Kamis, 19 Oktober 2023 – Hari Biasa Pekan XXVIII

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Roma 3:25

Kristus Yesus ditetapkan oleh Allah, supaya darah-Nya menjadi tebusan bagi mereka yang percaya pada-Nya.

PENGANTAR

Satu hal yang pasti dalam hidup kita: tanpa iman yang mantap hukum kehilangan arti. Bila kita ingin masuk menjadi anggota Gereja dan mengikat janji untuk hidup sebagai orang kristiani seperti yang diberikan teladannya oleh Kristus sendiri, maka kita akan lebih mudah mengakui bahwa diperlukan hukum dan peraturan.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami sumber iman kepercayaan, kami telah Kauanugerahi iman dan Kauperkenankan ikuat serta dalam Roh-Mu. Kami mohon kekuatan, agar mampu menyelesaikan Apa yang sudah Kaumulai melalui Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma 3:21-30a

“Manusia dibenarkan berkat iman, bukan karena melakukan hukum.”

Saudara-saudara, tanpa hukum Taurat, kebenaran Allah kini telah dinyatakan, seperti yang sudah disaksikan dalam Kitab Taurat dan kitab-kitab para nabi, yaitu: kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada lagi pembedaan. Semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia Allah, semua telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditetapkan oleh Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini Ia perbuat untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa kini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan bahwa Ia juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. Jika demikian, apakah masih ada alasan untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman. Sebab kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga Allah bangsa-bangsa lain? Ya benar! Ia juga Allah bangsa-bangsa lain! Artinya, hanya ada satu Allah yang membenarkan orang-orang bersunat karena iman, dan orang-orang tak bersunat juga karena iman.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 130:1b-2.3-4.5-6ab

Ref. Kasihanilah, ya Tuhan, Kau-lah pengampun yang rahim, dan belas kasih-Mu tak terhingga.

  1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.

  2. Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.

  3. Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih daripada pengawal mengharapkan pagi.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Yoh 14:6) Akulah jalan, kebenaran dan hidup; hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 11:47-54

“Darah para nabi, mulai dari Habel sampai kepada Zakharia akan dituntut.”

Sekali peristiwa, tatkala duduk makan di rumah seorang Farisi, Yesus berkata, “Celakalah kalian, sebab kalian membangun makam bagi para nabi, padahal nenek moyangmulah yang telah membunuh mereka. Dengan demikian kalian mengakui, bahwa kalian membenarkan perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kalian membangun makamnya. Sebab itu hikmat Allah berkata, ‘Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul. Tetapi separuh dari antara para nabi dan para rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya. Maka dari angkatan ini akan dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan rumah Allah.’ Bahkan Aku berkata kepadamu, ‘Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.’ Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian telah mengambil kunci pengetahuan. Kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya, tetapi orang yang berusaha masuk kalian halang-halangi.” Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, para ahli Taurat dan orang Farisi terus menerus mengintai, dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. Dengan itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Maria. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Rumah SCJ Cipinang Cempedak Jakarta Timur dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Kamis, 19 Oktober 2023, Masa Biasa Pekan ke 28.

Tema Resi kita kali ini adalah: “teguran keras Yesus”. Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Para Sahabatku, saudari-saudara yang diksihi dan mengasihi hati Yesus. Injil hari ini mengisahkan tentang kecaman atau peringatan keras Yesus terhadap kaum Farisi: mereka membunuh para nabi, mereka menolak pesan para nabi, mereka tidak bertobat, dan perilaku ini sesuai dengan perilaku leluhur mereka. Mereka juga tidak percaya, menolak bahkan menyingkirkan Tuhan Yesus. Hati mereka buta karena mereka penuh kesombongan rohani dan mengingkari pengetahuan akan Kitab Suci. Mereka menutup mata terhadap kebenaran Yesus Kristus yang memperjuangkan amanat Kitab Suci tersebut. Melalui kecaman yang keras ini apa yang bisa kota pelajari? Saya menawarkan 2 hal saja.

  1. Injil hari ini mengajarkan kita agar tegas dan tidak kompromi terhadap berbagai hal yang bertentangan dengan kehendak Allah, merendahkan martabat manusia, dan merusak kesejahteraan hidup bersama. Teguran keras dari Yesus terhadap orang-orang Farisi dan Ahli Taurat mengisyaratkan bahwa sikap dan tutur kata mereka tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Yesus. Teguran dan kritikan yang sama juga akan diarahkan kepada kita jika kita mengikuti teladan orang-orang Farisi dan Ahli Taurat dan bukan meneladani sikap dan tutur kata Yesus. Yesus memanggil kita  untuk menjadi saksi kebenaran dan bukan malah ikut berkomplot melakukan dosa dan kejahatan seperti orang Farisi dan ahli Taurat dalam Injil. Sikap Yesus terhadap orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang sering munafik sangat jelas dan tegas. Menjadi murid Kristus memang harus baik, tetapi harus juga berani dan tegas untuk bersikap terlebih dalam melawan hal-hal yang membuat kita jatuh ke dalam dosa.

  2. Kita dituntut untuk tegas terhadap diri kita sendiri manakala ada kecenderungan untuk menyimpang dari hakikat kita sebagai manusia kristiani. Zaman sekarang, ada banyak tawaran dan godaan yang sering datang dalam kehidupan kita. Terhadap hal-hal tersebut, kita diajak untuk selalu waspada sekaligus berani tegas untuk menolaknya. Terlebih, kita diajak untuk berani menghentikan kecenderungan dan keinginan kurang baik yang muncul dalam diri kita. Kita harus tegas! Ketegasan yang sama juga berlaku untuk berbagai godaan dosa yang datang dari lingkungan sekitar kita, media sosial, dan pergaulan kita setiap hari.

Nah para sahabat, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus, menjadi pertanyaan refleksi bagi kita sekarang adalah, “Sudahkah kita mengikuti ajaran cinta kasih Yesus dengan tulus dan gembira? Sehingga kita semakin mendapatkan berkat dan Rahmat dalam hidup kita, dan bukannya kecaman dan teguran keras dari Tuhan.

Mari kita semakin membuka hati dan budi kita sehingga kasih dan pengampunan Tuhan melimpah atas kita, dan semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita. Amin. Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin Tuhan memberkati.. Berkah Dalem. .

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami yang mahakuasa, berilah kiranya kami kekuatan berkat roti anggur ini, agar dapat hidup seturut teladan Yesus Putra-Mu, yang telah sudi menjadi santapan kami.

ANTIFON KOMUNI – Mazmur 130:1-2

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang mahakudus, ajarilah kami mendengarkan sabda Putra-Mu dan mengalami benar-benar bahwa Engkau sendirilah yang sebenarnya berbicara kepada kami. Sebab Dialah ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

2 Comments

  • Herlin Oktober 19, 2023 at 5:42 am

    Amin

    Reply
  • Firmus dega Oktober 19, 2023 at 9:45 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment