tidak mengenal kasih. Mari kita satukan hati kita dengan Hati-Nya yang Maha Kasih, agar kita belajar dari Hati-Nya dan menimba kasih-Nya yang tak berkesudahan dan semoga Hati Yesus semakin merajai hati kita. Amin. 

Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. Tuhan memberkati. Berkah Dalem.

DOA UMAT: 

I : Kristus bersabda, “Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Karena kasih inilah kita menjadi putra-putri-Nya yang terkasih. Marilah kita panjatkan doa-doa kepada Bapa di surga.

L : Bagi Gereja Allah: Bapa, semoga rahmat cinta kasih-Mu membangkitkan rasa syukur dalam hati kami atas segala anugerah yang kami terima daripada-Mu dan menggerakkan kami untuk semakin berani hidup dengan sesama kami. Marilah kita mohon, …

U : Dengarkanlah doa umat-Mu, ya Tuhan.

L : Bagi masyarakat: Bapa, semoga Roh Kudus-Mu membimbing masyarakat kami agar lebi mengutamakan cinta kasih dalam setiap langkah hidup. Marilah kita mohon, …

U : Dengarkanlah doa umat-Mu, ya Tuhan.

L : Bagi saudara-saudari separoki yang telah meninggal dunia: Bapa, semoga saudara-saudari kami yang telah berpulang kepada-Mu diperkenankan mengalami kebahagiaan abadi yang dijanjikan oleh Kristus sendiri. Marilah kita mohon, …

U : Dengarkanlah doa umat-Mu, ya Tuhan.

L : Bagi kami semua yang hadir di sini: Bapa, semoga setiap langkah hidup kami selalu dijiwai oleh semangat cinta kasih, seperti Kristus yang telah menyerahkan hidup-Nya demi keselamatan kami karena kasih-Nya. Marilah kita mohon, …

U : Dengarkanlah doa umat-Mu, ya Tuhan.

I : Allah Bapa kami, Engkau amat menyayangi dunia dan memperhatikan kami masing-masing. Kabulkanlah doa-doa kami dan teguhkanlah kami dalam kerajaan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Ya Allah, terimalah persembahan ini, yang patut kami unjukkan kepada-Mu sebagai hamba-hamba-Mu. Semoga dengan kurban ini nama-Mu dimuliakan dan kami memperoleh jaminan keselamatan. Dengan pengantaraan Kritus, Tuhan kami. Amin

ANTIFON KOMUNI – Yoh 11:27

Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Yang Mahakuasa, kami mohon semoga misteri yang kami rayakan ini menjadi jaminan keselamatan dan kehidupan abadi bagi kami semua. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment