Jumat, 06 Oktober 2023 – Hari Biasa Pekan XXVI

Rm. Rafael Sudibyo SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St.Theresia Jambi – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Lukas 10:16

Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Daku. Barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku. Dan barangsiapa menolak Aku, menolak Dia yang mengutus Aku.

PENGANTAR:

Tuhan mempercayakan segalanya, bahkan diri-Nya kepada manusia. Barangsiapa menerima ini, akan juga menerima orang-orang yang atas nama Allah berbicara kepada kita. ‘Kita berdosa’, kata Nabi Barukh, karena ‘kita tidak mendengarkan para nabi utusan Tuhan.’ Yesus melanjutkan, ‘Barangsiapa menerima utusan-Ku, menerima Aku. Siapa menolak utusan-Ku, menolak Aku.’

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami yang maharahim, siapakah Engkau itu, maka menjanjikan kepada orang-orang berdosa cinta kasih dan kasih setia-Mu? Kami mohon, semoga kami memperhatikan sabda-Mu serta merasakan melimpahnya kerahiman-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Barukh 1:15-22

“Kami telah berdosa terhadap Tuhan dan tidak taat.”

Katakanlah begini: pada hari ini menjadi nyata keadilan ada pada Tuhan, Allah kita, sedangkan kejahatan pada kami, sebagaimana halnya sekarang ini, yaitu pada orang-orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, pada sekalian raja kami, para pemimpin, para imam dan nabi serta pada nenek moyang kami. Memang kami telah berdosa terhadap Tuhan. Kami tidak taat kepada-Nya dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, untuk mengikuti segala ketetapan Tuhan yang telah ditaruhnya di hadapan kami. Semenjak Tuhan membawa nenek moyang kami ke luar dari negeri Mesir sampai dengan hari ini kami tidak taat kepada Tuhan, Allah kami. Sebaliknya, Tuhan telah kami alpakan karena kami tidak mendengarkan suara-Nya. Dari sebab itu melekatlah kepada kami semua bencana dan laknat yang telah diperintahkan Tuhan kepada Musa, hamba-Nya, waktu nenek moyang kami dibawa-Nya ke luar dari negeri Mesir untuk dianugerahi suatu tanah yang berlimpah susu dan madunya, sebagaimana halnya sekarang ini. Tetapi kami tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, sesuai dengan sabda para nabi yang telah diutus Tuhan kepada kami. Bahkan kami telah berbakti kepada allah lain, masing-masing menurut angan-angan hati jahatnya, dan kami melakukan apa yang durjana dalam pandangan Tuhan, Allah kami.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 79:1-5.8-9

Ref. Demi kemuliaan nama-Mu, ya Tuhan, bebaskanlah kami

  1. Ya Allah, bangsa-bangsa lain telah masuk ke tanah milik-Mu, menajiskan bait kudus-Mu, dan membuat Yerusalem menjadi timbunan puing. Mereka memberikan mayat hamba-hamba-Mu kepada burung-burung di udara untuk dimakan; daging orang-orang yang Kaukasihi mereka berikan kepada binatang-binatang liar di bumi.

  2. Mereka menumpahkan darah orang-orang itu seperti air sekeliling Yerusalem, dan tidak ada yang menguburkan. Kami menjadi celaan tetangga, olok-olok dan cemoohan orang sekitar. Berapa lama lagi, ya Tuhan, Engkau murka terus-menerus? Berapa lama lagi cemburu-Mu berkobar-kobar seperti api?

  3. Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang! Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemahlah kami.

  4. Demi kemuliaan nama-Mu, tolonglah kami, ya Allah penyelamat! Lepaskanlah kami, dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mzm 95:8ab)  Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 10:13-16

“Barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku!”

