Minggu, 17 Maret 2024 – Hari Minggu Prapaskah V/B

Rm. Agustinus Guntoro SCJ dari Komunitas SCJ Martino Capelli Hong Kong

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKAAN  —  Bdk. Mzm. 43:1-2⁣

Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh. Luputkanlah aku dari penipu dan orang yang curang. Sebab, Engkaulah Allahku dan kekuatanku.⁣⁣

PENGANTAR⁣: 

Gambaran biji gandum yang jatuh di tanah dan mati agar dapat menghasilkan buah menunjukkan hidup dan wafat Yesus. Dengan ketaatan-Nya yang luar biasa kepada Bapa Nya, la menapaki perjalanan perutusan-Nya dengan mantap. Karena la mengetahui bahwa dengan cara itulah Ia berkenan di hati Bapa, dan akan membuat semua orang pun berkenan di hadirat Bapa. Serunya: “Apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepada-Ku”. Semoga kita dapat mengalami makna baru saat kita masuk di ming gu derita, wafat, dan sekaligus bangkit-Nya.⁣

SERUAN TOBAT: 

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah biji gandum yang jatuh ke tanah dan mati agar dapat menghasilkan banyak buah. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Engkaulah Putra Allah yang belajar menjadi taat dalam penderitaan untuk menjadi pokok keselamatan kekal bagi mereka yang taat kepada-Mu. Kristus, kasihanilah kami. 

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Engkaulah pelaksanaan perjanjian Allah yang baru, di mana Allah mengampuni kejahatan umat-Nya dan tidak akan mengingat lagi dosa-dosa mereka. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.⁣

DOA PEMBUKA: 

Marilah kita berdoa. (hening sejenak) : Tuhan dan Allah kami, Putra-Mu telah menyerahkan diri Nya sampai wafat karena kasih-Nya kepada kami. Kami mohon, semoga berkat bantuan-Mu, kami hidup dan ber tindak penuh semangat dalam kasih yang sama. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U : Amin.⁣⁣

ATAU: ⁣

Marilah kita berdoa. (hening sejenak): Ya Allah, Engkau telah memperbarui perjanjian-Mu dengan kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Ia datang ke dunia dan mengorbankan hidup-Nya di kayu salib untuk menggenapi karya penyelamatan-Mu. Kami mohon semoga kami tidak menyia-nyiakan pengorbanan-Nya itu dengan senantiasa memperbarui hidup kami. Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U : Amin.⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yeremia 31:31-34

“Aku akan mengikat perjanjian baru dan takkan lagi mengingat dosa mereka.”

Beginilah firman Tuhan, “Sungguh, akan datang waktunya Aku akan mengikat perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka, ketika Aku memegang tangan mereka dan membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Perjanjian-Ku itu sudah mereka ingkari, meskipun Akulah tuan yang berkuasa atas mereka,” demikianlah firman tuhan. “Tetapi beginilah perjanjian yang Kuikat dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman. “Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka, dan menuliskannya dalam hati mereka. Maka Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya, dengan mengatakan ‘Kenalkan Tuhan!’ sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku,” demikianlah firman Tuhan, “sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka, dan takkan lagi mengingat dosa mereka.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 51:3-4.12-13.14-15

Ref. Karna belas kasih-Mu sayangi hamba-Mu. Semoga Dikau rela bersihkan jiwaku.

  1. Aku hamba durhaka dalam kecemasan. Mohon belas kasih-Mu, di takhta-Mu Tuhan. Karna kemurahan-Mu, bersihkan jiwaku. Semoga Kauleburkan segala dosaku.

  2. Hati merasa malu datang kepada-Mu. Karna ingat selalu, noda di hatiku. Dengan rendah di hati mohon kepada-Mu. Semoga Kauampuni segala dosaku.

  3. Mohon kekuatan-Mu mohon bantuan-Mu. Agar tiap langkahku, Dikau serta selalu. Dari lembah sengsara, angkatlah diriku. Hingga pada akhirnya sampai kepada-Mu.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 5:7-9

“Kristus telah belajar menjadi taat, dan menjadi pokok keselamatan yang abadi.”

Saudara-saudara, dalam hidup-Nya sebagai manusia, Kristus telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut; dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan. Akan tetapi sekalipun Anak, Kristus telah belajar menjadi taat; ini ternyata dari apa yang telah diderita-Nya. Dan sesudah mencapai kesempurnaan, Ia menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
S : (Yoh 12:26) Barangsiapa melayani Aku hendaklah mengikuti Aku, sabda Tuhan. Terpujlah . Di mana Aku berada, di situpun hamba-Ku hendaknya berada. Terpujilah …

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 12:20-33

“Jikalau biji gandum jatuh ke dalam tanah dan mati, ia akan menghasilkan banyak buah.”

Di antara orang-orang yang datang ke Yerusalem untuk merayakan Paskah terdapat beberapa orang Yunani. Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya, “Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus.” Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas, dan berdua menyampaikannya pula kepada Yesus. Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya, “Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan. Aku berkata kepadamu, Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. Bapa, muliakanlah nama-Mu!” Maka terdengarlah suara dari surga, “Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!” Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata, “Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia.” Tetapi Yesus menyahut, “Suara itu telah terdengar bukan karena Aku, melainkan karena kamu. Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; dan Aku, apabila sudah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.” Ini dikatakan Yesus untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Antonius Tugiyatno SCJ

Vivat Cor Jesu per Cor Marie.  Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.

Para sahabat dimana pun Anda berada, saya, Agustinus Guntoro, scj dari komunitas Martino Capelli di Hong Kong, menyapa dan mengundang Anda untuk sejenak merenung bersama RESI (Renungan Singkat) Dehonian, hari ini, Hari Minggu Prapaskah V, tanggal 17 Maret 2024.

Para sahabatku yang terkasih, kehadiran orang-orang Yunani sebagai pendengar Yesus membuat kisah Injil hari ini terasa sangat dekat dengan kehidupan kita. Orang-orang Yunani mewakili umat manusia yang bukan Yahudi, termasuk kita. Tetapi apakah kita pantas disandingkan dengan orang-orang Yunani dalam Injil hari ini. Mereka datang dari jauh, mencari kebijaksanaan. Mereka mendekat kepada Yesus untuk mendengarkanNya. Sehebat itukah kita?

Saya masih ingat. Dulu ketika masih kecil, setiap minggu, aku berjalan kaki belasan kilo, menyeberangi sungai, melewati pematang sawah, bersama tetangga-tetangga untuk sekedar pergi ke gereja. Semua orang di kampungku, sangat bersemangat dan mempunyai kerinduan yang mendalam untuk mengenal Tuhan Yesus lebih jauh. Sekarang setelah di kampung ada gereja, setelah setiap pagi ada perayaaan Ekaristi, rasanya kerinduan yang kurasakan dulu itu tidak ada lagi. Semangat yang dulu itu tidak ada lagi. Mungkin zaman telah mengubah dan tidak baik untuk dibandingkan. Hanya memang menjadi fenomena umum dimana saja, bahwa ketika segala fasilitas tersedia, semangat juang dan kehausan untuk mencari menjadi berkurang.

Masuk ke dalam salah satu poin dalam bacaan Injil, fenomena di atas bisa sebelas duabelas dengan pernyataan Yesus ini, “Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.” Ketika kita los dos, militan, bersemangat tinggi tanpa banyak perhitungan, kita justru akan mendapatkan banyak hal baik. Namun ketika kita berkegiatan dengan banyak perhitungan, kita akan banyak kehilangan sesuatu. Benarkah itu? Silakan jujur mengevaluasi diri. Dan Semoga menjadi momen berharga di masa prapaskah ini, masa retreat agung, masa untuk pertobatan diri.

Para sahabat yang terkasih, semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita, agar kita dimampukan untuk bertobat, sebagai bentuk ambil bagian penuh makna dalam kebangkitan Kristus. Terima kasih. Tuhan memberkati kita semuanya.

DOA UMAT: ⁣

I : Kristus bersabda, “Sesungguhnya, jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; te tapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah.” Oleh karena belas kasih-Nya yang begitu agung, marilah kita memanjatkan doa-doa kepada Allah Bapa di surga.⁣

L : Bagi para pemimpin Gereja dan negara. Ya Bapa, dampingilah para pemimpin Gereja dan negara agar bersedia melayani rakyat dan umat-Mu dengan penuh rasa tanggung jawab. Marilah kita berdoa kepada-Nya.⁣

U : Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami, ya Tuhan.⁣

L : Bagi mereka yang diserahi tugas membimbing kaum muda. : Ya Bapa, terangilah para pembimbing kaum muda dengan sinar terang rahmat-Mu agar mereka semakin mampu untuk membimbing kaum muda dalam memahami penderitaan, wafat dan kebangkitan Kristus. Marilah kita berdoa kepada-Nya.⁣

U : Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami, ya Tuhan.⁣

L : Bagi para penderita : Ya Bapa, dampingilah para penderita dengan rahmat-Mu sehingga mereka dapat mempersatukan penderitaan mereka dengan penderitaan Kristus demi keselamatan sesama. Marilah kita berdoa kepada-Nya .. ⁣

U : Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami, ya Tuhan.⁣

L : Bagi diri kita di sekitar altar : Ya Bapa, berkatilah kami agar Perayaan Ekaristi ini semakin mendorong kami untuk berani berbagi hidup demi kebaha. giaan sesama dalam hidup kami sehari-hari. Marilah kita berdoa kepada-Nya …⁣

U : Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih kami, ya Tuhan..⁣

I : Allah Bapa kami, kami sering merasa asing terhadap pen deritaan dan kematian. Ajarilah kami menerimanya bukan sebagai sesuatu yang tak dapat dielakkan, melainkan se bagai jalan yang harus dilalui agar hidup kami semakin mirip dengan hidup Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U : Amin..⁣⁣

LITURGI EKARISTI⁣: 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa kami Yang Mahakudus, terimalah persembahan kami ini dan jadikanlah sebagai sarana untuk memperbarui perjanjian-Mu dengan kami, yaitu Tubuh dan Darah Putra Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus, Sang Juru Selamat kami, kini dan sepanjang masa. U Amin.⁣⁣

ANTIFON KOMUNI — Yoh. 12:24⁣

Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Jika biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja. Tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.⁣⁣

JIKA DIBCAKAN INJIL TENTANG LAZARUS  — Yoh. 11: 26⁣

Setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku tidak akan mati selama-lamanya, Sabda Tuhan.⁣⁣

DOA SESUDAH KOMUNI:⁣

Marilah kita berdoa: Ya Allah, sumber kehidupan sejati, kami bersyukur atas roti kehidupan yang telah kami terima sebagai bekal perjalanan hidup kami menuju kepada-Mu. Semoga, pengorbanan Putra-Mu yang kami rayakan ini, mendorong kami untuk berani berkorban demi kesejahteraan bersama. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U : Amin.⁣

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment