Kamis, 23 Mei 2024 – Hari Biasa Pekan VII

Rm. Agustinus Sugiarno SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Markus 9:41

Barangsiapa memberi kalian minum air secangkir, karena kalian adalah pengikut Kristus, ia takkan kehilangan ganjarannya.

PENGANTAR:

Kita sering mengumpulkan harta benda dengan merugikan orang lain. Harta dunia diberikan kepada kita untuk membaha giakan sesama. Kalau tidak, kita bersalah kepada Kristus sendiri. Jika kita memperoleh banyak, banyak pula hendaknya yang kita bagikan. Jika tidak, maka kita seperti garam yang menjadi hambar dan tidak berguna lagi.

DOA PEMBUKA: 

Marilah berdoa: Allah Bapa Raja mahamulia, ajarilah kami memperoleh kekayaan sejati dengan sabda Yesus, saksi-Mu yang asli. Jadikanlah kami miskin terdorong oleh Roh Kudus, agar dapat memasuki kerajaan-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang…..

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Yakobus 5:1-6

Hai kalian orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kalian. Kekayaanmu sudah membusuk dan pakaianmu sudah dimakan ngengat. Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kalian, dan akan makan dagingmu seperti api. Kalian telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir. Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena kalian telah menahan upah para buruh, yang telah menuai hasil ladangmu. Dan keluhan mereka yang menyabit panenmu telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam. Kalian telah hidup dalam kemewahan dan berfoya-foya di bumi. Kalian telah memuaskan hati sama seperti pada hari pembantaian. Kalian telah menghukum, bahkan membunuh orang jujur, dan ia tidak dapat melawan kalian.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 49:14-15ab,15cd-16,17-18,19-20

Ref. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, sebab merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

  1. Inilah jalan orang-orang yang mengandalkan dirinya sendiri, ajal orang-orang yang bangga akan perkataannya sendiri. Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati; gembalanya ialah maut;

  2. Mereka turun langsung ke kubur, perawakan mereka hancur, dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka. Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku.

  3. Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah, sebab pada waktu mati semuanya itu tidak akan dibawanya serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.

  4. Sekalipun pada masa hidupnya ia menganggap dirinya berbahagia, sekalipun orang menyanjungnya karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri, namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya, yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : Sambutlah sabda Tuhan, bukan sebagai perkataan manusia, melainkan sebagai sabda Allah.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 9:41-50

Pada suatu hari berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, “Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya.” “Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.) Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka; (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.) Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka, di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam. Karena setiap orang akan digarami dengan api. Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Sugiarno SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Mariae.

Para pendengar Resi yang terkasih, jumpa dengan saya Kembali Rm. Agustinus Sugiarno SCJ, dari komunitas Provinsialat SCJ Palembang. Mari kita awali permenungan kita hari ini, Kamis, 23 Mei 2024 dengan membaca dari Injil Markus 9:41-50.Para pendengar RESI yg terkasih, dalam Injil hari ini Yesus menegur kita dengan amat keras. Yesus menyatakan agar para murid tidak memberikan contoh yang buruk terhadap siapa pun. Yesus menginginkan agar para murid mampu menghindarkan diri dari segala kejahatan, supaya mereka dapat menerima anugerah kebaikan dalam kerajaan Allah. Berbuat baik berarti menghidupi atau menghayati hidup Kristus. Umat beriman hendaknya selalu mengusahakan segala kebaikan bagi sesamanya.“Jika matamu menggoda engkau berdosa, cungkillah. Jika tangan atau kakimu menyebabkan engkau berdosa, potonglah”. Mendengar kata yang tajam seperti ini, siapa yang tidak terkejut? Salah satu prioritas utama orang percaya ialah memberi teladan lewat cara hidup sehari-hari. Yesus menghendaki agar kita mampu memberikan kedamaian serta mampu memberi arah yang benar kepada orang lain.Tuhan tidak menginginkan kita berdosa. Tuhan menginginkan agar kita aktif untuk melawan segala sesuatu yang dapat menjauhkan kita dari pada-Nya. Yang busuk di dalam hati kita harus dibuang, yang busuk dalam kepribadian kita harus dipotong. Kita kadang masih ragu dengan manfaat bersusah-payah tetap hidup dalam kebaikan dan kebenaran; kalau bisa hidup enak-enak ikuti hawa nafsu kenapa harus bersusah-susah? Tidak jarang kita pun tak mau meninggalkan kebiasaan buruk menghina, menipu, memfitnah dll, padahal kita sering disesatkan olehnya. Mengapa? Yesus telah mengajarkan agar para murid-Nya mencabut hingga ke akar-akarnya apapun penyebab keberdosaan. Kita adalah para pengikut Kristus zaman ini yang seharusnya terus-menerus memiliki roh pengorbanan; penyangkalan diri dan hidup damai satu dengan yang lain. Semoga Hati Kudus Tuhan Yesus memampukan kita untuk senantiasa berbuat baik. AMIN

DOA  PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa sumber kehidupan, kami mohon diberi rezeki dan dihidupi oleh Yesus Putra-Mu, yang sudi menjadi rezeki demi kehidupan dunia.. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Matius 5:3

Berbahagialah yang hidup miskin terdorong Roh Kudus, sebab bagi merekalah kerajaan surga

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa Raja damai, semoga kami dipimpin oleh Putra-Mu masuk ke dalam kerajaan-Mu. Semoga segala sesuatu yang kami lakukan memancarkan belas dan cinta kasih-Mu yang sanggup menyelamatkan dunia. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

3 Comments

  • ALBERTUS EDYSIUS MBIRA TORI Mei 23, 2024 at 5:11 am

    Terimakasih atas Renungan Singkat (Resi), kiranya Tuhan meneguhkan Iman dan harapan kita,.

    Reply
  • Christiana Eko Mei 24, 2024 at 12:00 am

    Terima kasih Romo..sejak novena Roh Kudus 2024 saya setia ikuti Resi. Berkah Dalem

    Reply
  • Christiana Eko Mei 24, 2024 at 12:02 am

    Terima kasih Romo..sejak novena Roh Kudus 2024 saya setia ikuti Resi. Berkah Dalem . Salam dan doa dari umat di Bidaracina

    Reply

Leave a Comment