
Rm. Yuvens Kristia Efrata SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Barnabas Pamulang Jakarta – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 33:22
Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, Sebab pada-Mulah kami berharap.
PENGANTAR:
Abram meninggalkan rumah dan bangsanya, ketika diminta Tuhan. Ke mana tempatnya, ia tidak tahu. Pegangannya ialah janji Tuhan. Sungguh suatu keberanian menerima tawaran demikian. Kita cenderung tidak berani dan menghitung-hitung dulu dengan cermat. Kekurangan-kekurangan kita tidak kita anggap begitu berat. Sebaliknya, Injil menyarankan agar kita melihat kekurangan kita sendiri.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa sumber kebahagiaan, Bimbinglah kiranya kami menjauhi kerusuhan dan perang, Masuk ke tempat tinggal yang aman, Penuh cinta kasih dan kerukunan, Tempat orang bersama-sama membangun kebahagiaan Berkat Yesus Kristus penunjuk jalan kami, Yang hidup dan berkuasa ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kejadian 12:1-9
“Abram berangkat sesuai dengan sabda Tuhan.”
Di negeri Haran Tuhan bersabda kepada Abram, “Tinggalkanlah negerimu, sanak saudaramu dan rumah bapamu ini, dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan akan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau. Dan segala kaum di muka bumi akan menerima berkat karena engkau.” Maka berangkatlah Abram sesuai dengan sabda Tuhan. Lot pun ikut bersama dengan dia. Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. Abram membawa Sarai, istrinya, dan Lot, anak saudaranya, segala harta benda milik mereka dan orang-orang yang mereka peroleh di Haran. Mereka berangkat ke tanah Kanaan, dan sampai di situ, Abram berjalan melintasi negeri itu, sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu negeri tersebut didiami orang Kanaan. Maka Tuhan menampakkan diri kepada Abram dan bersabda, “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Maka Abram mendirikan di situ sebuah mezbah bagi Tuhan, yang telah menampakkan diri kepadanya. Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Di sana ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat, dan Ai di sebelah timur. Lalu ia mendirikan sebuah mezbah di situ bagi Tuhan, dan memanggil nama-Nya. Sesudah itu Abram berangkat lagi, dan makin jauh ia berjalan ke tanah Negep.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 33:12-13.18-19.20.22
Ref. Berbahagialah bangsa yang dipilih Tuhan menjadi milik pusaka-Nya.
-
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya! Tuhan memandang dari surga, dan melihat semua anak manusia;
-
Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takwa, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya; Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
-
Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan, Dialah penolong dan perisai kita. Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu.
Amin
Makasih Romo