Jumat, 10 November 2023 – Peringatan St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja

Rm. Andreas Nugroho SCJ dari Komunitas SCJ Rumah Damai Dehon Palembang – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Lht Sir 45:30

Tuhan mengikat perjanjian damai dengannya, engangkat dia menjadi pemimpin umat dan memberinya martabat imam agung.

PENGANTAR:

Attilah, pemimpin Wandal sekitar tahun 450 memporak-porandakan Eropa. Dua kali Roma terhindar dari perusakan dan perampokan berkat keberanian Paus Leo. Ia sendiri yang menghadapi mereka. Sebagai pembela iman pun Paus Leo sungguh agung. Ungkapannya yang jelas mengenai misteri iman dapat mengurangi pengaruh jahat bidaah-bidaa dan menjadi kerangka Konsili Chalcedon. Kekayaan rohani dilimpahkannya melalui khotbah-lhotbahnya dan buku-buku doa.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa, benteng pertahanan kami, Gereja-Mu Kaualaskan pada Petrus, wadas kokoh kuat yang takkan digoncangkan oleh serangan kerajaan mau. Semoga berkat doa Santo Leo Agung, Gereja-Mu berdiri teguh dalam kebenaran dan tetap dilindungi alam damai. Demi Yesus Kristus,…

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma 15:14-21

“Aku menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi supaya mereka diterima Allah sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya.”

Saudara-saudara, aku sendiri yakin bahwa kalian penuh dengan kebaikan dan segala pengetahuan, dan bahwa kalian sanggup untuk saling menasihati. Namun karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, aku di sana-sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kalian, bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi. Aku boleh melayani pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus. Maka aku boleh bermegah dalam Kristus tentang pelayananku bagi Allah. Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus dengan perantaraanku. Demikian Ia telah memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, berkat perkataan dan perbuatan, berkat tanda-tanda serta mukjizat-mukjizat, dan berkat kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah mewartakan Injil Kristus dengan sepenuh-penuhnya. Dan dalam pewartaan itu aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat di mana nama Kristus telah dikenal orang, supaya aku jangan membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang lain. Tetapi aku mengikuti ayat Kitab Suci yang berbunyi: “Mereka yang belum pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia, dan mereka yang belum pernah mendengar tentang Dia, akan mengertinya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 98:1.2-3ab.3cd-4

Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

  1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

  2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

  3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Bergembiralah dan bermazmurlah!

BAIT PENGANTAR:

U : Alleluya
S : (1Yoh 2:5) Sempurnalah kasih Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 16:1-8

“Anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang.”

Pada suatu ketika berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, “Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Maka si kaya itu memanggil bendaharanya dan berkata, ‘Apakah yang telah kudengar tentang dirimu? Berilah pertanggungjawaban atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh bekerja sebagai bendahara lagi.’ Berkatalah bendahara itu dalam hatinya, ‘Apakah yang harus kuperbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. Aku tahu apa yang akan kuperbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang mau menampung aku di rumah mereka.’ Lalu ia memanggil satu demi satu orang yang berutang kepada tuannya. Berkatalah ia kepada yang pertama, ‘Berapa besar utangmu pada tuanku?’ Jawab orang itu, ‘Seratus tempayan minyak.’ Lalu kata bendahara itu, ‘Inilah surat utangmu. Duduklah dan buatlah surat utang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.’ Kemudian ia berkata kepada yang lain, ‘Dan Saudara, berapa utangmu?’ Jawab orang itu, ‘Seratus pikul gandum.’ Katanya kepada orang itu, ‘Inilah surat utangmu. Buatlah surat utang lain: Delapan puluh pikul.’ Bendahara yang tidak jujur itu dipuji tuannya, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak terang.”
Demikianlah Injil Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Andreas Nugroho SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat  Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Romo Andreas Nugroho SCJ dari komunitas SCJ-Rumah Dehon Palembang-Indonesia, dalam Resi – Renungan Singkat – Dehonian edisi Jumat, 10 November 2023, kita memperingati Peringatan Wajib Santo Leo Agung. Sabda Tuhan yang akan kita dengar dan renungkan hari ini dari: Injil Suci menurut Lukas 16:1-8. 

Melalui perumpamaan hari ini, Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya bahwa, menjadi pengikut-Nya tidak mungkin setengah-setengah: sebagai murid Yesus part-time, atau spare-time/kalau ada waktu luang saja menjadi murid Tuhan. Menjadi murid Tuhan itu harusnya a full-time servant, sepanjang hari-sepanjang hidup. 

Dalam perumpamaan itu menantang kita sebagai murid-murid Tuhan Yesus, untuk bisa menggunakan kemampuan, ketrampilan, kesehatan, dan kemampuan ekonomi dan kesejahteraan dengan bijaksana. Kita berada di jalan yang benar bila kita menggunakan kesejahteraan duniawi untuk meraih tujuan surgawi. 

Santo Yohanes Krisostomus pernah mengatakan: 

“Kesetiaan dalam hal-hal kecil dan sederhana merupakan hal yang besar” (“Faithfulness in little things is a big thing.”)

Mari kita belajar menjadi setia, mulai dari hal-hal kecil dan sederhana. Anda bisa melakukannya: bangun pagi tidak lupa berdoa mengucap syukur, tulus mengucap terimakasih atas bantuan sekecil apa pun, murah senyum, atau apa pun itu yang anda bisa buat. 

(+) 

Allah Bapa mahakasih, Engkau menghendaki agar GerejaMu yang dibangun di atas wadas kokoh Rasul Petrus tak pernah dikalahkan oleh kekuatan maut. Semoga berkat bantuan doa santo leo Agung, kami bisa bertumbuh dalam kasih kepada sesama dan tetap menjaga keutuhan iman sampai akhir zaman. 

Dengan Pengantaraan Kristus Tuhan kami yang hidup dan meraja bersama Engkau dalam Persekutuan dengan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin

(+)

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa, gembala umat, terangilah Gereja-Mu berkat persembahan ini. Semoga berkat bimbingan-Mu kawanan-Mu berkembang di mana-mana dan para gembalanya berkenan di hati-Mu. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Yoh 10:11

Gembala yang baik menyerahkan nyawanya untuk domab-dombanya.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa, pelindung umat beriman, bimbinglah kiranyaGereja-Mu yang Kaukuatkan dengan santapan suci. Semoga di bawah pimpinan yang kuat, Gereja semakin bebas dalam karyanya dan tetap utuh dalam iman. Demi Kristus,….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

Santo Paus Leo Agung

Leo the Great, Leo Magnus

Santo Paus  Leo I adalah Paus kita yang ke-45. Ia merupakan yang pertama dari 4 orang Paus yang dianugerahi gelar “Agung” (the Great). Tiga Paus lainnya yang digelari Paus “yang Agung” adalah : Paus Gregorius I, Paus Nikolaus I, dan Paus Yohanes Paulus II.

Paus Leo I lahir kira-kira pada tahun 400 di Tuscany Italia. Ia terpilih menjadi paus setelah wafatnya Paus Sixtus III pada bulan Agustus 440.  Masa-masa itu adalah masa-masa sulit bagi Gereja. Di mana-mana pasukan barbar menyerang umat Kristiani. Dalam Gereja sendiri, beberapa orang menyebarluaskan ajaran  sesat. Tetapi, St. Leo adalah seorang paus yang amat mengagumkan. Ia sama sekali tidak takut akan apa pun atau siapa pun. Ia mengandalkan Devosinya pada paus pertama, St. Petrus Rasul.  St. Leo sering mohon bantuan doanya.

Untuk menghentikan pengajaran iman yang sesat, St. Leo menjelaskan ajaran iman yang benar melalui tulisan-tulisannya yang terkenal. Ia mengadakan Konsili untuk mengutuk ajaran-ajaran yang sesat. Mereka yang tidak mau berbalik dari ajaran mereka yang sesat dikucilkan dari Gereja. Tetapi, Paus Leo menerima kembali mereka yang menyesal dan ingin kembali ke pelukan Gereja. Ia mengajak umatnya untuk berdoa bagi mereka.

Paus Leo Agung akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang meyakinkan “Attila the Hun” untuk pergi dari gerbang kota Roma selama kampanye militernya. Pada tahun 452, Attila dan pasukannya menyerang Italia dan berbaris menuju Roma.  Segera saja terjadi kepanikan dimana-mana. Penduduk Roma merasa takut dan ngeri. Mereka tahu bahwa bangsa Hun telah membakar banyak kota dan membantai habis penduduknya. Untuk menyelamatkan kota Roma, Paus Leo menempuh jarak 320 km dengan menggunakan kuda untuk menghadapi Atilla dan membujuknya untuk menarik pasukannya.  Satu-satunya senjata yang ada pada Paus Leo I hanyalah berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan.

Ketika kedua pemimpin itu saling bertemu, sesuatu yang menakjubkan terjadi. Attila, Sang penakluk barbar dan kejam itu tidak terbiasa menghadapi kelemah-lembutan dan kerendahan hati yang ditunjukkan oleh Paus kepadanya. Ia tidak kuasa menatap mata sang Paus. Lebih mudah bagi Attila untuk menghadapi musuh dengan pedang terhunus daripada menghadapi orang tua yang penuh belas kasih ini. Karena itu Attila  menunjukkan rasa hormat yang besar kepada paus. Ia mengikat perjanjian damai dengannya. Sesudah peristiwa itu, Attila mengatakan bahwa ia melihat dua sosok yang amat besar berdiri di samping paus pada saat ia berbicara. Umat yakin bahwa kedua sosok tersebut adalah kedua rasul besar, Petrus dan Paulus. Mereka diutus Tuhan untuk melindungi Paus Leo dan segenap umat Kristiani.

Oleh karena kerendahan hati dan belaskasihnya, Paus Leo dikasihi oleh semua orang. Ia menjadi paus selama duapuluh satu tahun. St. Leo wafat pada tanggal 10 November 461. Awalnya Paus Leo Agung dimakamkan di tempat tersendiri. Namun, beberapa tahun setelah kematiannya, jenazahnya dimasukkan ke dalam sebuah makam bersama jenazah empat paus lainnya yang juga memakai nama Leo.

Pada abad 18, sisa-sisa  Relik Santo Paus Leo Agung dipisahkan dari paus-paus  Leo yang lain dan dimakamkan kembali dalam kapel tersendiri.

ARTI NAMA: 

Berasal dari bahasa Yunani λεων (leon) yang berarti  “singa”“atau “berani seperti singa”

VARIASI NAMA:

Leonius (Late Roman),  Levon (Armenian), Léo, Léon, Lionel (French), Leone (Italian), Leonas (Lithuanian), León (Spanish), Leoš (Czech).

Bentuk Feminim: Leola, Leona, Leone(English), Leonia (Late Roman), Leona (German)

 

Sumber: https://katakombe.org/para-kudus/november/leo-agung.html

1 Comment

  • Bernadeta Ita Wulandari November 10, 2023 at 5:14 am

    Syukur kepada Allah..

    Reply

Leave a Comment