Kamis, 02 November 2023 – Peringatan Mulia Arwah Semua Orang Beriman

Rm. YAM. Fridho Mulya SCJ Dari Komunitas SCJ Paroki St. Pius X Gisting Lampung – Indonesia

 

AUDIO RESI: 

ANTIFON PEMBUKA – Bdk. 1Tes 4:14;1Kor 15:22

Sebagaimana Yesus telah wafat dan bangkit, demikian juga Allah akan membangkitkan bersama Yesus mereka yang telah meninggal dalam Dia. Dan seperti dalam Adam semua orang mati, demikian juga dalam Kristus semua orang akan dihidupkan.

PENGANTAR:

Cinta ksih Kristiani tak mengenal batas serta melampuai batas-batas ruang dan waktu sehingga memungkinkan kita untuk mengasihi mereka yang telah meninggalkan dunia ini.”sebab itu, bukan hanya keyakinan akan api penyucian, melainkan juga kewajiban rohani untuk berdoabagi jiwa-jiwa di api penyucian tetap merupakan bagian dari iman Katolik kita.

Konsili Vatikan II dalam Konstitusi dogmatis tentang Gereja (LG, 51) menegaskan, :Itulah iman yang layak kita hormati, pusaka para leluhur kita: iman akan persekutuan hidup dengan para saudara yang sudah mulai di surga, atau sesudah meninggal masih mengalami penahiran. Konsili suci ini penuh khidmat menerima iman itu, dan menyajikan lagi ketetapan-ketetapan Konsili-konsili suci Nicea II, Florensia, dan Trente”.

Marilah dalam Ekaristi suci ini kita mendoakan arwah semua orang yang telah meninggal -siapa pun mereka-  agar penderitaan mereka diringankan dan masa pemurnian dipersingkat.

SERUAN TOBAT:

Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengalami kematian sebagai manusia, tetapi dibangkitkan oleh kekuasaan Bapa dalam Roh Kudus. Tuhan, kasihanilah kami.

Engkaulah kebangkitan dan kehidupan. Barangsiapa percaya kepada-Mu akan memperoleh kehidupan kekal. Kristus, kasihanilah kami.

Engkau akan datang dengan mulia untuk mempersatukan kami semua dalam Kerajaan Surga. Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Ya Allah, Engkaulah kemuliaan kaum beriman dan kehidupan semua orang yang tulus hati. Dengan wafat dan kebangkitan-Nya, Putra-Mu telah menebus kami. Berbelaskasihlah kepaa hamba-hamba-Mu yang telah Engkau panggil menghadap hadirat-Mu, agar mereka yang telah mengakui misteri kebangkitan, diperkenankan menikmati sukacita kebahagiaan kekal. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kedua Makabe 12:43-46

“Kami yakin bahwa orang yang meninggal dengan saleh akan menerima pahala yang indah.”

Setelah menguburkan tentara yang gugur dalam pertempuran, Yudas, panglima Israel, menyuruh mengumpulkan uang di tengah-tengah pasukan. Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan kurban penghapus dosa. Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat, karena Yudas memikirkan kebangkitan. Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang-orang mati. Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat indah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh. Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh. Dari sebab itu maka disuruhnyalah mengadakan korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 130:1b-2.3-4.5-6ab

Ref. Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu kuberserah, dan mengharap kerahiman-Mu.

  1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.

  2. Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pengampunan, maka orang-orang takwa kepada-Mu.

  3. Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih daripada pengawal mengharapkan pagi.

  4. Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. Dialah yang akan membebaskan Israel dan segala kesalahannya.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 15:20-23

“Semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.”

Saudara-saudara, Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (Yoh 6:40) Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku, jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 6:37-40

“Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak beroleh hidup yang kekal.”

Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.
Demikianlah Injil Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. YAM. Fridho Mulya SCJ

Vivat Cor Iesus per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Jumpa dengan saya Rm. Y.A.M Fridho Mulya SCJ dari Komunitas Santo Pius X Gisting Tanggamus Lampung, dalam RESI (Renungan Singkat) Kamis. 2 November 2023. Hati Yesus menjiwai Anda sekalian. 

Para Pendengar RESI dimanapun berada. Pada setiap tanggal 2 November Gereja memberikan waktu khusus bagi umat sekalian untuk MENGENANGKAN ARWAH SEMUA ORANG BERIMAN. Semua, berarti tak ada satupun yang terlewatkan. Maka, kita diminta untuk mencatat tanpa ada yang dilewatkan semua arwah dari anggota keluarga kita. Dengan mencatat berarti kita mengenang mereka semua: para sesepuh leluhur, ayah atau ibu, suami atau istri, anak-anak, saudara-saudari, kakak atau adik atau siapa saja yang ada hubungan dengan kita.

Pendengar Resi, Perlu kita ketahui, Misa 2 November Gereja menempatkan sebagai HARI RAYA. Kalau Gereja menempatkan pengenangan arwah sebagai Hari Raya atau solemnitas, berarti masuk dalam kelas 1, sebagai Misa Kudus, sejajar dengan Hari Raya Paskah, Natal. Betapa pentingnya Hari Raya Pengenangan Arwah Semua Orang Bariman. Hari Raya akan penebusan Kristus bagi kita. Kita sungguh-sungguh bersyukur.

Pada Hari Raya ini, bersamaan mengenang para arwah semua orang beriman, yang terutama dan yang pertama kita, justru mengenang Penebusan Kristus bagi kita manusia.

Injil : Yohanes 6:37-40 mewartakan karya penebusan itu. Yesus datang ke dunia bukan karena kehendakNya tapi oleh karena kasih BapaNya, karena kasih Allah yang besar bagi kita manusia yang berdosa ini. Kristus menjanjikan bahwa siapa saja yang “datang” padaNya dan “percaya” padaNya akan memperoleh keselamatan kekal dan dibangkitkan pada akhir zaman. Kita datang kepada Yesus, karena Dialah “jalan, kebenaran, dan hidup” (Yoh 14:6). Tidak ada jalan lain untuk menuju penebusan dan keselamatan. Kita butuh Yesus, keselamatan kita tergantung dari Yesus, maka, kita memilih jalan Yesus, karena atas kehendak Bapa, Yesus mau, Yesus butuh kita untuk diselamatkan. Yesus menghendaki tak seorangpun yang percaya dan Bapa berikan kepada Yesus tak ada yang hilang. Semua tercatat dalam buku catatan Yesus. Petrus bersaksi, “keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga, kecuali di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Kis 4:12. Dengan melakukan penebusan, Yesus melaksanakan kehendak Bapa. “Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.” Yoh 6:37). inilah kebenaran sejati yang berasal dari Allah Bapa dalam Kristus Yesus.

Jadi marilah kita menjadikan kebenaran selalu berserta kita dalam kehidupan kita sehari-hari, kita datang pada kebenaran yang sesungguhnya yaitu Kristus Tuhan dan juga mewartakan kebenaran itu dalam pola hidup kita, kenapa kita harus mengimplementasikan kebenaran itu dalam hidup kita ? 

Karena hanya dalam kebenaran kita bisa diterima oleh Bapa di surga. salah satu implementasi kebenaran itu adalah kasih yang telah diajarkan sendiri oleh Yesus. Agar kebenaran bisa menjadi pola hidup kita, kita harus mendasarkan kasih dalam setiap tindakan keseharian kita. 

Dan kasih inilah yang mendasari tindakan para Kudus dalam melakukan misinya menyampaikan kebenaran Kristus, karena kasih mereka bersedia hidup jauh dari kemewahan, menjadi pelayan umat dan memberikan hidupnya bagi jalan Tuhan, seperti juga Kristus yang mau memanggul salib karena dosa kita dan menjadi tumbal kutukan untuk memutuskan kutuk bagi manusia yang berdosa. 

Hari ini Gereja merayakan misa serentak bagi aewah semua orang beriman yang ada di tempat penyucian, semoga semua arwah yang kita kenangkan mendapat secepatnya memperoleh janji Kristus dan bersama Kristus dalam kasih Bapa di surga. Mendaptkan hidp kekal dan dibangkitkan pada akhir zaman. Amin

Gali sumur di tanah peladangan

Air menggenang bisa dimanfaatkan

Bersyukur Gereja beri kesempatan

Mengenang arwah orang beriman

      Ketika berlari sebagai oleh raga

      Berlari menyehatkan bada kita

      Berdoa bagi keselamatn mereka

      Mereka yang sempurna doa untuk kita

Membelah stroberi terbungkus rapat

Stroberi di jus jadikan minuman

Serah diri pada Yesus Penyelamat

Dia jalan, kebenaran dan hidupan

Sekian resi hari ini. Yesus doakan kami, jadikan hatiku seperti Hatimu.  Hati Yesus senantiasa memberkati. Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin.

DOA UMAT:

I : Allah sumber kehidupan telah menciptakan manusia supaya hidup dan bahagia. Dia akan memberikan kita hidup kekal dan tidak akan menyerahkan kepada maut. Maka, marilah kita panjatkan doa kepada-Nya:

L : Bagi anggota keluarga serta umat paroki kita yang meninggal; bagi arwah semua orang yang kita cintai semasa hidup mereka: Ya Bapa, panggillah mereka dengan nama masing-masing dan gabungkanlah mereka dengan persekutuan para kudus di surga. Marilah kita mohon,..

L : Bagi arwah mereka yang telah amat menderita semasa hidup, karena penyakit, ketidakadilahm dan kemiskinan: Ya Bapa akhirilah kesusahan mereka dan anugerahilah mereka kebahagiaan kekal berama-Mu di surga. Marilah kita mohon,..

L : Bagi arwah mereka yang semasa hidupnya kurang mendapat perhatian dari sahabat-sahabat, ditinggalkan oleh keluarga dan anak-anak mereka. Ya Bapa, Mahabaik, tuntunlah mereka semua dalam menemukan kebahagiaan kakal karena ditemani oleh para kudus-Mu di surga. Marilah kita mohon,..

L : Bagi kita sendiri. Ya Bapa, tinggallah bersama kami selalu, agar di perjalanan hidup kami ini, kami saling menolong dan mendukung. Tuntunlah kami di jalan-Mu untuk saling bahu-membahu dan berbagi hidup dengan seama kami karena kasih-Mu. Marilah kita mohon,…

I : Allah Bapa kami, kami bersyukur atas jaminan-Mu, bahwa arwah umat beriman ada ditangan-Mu, dan bahwa kami semua Kaupanggil untuk bangkit bagi hidup kekal karena kebangkitan Kristus, Putra-Mu. Janganlah membiarkan hati kami gelisah, tetapi teguhkanlah perjalanan peziarahan kami menuju kepada-Mu. Berilah kepada kami Putra-Mu sebagai jalan, kebenaran, dan hidup kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

DOA PERSEMBAHAN:

Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan kami. Semoga hamba-hamba-Mu yang telah meninggal dunia diterima ke dalam kemuliaan bersama Putra-Mu yang mempersatukan kami dengan diri-Nya yang agung ini. Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin

ANTIFON KOMUNI – Yoh. 11:25-26

Akulah kebangkitan dan kehidupan, Sabda Tuhan. Siapa saja yang percaya kepada-Ku, ia akan hidup, walaupun ia sudah mati. Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah kita berdoa: Ya Allah, kami telah merayakan misteri Paskah sambil memohon belas kasih-Mu untuk saudara-saudari kami yang telah meninggal. Semoga mereka beralih ke tempat kediaman yang terang benderang dan penuh kedamaian. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

Peringatan Arwah Semua Orang Beriman

Kemarin, kita memuliakan semua Orang Kudus dan berdoa memohon agar kita pun kelak bisa berbahagia bersama mereka di dalam surga sambil memandang wajah Allah, Bapa kita. Hari ini kita mengenang saudara-saudara kita yang telah meninggal namun masih berada di Api Penyucian. Bahkan seluruh bulan Nopember ini kita khususkan untuk berdoa dan berkorban untuk memohon kerahiman Allah atas mereka. Hal ini kita lakukan karena di dalam Yesus Kristus, Penyelamat semua orang yang, merindukan keselamatan dari Allah dengan tulus hati, kita tetap bersatu padu dengan mereka. Dalam iman akan Kristus itu, kita percaya bahwa apa yang kita namakan Persekutuan para Kudus meliputi baik kita yang masih hidup di dunia ini, maupun semua Orang Kudus di surga, dan semua orang yang telah meninggal. Bersama-sama kita membentuk dan terhimpun di dalam satu Gereja, yaitu Tubuh Mistik Kristus.

Hari ini kita secara khusus mengenang dan berdoa bagi arwah semua orang beriman yang telah meninggal dunia. Maka kiranya ada baiknya kita menyadari makna peristiwa kematian menurut ajaran iman kita. Bagi kita orang Kristen saat kematian sesungguhnya merupakan peristiwa puncak kehidupan. Hidup kita tidak lenyap, melainkan hanya diubah. Kita percaya bahwa sesudah pengembaraan kita di dunia ini selesai, tersedialah bagi kita kediaman abadi di surga. Kematian bagi kita merupakan saat kita mempercayakan diri secara total kepada Kristus, kebangkitan dan kehidupan kita saat perjumpaan abadi dengan Dia, pokok pengharapan kita, yang mengantar kita pulang ke rumah Bapa.

Atas dasar iman itu, kita memohon agar saudara-saudara kita yang telah meninggal dunia disucikan dari segala dosanya, dibebaskan dari segala hambatan dan noda, dan boleh menikmati kebahagiaan kekal di sisi kanan Allah, Bapa kita, serta boleh bersama-sama para kudus di surga memandang wajah Allah yang dirindukannya. Hari kenangan dan peringatan ini pun sekaligus memberi penghiburan rohani bagi kita, bahwa kelak kita akan berjumpa kembali dengan saudara-saudara yang telah mendahului kita, untuk bersama Maria memuji dan memuliakan Allah dalam persekutuan semua orang kudus. Kita pun pada suatu ketika akan meninggalkan dunia ini dan pulang kepada Bapa di surga. Tetapi kita percaya bahwa hidup atau mati, kita tetap milik Kristus.

Sumber: https://www.imankatolik.or.id/kalender/2Nov.html

1 Comment

Leave a Comment