Minggu, 05 November 2023 – Hari Minggu Biasa XXXI

Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Stefanus Cilandak Jakarta Indonesia

 
 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMUBKA – Mzm 37:22-23.

Jangan tinggalkan daku, ya Allahku, janganlah jauh dari padaku. Bergegaslah menolong aku, ya Tuhan penyelamatku.

PENGANTAR:

Yesus minta daripada semua yang mau melayani pewartaan Injil-Nya, agar berendah hati dan mau mendengarkan orang lain, karena yakin, bahwa masih dapt belajar banyak dari orang lain. Yesus minta daripada imam-imam-Nya, agar jangan mewartakan kata-katanya sendiri, melainkan sabda Allah dengan penuh pengabdian dan cinta kasih, dan selalu prihatin, bagaimana umat dapat mengenal Injil lebih baik. Para imam harus melayani semua orang. Dan kita sungguh-sungguh berusaha –sebagai bukti antara lain dengan berdoa – agar imam-imam kita jangan terkena kata-kata pedas dalam Injil hari ini; tetapi sebaliknya dengan tabah dan bijaksana mewartakan kabar baik dan dengan setia memelopori kita di dalam pelayanan.

TOBAT:

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah mengajar kami bahwa Bapa kami hanya satu, Dialah Bapa di Surga, yang mahakuasa dan maha adil, tetapi penuh belas kasih dan cinta kasih. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Engkau mengajar kami, bahwa pemimpin kami hanya satu, ialah Dikau sendiri, yang telah membebaskan kami dengan pengurbanan diri. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Engkau mengajar kami, bahwa tugas kami hanya satu, ialah mengabdi Allah dan melayani sesama dengan rendah hati. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA:

Marilah kita bedoa. (hening sejenak) Allah yang mahakuasa dan Maharahim, hanya berkat rahmat-Mu umat beriman dapat mengabdi dan memuji Engkau dengan cara yang pantas dan terpuji. Singkirkanlah segala hambatan agar dengan leluasa kami bergegas menyongsong apa yang Engkau janjikan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Maleakhi 1:14b-2:2b.8-10

“Kamu telah menyimpang dari jalan; dengan pengajaranmu, kamu membuat banyak orang tergelincir.”

“Aku ini Raja yang besar,” firman Tuhan semesta alam, “dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa. Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam! Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk. Kamu telah menyimpang dari jalan; dengan pengajaranmu kamu membuat banyak orang tergelincir; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi,” firman Tuhan semesta alam. “Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, dan kamu memandang bulu dalam pengajaranmu. Bukankah kita sekalian mempunyai satu Bapa? Bukankah satu Allah yang menciptakan kita? Lalu mengapa kita berkhianat satu nama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita?”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 131:1.2.3

Ref. Hanya pada Tuhanlah hatiku tenang.

  1. Tuhan aku tidak tinggi hati dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.

  2. Sungguh, aku telah menenangkan jiwaku; aku telah membuatnya diam seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.

  3. Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika 2:7b-9.13

“Kami rela membagi dengan kamu bukan hanya Injil Allah melainkan juga hidup kami sendiri.”

Saudara-saudara, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya, demikianlah besarnya kasih sayang kami kepadamu, sehingga kami rela membagi dengan kamu bukan hanya Injil Allah, melainkan juga hidup kami sendiri, karena kamu memang kami kasihi. Kamu tentu masih ingat akan usaha dan jerih payah kami. Sebab sementara kami bekerja siang malam, agar jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu. Karena itulah kami tak putus-putusnya mengucap syukur kepada Allah, sebab kamu telah menerima sabda Allah yang kami beritakan itu. Pemberitaan kami telah kamu terima bukan sebagai perkataan manusia, melainkan sebagai sabda Allah, sebab memang demikianlah adanya. Dan sabda Allah itu bekerja giat dalam diri kamu yang percaya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Mat 23:9a.10b) Hanya satulah Bapamu, yaitu Dia yang di surga, hanya satulah Pemimpinmu, yaitu Mesias.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 23:1-12

“Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukan.”

Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu. Tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang. Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang. Mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. Tetapi kamu, janganlah kamu suka disebut Rabi, karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di surga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Kristus. Siapa pun yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Kelik Pribadi SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Jumpa lahi dengan saya romo agustinus kelik Pribadi SCJ dari Cilandak Jakarta Selatan dalam resi, renungan singkat dehonian edisi Minggu 5 november 2023. Mari kita dengarkan firman Tuhan yang diambil dari Injil Matius 23.

Sahabat resi yang mengasihi Tuhan. Sekarang ini kita memasuki tahun politik. Akan diadakan pemilihan kepala pemerintahan baik pada tingkatan bupati, walikota, gubernur, presiden maupun dpr dan dprd. Saya yakin kita mulai mendengar aneka janji janji yang manis, wajah yang terpasang dimana mana kelihatan cantik, ganteng, gagah, penuh senyum dan sangat agamis. Wajah ini terpasang di kota kota bahkan sampai kedesa desa.

Tentu adalah kewajiban kita untuk memilih mereka dengan hati nurani kita. Untuk memilih yang terbaik dari yang ada. Tentu yang pantas dipilih bukan seperti ahli ahli taurat dan orang farisi yang haus kekuasan dan kehormatan. Kita harus milih yang mewakili kita pribadi yang tidak menghalalkan segala cara untuk kekuasaan dan tentu tidak hanya punya mulut besar.

Kata kata yang indah tidak cukup dari seorang pemimpin dia sendiri harus melakukannya. Jangan samapai kita salah memilih, dan kalau memang ahirnya memilih mereka yang seperti ahli taurat dan orang farisi jangan jangan kita berada dalam golongan yang sama. Menjadi orang yang suka berbicara kebaikan tanpa pernah berjuang melakukannya.

Mengapa para orang tua kesulitan mendidik anak untuk tidak candu pada hanphone dan aneka fasilitasnya, tiktok, game dan lain sebagainya. Karena mereka sendiri tak jarang jadi pecandu dalam hal yang sama. Kita semua butuh pribadi seperti Tuhan Yesus yang menjadi contoh teladan dalam hidup. Kita harus berjuang untuk  berbuat baik tidak peduli dilihat atau tidak dilihat orang. Perbuatan baik kita memang pantas dilihat oleh banyak orang tapi kalau kita melakukan karena itu dan kemudian dibuat dalam status di media sosial berarti kita 11 12 dengan ahli taurat dan orang farisi.

Berkat Tuhan menyertai kita.

DOA UMAT:

I : Kristus bersabda: “barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan. “Marilah pada hari ini kita mohon kepada Allah Yang Mahatinggi, yang berkenan mengangkat dan menyayangi kita sebagai putra-putri-Nya yang terkasih.

L : Bagi Gereja, khususnya para pemimpinnya: Ya Bapa, berkatilah para pemimpin Gereja sehingga mereka dengan berani dan jujur melaksanakan tugas pembaruan dan perdamaian bagi dunia zaman ini. Tuntunlah juga Gereja-Mu agar semakin menghadirkan Kristus di tengah-tengah dunia. Marilah kita mohon, …

U : Tuhan, peliharalah kami dalm kebenaran dan kasih-Mu.

L : Bagi pra pemimpin di bidang politik dan kenegaraan: Ya Bapa, pimpinlah mereka agar selalu mengutamakan keadilan, martabat manusia, dan persatuan bagi rakyat yang mereka layani dengan tulus hati. Marilah kita mohon, ….

U : Tuhan, peliharalah kami dalm kebenaran dan kasih-Mu.

L : Bagi pra wartawan surat kabar, televisi, dan radio: Ya Bapa, tuntunlah para wartawan agar lebih mengutamakan pewartaan kebenaran daripada popularitas atau sensai. Marilah kita mohon, …

U : Tuhan, peliharalah kami dalm kebenaran dan kasih-Mu: Bagi semua kelompok umat kristiani, termasuk kita di sini. Ya Bapa, dampingilah kami untuk selalu jujur dan setia satu sama lain, murnikanlah persatuan dan keakraban di antara kami agar kami tidak memandang rendah kepada mereka yang sesat atau kebingungan, namun saling menerima serta saling mengasihi dengan sederhana dan rendah hati. Marilah kita mohon, ..

U : Tuhan, peliharalah kami dalm kebenaran dan kasih-Mu.

I : Allah, Bapa kami, tolonglah kami untuk mengasihi Engkau dan mengabdi kepada-Mu dalam roh dan kebenaran, oleh Dia yang telah menjadi jalan kami kepada-Mu, Yesus Kristus, Tuhan kami. U: Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Ya Allah, semoga kurban ini menjadi persembahan suci bagi-Mu dan melimpahi kami dengan belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U Amin.

ANTIFON KOMUNI – Mzm 16:11

Engkau menunjukkan kepadaku jalan kehidupan, di hadapan-Mu, ya Tuhan, ada sukacita berlimpah.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah kita berdoa. Ya Allah, kami sudah Engkau segarkan dengan sakramen surgawi. Semoga daya kuasa-Mu makin bertambah dalam hidup kami agar dengan bantuan-Mu kami dipersiapkan untuk menerima anugerah yang dijanjikan dalam sakramen ini. Dengan pengantaraan Kristus, tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin.

DOWNLOAD AUDIO RESI

No Comments

Leave a Comment