Minggu, 05 Mei 2024 — Hari Minggu Paskah VI

Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ dari komunitas SCJ Sacred Heart Formation House, Cagayan De Oro City – Philippines

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA — bdk. Yes. 48:20

Beritakanlah kabar sukacita supaya didengar, siarkanlah sampai ke ujung bumi: Tuhan telah menebus umat-Nya, alleluya.

PENGANTAR

“Allah adalah cinta kasih,” kata Santo Yohanes dalam surat nya. Ia sangat yakin bahwa sumber cinta sejati adalah Allah sendiri. Cinta yang berasal dari Allah akan membuat orang tahan uji dalam untung dan malang. Cinta yang berasal dari Allah akan memerdekakan seseorang. Pewartaan cinta kasih telah diperjuangkan oleh Gereja dari awal, sekarang dan sampai nanti. Karena pada dasarnya Gereja adalah komunitas cinta itu sendiri. Di dalamnya, orang mengalami cinta kasih dari Allah, dan untuk itu harus memberikan cinta kasih dalam kehidupan ini. Pewartaan cinta kasih ini harus tetap terjadi dan diperjuangkan juga bila seolah-olah tidak mendapat tanggapan, juga jika berhadapan dengan kebencian dan salah paham. Kita mohon agar Roh Penolong membantu kita mewujudkan cinta kasih ini.

SERUAN TOBAT: 

I: Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah pewarta dan pelaksana cinta kasih Allah dan sesama. Tuhan, kasihanilah kami.

U :  Tuhan, kasihanilah kami.

I : Engkaulah yang menanamkan cinta kasih di hati kami, agar kami mematuhi perintah-perintah-Mu demi cinta kasih. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Engkau tak mau meninggalkan kami seperti anak yatim piatu, maka mengutus Roh cinta kasih kepada kami. Tuhan, kasihanilah kami.

U :  Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA :

Marilah kita berdoa. (hening sejenak) : Allah Bapa Yang Maha Pengasih, curahkanlah Roh Kudus Mu kepada kami agar kami dapat hidup bersatu sebaga sahabat-sahabat Putra-Mu. Kami mohon, semoga dengan daya Roh-Mu itu, kami juga dapat menghasilkan buah-buah iman dan cinta kasih dalam hidup kami sehari-hari. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U : Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 10:25-26.34-35.44-48

“Karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga.”

Sekali peristiwa, ketika sampai di kota Kaisarea, Petrus masuk ke rumah Kornelius. Kornelius menyambutnya, dan sambil tersungkur dekat kaki Petrus, ia menyembahnya. Tetapi Petrus menegakkan dia serta berkata, “Bangunlah, aku hanya manusia biasa.” Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya “Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membeda-bedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Allah dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Ketika Petrus sedang berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang beriman dari golongan bersunat yang waktu itu menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga. Sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu Petrus bertanya, “Bolehkah mencegah orang-orang ini dibaptis dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?” Maka Petrus menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian orang-orang itu meminta kepada Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 98:1.2-3ab.3cd-4

Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

  1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib, keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya oleh lengan-Nya yang kudus.

  2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan, yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya, di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

  3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes 4:7-10

“Allah adalah kasih.”

Saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah, dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Yoh 14:23) Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.

BACAAN PERTAMA: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 15:9-17

“Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikian juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Ini perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak lagi menyebut kamu hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya. Tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hat Maria.

Dalam Injil hari ini, Yesus memberi kita perintah terbesar: “Kasihilah satu sama lain sebagaimana Aku telah mengasihi kamu.…Kasihilah satu sama lain.” Yesus Kristus mengasihi kita sampai pada titik mati demi kita—inilah titik kepuasan Tuhan dalam mencintai manusia dengan mengorbankan diriNya.

Lalu kita bertanya “Di mana kita menemukan kepuasan terbesar dalam hidup?” beberapa orang akan berkata: “Jika saya mempunyai pekerjaan bagus. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa ketika melakukan hobi mereka dengan teratur. Atau anak-anak remaja akan mengatakan ketika mereka sedang jatuh cinta.  Dari jawaban-jawaban tersebut kita tahu apa yang menjadi perhatian utama mereka, kesukaan mereka, cinta mereka. Kita bisa belajar bagaimana kita mau untuk berkorban demi apa yang menjadi prioritas utama dalam hidup kita.

Lalu kita bisa bertanya kembali, dimana kita bisa menemukan kepuasan hidup kita yang sesungguhnya? Dalam injil hari ini dengan jelas mengarahkan kita bahwa titik kepuasan kita adalah ketika kita bisa mengasihi Allah dan sesama kita. Dan kita menemukan kasih itu di dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

Kasih Tuhan itu menuntut kita  untuk mejalankannya. Tuhan mengasihi semua orang dengan cara yang sama tanpa syarat. Oleh karena itu, kita perlu menaati perintah-Nya yaitu mengasihi orang lain dalam keadaan apa pun. Kasih seperti ini akan memberi kita sukacita, bukan sekedar sukacita sederhana, tetapi perasaan bahagia yang mendalam karena memiliki Yesus Kristus dalam hidup kita. Merupakan suatu kepuasan dan kesenangan yang utuh berada di hadirat Tuhan. Dengan demikian, kasih ini akan membuat kita menghasilkan buah yang berlimpah dan abadi. Tuhan ingin kita berkomitmen dan selalu menemukan cara baru untuk terus menyebarkan kasih-Nya. Kita bisa melakukannya dan Dia tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian. Dia ingin setiap orang bersatu satu sama lain.

DOA UMAT: 

I : Kristus bersabda, “Aku menyebut kamu sahabat karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.” Marilah kita memanjatkan doa-doa kita sebagai sahabat-Nya yang terkasih.

L : Bagi Sri Paus, para Uskup dan para Imam: Ya Bapa, berkatilah dan teguhkanlah Sri Paus, para Uskup, dan para Imam dalam melaksanakan tugas perutusannya sebagai gembala-gembala yang baik penuh cinta kasih bagi semua orang demi pewartaan karya keselamatan Kristus. Marilah kita mohon …

U : Kabulkanlah doa kami, Tuhan.

L : Bagi para bangsa: Ya Bapa, tanamkanlah semangat cinta kasih di antara para bangsa agar terwujudlah di dunia ini suasana damai tente ram dan sejahtera, jauh dari permusuhan, perang dan saling membunuh. Marilah kita mohon …

U : Kabulkanlah doa kami, Tuhan.

L : Bagi mereka yang bekerja di bidang perawatan: Ya Bapa, berkatilah para karyawan-karyawati perawatan orang sakit agar karya mereka sehari-hari membuat bahagia para pasien. Marilah kita mohon

U : Kabulkanlah doa kami, Tuhan.

L : Bagi kita bersama: Ya Bapa, semoga perintah cinta kasih kepada sesama yang diberikan kepada murid-murid Kristus, tetap menjadi per juangan kami. Marilah kita mohon ….

U : Kabulkanlah doa kami, Tuhan.

I : Allah Bapa Yang Maha Pengasih, Engkau menjanjikan ke bahagiaan kepada kami jika kami saling menaruh cinta kasih. Berilah kami kekuatan untuk menempuh jalan yang tepat seturut teladan Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U Amin.

LITURGI EKARISTI: 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Ya Allah, semoga persembahan yang kami unjukkan ke pada-Mu ini mendatangkan pembaruan bagi hidup kami dan menjadikan kami Kauperkenankan untuk berhimpun sebagai sabahat-sahabat Putra-Mu dalam perjamuan kudus-Nya. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami. U Amin.

ANTIFON KOMUNI — Yoh. 14:15-16

Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti perintah perintah-Ku, Sabda Tuhan. Aku akan minta kepada Bapa, dan la akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain supaya la menyertai kamu selama-lamanya, alleluya.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah kita berdoa: Ya Allah, kami bersyukur atas sakramen cinta kasih-Mu yang telah kami terima. Semoga, kami semakin berkembang dalam cinta kasih terhadap Engkau dan sesama sampai kami Kauperkenankan menikmati kepenuhan cinta kasih Mu di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U Amin.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment