AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Keluaran 40:37
Selama mengembara itu pada siang hari awan Tuhan berada di atas kemah suci dan pada malam hari terdapat api di dalam awan itu.
PENGANTAR:
Kitab Keluaran menggarisbawahi kesetiaan, kerahiman, dan kebaikan hati Tuhan. Malahan Tuhan tinggal dalam kemah di tengah-tengah umat-Nya untuk memimpinnya dengan tanda awan. Tujuan perjalanannya ialah kerajaan surga. Itulah perutusan baru yang dibawa Yesus guna melengkapi Perjanjian Lama.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa tujuan hidup kami, Engkau selalu mendampingi perjalanan para leluhur dengan memberikan awan pada siang hari dan tugu api pada malam hari. kami mohon, jangan sampai kami ditinggalkan penyelenggaraan-Mu yang penuh cinta kasih. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Keluaran 40:16-21.34-38
“Awan menutupi Kemah Pertemuan dan kemuliaan Tuhan menutupi Kemah Suci.”
Tentang hal ikhwal Kemah Suci Musa melakukan semuanya secara tepat, seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Dan terjadilah dalam bulan pertama tahun kedua, pada tanggal satu bulan itu didirikanlah Kemah Suci. Beginilah Musa mendirikan Kemah Suci itu: Ia memasang alas-alasnya, menyusun papan-papannya, memasang kayu-kayu lintang dan mendirikan tiang-tiangnya. Kemudian ia membentangkan atap kemah yang menudungi Kemah Suci dan meletakkan tudung kemah di atasnya, seperti diperintahkan Tuhan kepadanya. Lalu awan menutupi Kemah Pertemuan dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci, sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci. Setiap kali awan itu naik dari atas kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari tempat mereka berkemah. Tetapi jika awan itu tidak naik, mereka pun tidak berangkat, sampai hari awan itu naik. Sebab awan Tuhan itu berada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 84:3-4.5-6a.8a.11
Ref. Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam!
-
Jiwaku merana karena merindukan pelataran rumah Tuhan, jiwa dan ragaku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
-
Bahkan burung pipit mendapat tempat dan burung layang-layang mendapat sebuah sarang, tempat mereka menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya Tuhan semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
-
Berbahagialah orang yang diam di rumah-Mu, yang memuji-muji Engkau tanpa henti. Berbahagialah para peziarah yang mendapat kekuatan dari pada-Mu, langkah mereka makin lama makin tinggi.
-
Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku daripada diam di kemah-kemah orang fasik.
Amin