Rabu, 29 November 2023 – Hari Biasa Pekan XXXIV

Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ dari komunitas SCJ Sacred Heart Formation House, Cagayan De Oro City – Philippines

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Daniel 5:26.27.28

Mene: masa pemerintahan tuanku dihitung Allah dan telah diakhiri. Tekel: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan. Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia.

PENGANTAR:

Kristus menyerahkan karya-Nya kepada manusia. Baik pada saat damai maupun pada saat penganiayaan kita diharapkan memberi kesaksian tentang nama-Nya. Hal ini dapat kita lakukan bila kita percaya bahwa hidup kita berada di tangan Tuhan. Raja Parsi menangani sendiri, dan menyalahgunakan anugerah untuk kepentingannya sendiri. Maka dinilai terlalu ringan.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami yang mahakuasa, berkenanlah menjelaskan isi Kitab Suci, dan perkenankanlah kami menyaksikan bahwa Engkau selalu menjaga dan melindungi kami serta selalu menatang kami di tangan-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Daniel 5:1-6.13-14.16-17.23-28

“Tampaklah jari-jari tangan manusia yang menulis pada dinding.”

Sekali peristiwa Raja Belsyazar mengadakan perjamuan besar untuk para pembesarnya; seribu orang jumlahnya. Di hadapan seribu orang itu raja minum-minum anggur. Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang mengambil perkakas emas dan perak yang telah dibawa oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam bait suci di Yerusalem. Sebab Belsyazar dan para pembesarnya, para isteri dan gundik mereka, ingin minum dari perkakas itu. Maka dibawalah perkakas emas dan perak, yang dirampas dari bait suci, rumah Allah di Yerusalem. Lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan gundik mereka, minum dari perkakas itu. Mereka minum anggur dan memuji-muji para dewa yang dari emas dan perak, tembaga, besi, kayu dan batu. Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia, menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian. Raja sendiri melihat punggung tangan yang sedang menulis itu. Maka raja menjadi pucat dan pikirannya menggelisahkan dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan. Lalu dibawalah Daniel menghadap raja. Bertanyalah raja kepada Daniel, “Engkaukah Daniel, salah seorang buangan yang diangkut ayahku dari tanah Yehuda? Telah kudengar bahwa engkau penuh dengan roh para dewa, dan memiliki kecerahan akal budi dan hikmat yang luar biasa. Aku pun telah mendengar bahwa engkau dapat memberikan makna dan dapat menguraikan kekusutan. Oleh sebab itu jika engkau dapat membaca tulisan itu dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, maka kepadamu akan dikenakan pakaian dari kain ungu dan pada lehermu akan dikalungkan rantai emas, dan dalam kerajaan ini engkau akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga.” Kemudian Daniel menjawab raja, “Tak usahlah Tuanku memberi hadiah; berikanlah kepada orang lain saja! Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi Tuanku dan memberitahukan maknanya. Tuanku telah menyombongkan diri terhadap Yang Berkuasa di surga; Perkakas dari bait-Nya dibawa orang kepada Tuanku. Lalu Tuanku dan para pembesar, para isteri dan para gundik Tuanku telah minum anggur dari perkakas itu. Tuanku telah memuji-muji para dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar ataupun mengetahui. Tuanku tidak memuliakan Allah, yang menggenggam nafas Tuanku dan menentukan segala jalan Tuanku. Sebab itu Ia memerintahkan punggung tangan itu, dan dituliskanlah tulisan ini. Beginilah tulisan itu, ‘Mene, mene, tekel, urfasin’. Dan beginilah makna perkataan itu, ‘Mene’ artinya masa pemerintahan Tuanku telah dihitung oleh Allah dan telah diakhiri. ‘Tekel’ artinya Tuanku telah ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan; ‘Urfasin’, kerajaan Tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

KIDUNG TANGGAPAN: Dan 3:62.63.64.65.66.67

Ref. Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

  1. Pujilah Tuhan, hai matahari dan bulan

  2. Pujilah Tuhan, hai segala bintang di langit

  3. Pujilah Tuhan, hai segala hujan dan embun

  4. Pujilah Tuhan, hai segala angin

  5. Pujilah Tuhan, hai api dan panas terik

  6. Pujilah Tuhan, hai hawa yang dingin dan kebekuan

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Why 2:10c) Hendaklah engkau setia sampai mati, sabda Tuhan, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 21:12-19

“Karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang, tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang.”

Pada waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akan datang harinya kalian ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kalian akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kalian memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kalian kata-kata hikmat, sehingga kalian tak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Dan kalian akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antaramu akan dibunuh; karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang. Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan memberi tahu murid-murid-Nya tentang datangnya kesulitan dan penganiayaan yang harus mereka hadapi karena iman kepada-Nya. Namun Tuhan menyemangati mereka dan meyakinkan mereka akan bimbingan dan kekuatan yang akan Dia berikan kepada mereka, melalui karunia Roh Kudus.

Puji Tuhan bahwa banyak di antara kita yang tetap teguh dalam iman meskipun menghadapi banyak kesulitan dan tantangan. Tidak membiarkan rasa takut mempengaruhi dan tidak  membiarkan rintangan menghalangi kita untuk menempuh jalan kebajikan, jalan ketaatan dan iman kepada Tuhan. Banyak orang suci dan martir Gereja sepanjang sejarah telah menunjukkan kepada kita teladan keberanian dan iman yang besar.

Saudara-saudara seiman dalam Kristus, marilah kita semua berusaha semaksimal mungkin agar dalam kehidupan kita sehari-hari, kita selalu berusaha melakukan apa yang benar, adil dan layak di hadirat Tuhan. Marilah kita semua menjaga iman kita kepada Tuhan tetap kuat dan hidup, saling memberi semangat, mendukung saudara-saudari kita, sehingga meskipun ada cobaan dan tantangan yang mungkin kita hadapi dalam hidup, kita dapat selalu teguh dalam komitmen dan dedikasi kita untuk mengikutinya. Semoga Tuhan memberkati kita semua, segala usaha dan ikhtiar baik kita, demi kemuliaan-Nya yang lebih besar, sekarang dan selamanya. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami di surga, kami mohon, berkatilah roti anggur ini menjadi tanda hidup mengenai perjanjian-Mu dengan kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami ….

ANTIFON KOMUNI – Lukas 21:15

Aku sendirilah yang akan memberikan kata-kata hikmat kepadamu, sehingga tak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, Engkau menghendaki jangan sampai seorang pun hilang, sebab kami semua sehari-hari termasuk bilangan-Mu. Perkenankanlah kami selalu merasa bahagia karena yakin bahwa tiada sesuatu pun yang dapat memisahkan kami daripada-Mu, Allah dan Bapa kami.Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI:

2 Comments

  • Sr Agnes Saragih SFD November 29, 2023 at 8:20 am

    Trimakasih Romo renungannya.

    Reply
  • Yufita Barito November 29, 2023 at 12:24 pm

    Terimakasih untuk renungannya Romo 🕊

    Reply

Leave a Comment