Rabu, 01 Mei 2024 – Hari Biasa Pekan V Paskah

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 70:8.23⁣

Semoga mulutku bernyanyi dan memuji Engkau, dan bibirku bersorak bermadah kepada-Mu. Aleluya.⁣⁣

PENGANTAR⁣: 

Daya hidup Gereja harus datang dari Tuhan dan hubungan kita dengan Dia. “Sebab lepas daripada-Ku, kamu tak mampu berbuat sesuatu,” kata Yesus. Benarkah kita bersatu dengan Tu han? Apakah iman kita hanya menyentuh yang lahiriah dan adat kebiasaan saja? Ataukah didukung persatuan hidup dengan Yesus?⁣⁣

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa pemulih dan pemurni hidup, Engkau telah melepaskan kami dari kegelapan. Arahkanlah hati kami kepada-Mu, agar kami selalu tinggal dalam terang kebenaran-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 15:1-6

“Paulus dan Barnabas pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal-soal yang timbul di tengah-tengah jemaat.”

Sekali peristiwa, beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ, “Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.” Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu. Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceritakan pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ. Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul serta penatua-penatua, lalu mereka menceritakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka. Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata, “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.” Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 122:1-2.3-4a.4b-5

Ref. ‘Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita

  1. Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.

  2. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan.

  3. Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.

BAIT PENGANTAR INJIL: 

U : Alleluya
S : (Yoh 15:4) Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu, sabda Tuhan. Barangsiapa tinggal di dalam Aku, ia berbuah banyak.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 15:1-8

“Barangsiapa tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak.”

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya, dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya supaya berbuah lebih banyak. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting yang menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal ini Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak, dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalu Hati maria.

Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Rumah SCJ Cipinang Cempedak Jakarta Timur dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Rabu, 01 Mei 2024, Hari Rabu Pekan V Paskah..

Tema Resi kita kali ini adalah: Pentingnya membangun relasi dengan Tuhan”. Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Para Sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus.  Tentu saudari-saudara ingat lagu yang diajarkan di sekolah minggu ini: Yesus pokok dan kitalah carangnya tinggalah di dalam Nya. 3x Pastilah kau akan berbuah.. Bacaan hari ini Tuhan Yesus menggunakan metafora (gambaran/perumpamaan) pohon anggur untuk mengajarkan betapa pentingnya relasi yang intim dengan Tuhan dalam hidup kita. Lalu apa yang bisa kita pelajari? Saya menawarkan 4 hal saja.

  1. Membangun relasi yang intim dengan Tuhan. Tuhan Yesus menegaskan bahwa hubungan kita dengan-Nya sama pentingnya seperti ranting-ranting yang terhubung dengan pokok anggur. Tanpa relasi yang akrab, hangat, intim dengan Kristus, kita tidak bisa menghasilkan buah yang berarti dalam kehidupan kita.

  2. Tuhan Yesus memurnikan pertumbuhan hidup rohani kita: Kita sering melihat para petani memanggas tanaman, apa tujuannya? Tentu agar pohon buah mampu menghasilkan buah yang maksimal. Seperti pemangkasan ranting-ranting, Tuhan Allah juga terlibat dalam hidup kita untuk memurnikan dan meningkatkan pertumbuhan rohani kita. Proses ini kadang-kadang menyakitkan, tetapi bertujuan untuk memperbaiki hasil yang kita hasilkan dalam hidup kita.

  3. Buah-Buah Kehidupan: Berbuah adalah hasil alami dari keterhubungan yang benar dengan Kristus. Buah-buah rohani seperti kasih, sukacita, dan kesabaran menjadi nyata dalam kehidupan orang percaya yang hidup dalam persekutuan yang erat dengan-Nya.

Saudari-saudaraku yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus, melalui bacaan injil kali ini Tuhan mengajarkan betapa pentingnya relasi yang akarab, hangat, intim dengan Kristus, pemangkasan sebagai bagian dari pertumbuhan rohani, dan buah-buah kehidupan yang dihasilkan sebagai bukti dari relasi yang akrab tersebut. Hal ini mengundang kita untuk terus hidup dalam persatuan yang sungguh-sungguh dengan Kristus,  membiarkan Dia memurnikan kita, dan menghasilkan buah-buah rohani demi kemuliaan Allah dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Mari kita semakin membuka hati dan budi kita pada kasih-Nya yang mengalir dari Hati-Nya yang Maha Kudus, dan semoga Hati Yesus semakin merajai hati kita. Amin. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. Tuhan memberkati. Berkah Dalem.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣: 

Allah Bapa sumber sukacita, Engkau membahagiakan kami dengan misteri Paskah Putra-Mu.  Kami mohon, semoga karya penebusan menjadi pokok sukacita abadi bagi kami. Demi Kristus, ….⁣⁣

ANTIFON KOMUNI⁣: 

Tuhan telah bangkit dan menerangi kita yang ditebus dengan darah-Nya. Aleluya.⁣⁣

DOA SESUDAH KOMUNI⁣: 

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber hidup abadi, dalam misteri Paskah Putra-Mu maut diubah menjadi sumber hidup. Semoga karena pertukaran suci ini kami Kaubantu dalam kehidupan sekarang dan Kauantar memasuki sukacita kekal. Demi Kristus, ….⁣⁣

DOWNLOAD AUDIO RESI

No Comments

Leave a Comment