Sekali peristiwa Yesus bersabda, “Celakalah engkau, Khorazim! Celakalah engkau, Betsaida! Sebab seandainya di Tirus dan Sidon terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengahmu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Maka pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu. Dan engkau, Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak! Engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati. Barangsiapa mendengarkan kalian, ia mendengarkan Daku; dan barangsiapa menolak kalian, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Rafael Sudibyo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para pendengar Resi Dehonian yang terkasih, selamat berjumpa kembali dengan saya, Rm. Rafael Sudibyo, SCJ, dari komunitas Paroki St. Teresia Jambi, dalam resi – renungan singkat dehonian, edisi hari Jumat, Hari Biasa Pekan XXVI, Jumat 6 Oktober 2023. Marilah kita mendengarkan sabda Tuhan; Pembacaan dari Injil Suci, menurut Lukas ( Luk 10:13-16)

Para pendengar RESI Dehonian yang terkasih, tugas seorang nabi itu, untuk mewartakan firman Allah, mengingatkan umat akan kebenaran dan keadilan, membimbing dan memberikan penghiburan, mengungkapkan rencana Allah, dan membantu dalam memahami kitab suci. Tugasnya lumayan banyak, tapi kadangkala, apa yang sudah diwartakan para nabi, juga sulit untuk diterima oleh umat, bahkan ditolak, dan kadangkala, penolakan akan ajaran yang diwartakan oleh pada nabi ini, tidak jarang terjadi pertumpahan darah, artinya ada nabi yang meninggal karena mewartakan sabda Tuhan.

Dan pada hari ini, Yesus menunjukkan sikap Kenabian-Nya, Ia dengan tegas mengecam dan tidak pandang bulu, langsung mengkritik kota-kota yang tidak bertobat. Bahkan, Yesus mengecam kota-kota yang seringkali di mana, Ia membuat mukjizat di tempat itu. lebih dari itu, Ia juga mengecam kota-kota yang mendapat perhatian lebih dari Yesus. Yang artinya, Yesus tidak terikat pada tempat tertentu. Yang jelas dilakukan oleh Yesus adalah mewartakan Kabarsukacita, yaitu kerajaan Allah.

Yesus mengecam kota Khorazim, Betsaida dan Kapernaum, yang mana di kota2 inilah Yesus membuat banyak mukjizat, akan tetapi orang-orang yang berada dikota itu tidak ada yang bertobat. Bahkan di Kapernamun, terkenal sebagai “kota Yesus” karena Yesus banyak melakukan pelayanan dan mukjizat di sana, akan tetapi, orang-orang yang berada di sana, hanya kagum pada mukjizat yang dilakukan oleh Yesus, tidak bisa lebih dari itu.

Kecaman yang dilakukan oleh Yesus bukan atas dasar dendam, benci atau menghancurkan, tetapi karena Ia menghendaki supaya semua orang mendapatkan keselamatan. Yesus berharap supaya orang-orang yang salah arus, bisa putar balik dan mengikuti kehendak Allah. jika hal itu tidak terjadi, maka akan terjadi kehancuran bagi mereka.

Para pendengar RESI Dehonian yang terkasih, kita pun, kadangkala juga susah untuk menerima kritik dan saran. Kadang yang terjadi, kita terlalu percaya diri akan tindakan yang kita ambil, padahal tindakan itu dimengerti hanya oleh diri kita sendiri, bukan orang lain. Namun sebaliknya, kita suka untuk mengkritik dan memberi saran kepada orang lain, dan kalau orang lain tidak menerima saran dan kritik kita, kita mengatakan bahwa orang itu tidak rendah hati, karena tidak mau menerima kritik dari kita.

Untuk itu sdr/I yang terkasih, Mari kita belajar dari kota-kota yang disebutkan dalam Injil ini. Jangan biarkan hati kita menjadi keras dan tidak peka terhadap panggilan Tuhan. Jadilah orang yang rendah hati, bersedia bertobat, dan hidup dalam persekutuan yang lebih dalam dengan Kristus.

Semoga Hati Kudus Yesus merajai hati kita semua. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa mahasetia, berilah kiranya kami jaminan janji-Mu dalam roti anggur ini dan semoga kerajaan-Mu berkembang subur di tengah-tengah kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Matius 5:3

Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang maharahim, semoga hati kami terbuka terhadap janji-Mu dan tegaskanlah di dalam hati kami, bahwa amat agunglah kerahiman-Mu dan amat luaslah kesabaran-Mu terhadap siapa pun yang mencari Engkau. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Firmus dega Oktober 6, 2023 at 9:35 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment