Rabu, 13 Agustus 2025 – Hari Biasa Pekan XIX

Rm.Paskalis Aditya Wardana SCJ dari komunitas Seminari Menengah Santo Paulus Palembang – Indonesia

 
 

 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 106:4

Ingatlah akan daku, ya Tuhan, demi kemurahan hati-Mu. perhatikanlah aku demi keselamatan karya tangan-Mu.

PENGANTAR:

Setiap orang bertemu dengan kepercayaan lain ataupun agama lain. Hal itu jangan sampai lalu punya anggapan setiap keyakinan itu baik, atau sebaliknya secara fanatik berpegang teguh pada pendirian kita. Di ambang pintu masuk tanah perjanjian, Israel takut menghadapi risiko pilihannya. Sedangkan beberapa murid Yesus secara fanatik berpegang teguh pada pendiriannya.

DOA KOLEKTAN:

Marilah bedoa: Allah Bapa, sumber belas kasih, ampunilah kiranya kami, bila kami sampai menempuh jalan yang sesat dan semoga kami menengadah kepada Dia, yang sabda-Nya menjadi rezeki kehidupan kami, ialah Yesus Putra-Mu terkasih, belas kasih-Mu yang nyata bagi setia orang sepanjang zaman. Sebab Dialah Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Ulangan 34:1-12        

“Musa tutup usia sesuai dengan sabda Tuhan, dan tiada lagi seorang nabi seperti dia yang muncul.”

Pada waktu akan meninggal, naiklah Musa dari dataran Moab ke pegunungan Nebo, yakni ke puncak Pisga, yang berhadapan dengan Yerikho. Di sana Tuhan memperlihatkan kepada Musa seluruh negeri Kanaan: daerah Gilead sampai ke kota Dan, seluruh Naftali, tanah Efraim dan Manasye, seluruh tanah Yehuda sampai laut sebelah barat, Tanah Negeb dan Lembah Yordan, lembah Yerikho, kota pohon kurma itu, sampai Zoar. Dan bersabdalah Tuhan kepadanya, “Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub: ‘Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini.’ Engkau boleh melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana.” Lalu tutup usialah Musa, hamba Tuhan, di sana di tanah Moab, sesuai dengan sabda Tuhan. Ia dikuburkan oleh Tuhan di suatu lembah di tanah Moab, di hadapan Bet-Peor, dan sampai hari ini tidak ada orang yang tahu kuburnya. Musa berumur seratus dua puluh tahun ketika ia meninggal dunia; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang. Orang Israel menangisi Musa di dataran Moab tiga puluh hari lamanya. Maka berakhirlah hari-hari tangis perkabungan karena Musa itu. Dan Yosua bin Nun dipenuhi dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah menumpangkan tangan atasnya. Sebab itu orang Israel taat kepada Yosua dan melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa. Tetapi tiada lagi seorang nabi yang bangkit di antara orang Israel seperti Musa yang dikenal Tuhan dengan berhadapan muka. Betapa hebatnya segala tanda dan mukjizat yang dilakukan Musa atas perintah Tuhan di tanah Mesir terhadap Firaun dan semua pegawainya serta seluruh negerinya. Betapa hebatnya segala perbuatan megah dan tindakan dahsyat yang dilakukan Musa di depan seluruh bangsa Israel.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 66:1-3a.5.8.16-17

Ref. Terpujilah Allah, yang mempertahankan jiwa kami hidup.

  1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah, “Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu.”

  2. Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. Pujilah Allah kami, hai para bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!

  3. Marilah, dengarkanlah, hai kamu sekalian yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U :  Alleluya
S : (2Kor 5:19) Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Kristus dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 18:15-20

“Jika saudaramu yang berbuat dosa mendengarkan teguranmu, engkau telah mendapatnya kembali.”

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan dikau, bawalah seorang atau dua orang lain, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai orang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Aku berkata kepadamu: Sungguh, apa yang kalian ikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa yang kalian lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga. Dan lagi Aku berkata kepadamu, jika dua orang di antaramu di dunia ini sepakat meminta apa pun, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga. Sebab di mana ada dua atau tiga orang berkumpul demi nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka.”

Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm.Paskalis Aditya Wardana SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat pencinta Hati Kudus Yesus yang terkasih dalam Tuhan. Kita berjumpa kembali dalam RESI (renungan singkat) dehonian pada Rabu 13 Agustus 2025 bersama saya Romo Paskalis Aditya Wardana SCJ dari komunitas Seminari Menengah Santo Paulus Palembang. Kita akan mengawali permenungan kita dengan mendengarkan sabda Tuhan yang diambil dari Injil Yesus Kristus menurut Santo Matius 18:15-20.

Saudara/i terkasih dalam Tuhan, hari ini Tuhan Yesus mengajarkan kebijaksanaan yang sangat dengat dengan kita sebagai makhluk sosial. Implikasi kita sebagai mahluk sosial antara lain bisa terjadi kesalahpahaman baik dari kita maupun lawan bicara. Kenyataan ini mengingatkan saya akan sebuah kegiatan rutin di dalam angkatan sewaktu masih menjadi frater. Kegiatan rutin ini disebut corectio fraterna atau kegiatan mengevaluasi sesamanya dalam semangat kasih dan persaudaraan demi kebaikan sesamanya tersebut. Kegiatan ini bagi kami meneguhkan karena sebagai manusia kami menyadari bahwa ada bagian dari diri kami yang tidak kami ketahui tetapi diketahui oleh orang lain.

Kegiatan ini meneguhkan karena karena kami diundang untuk mengenali diri secara lebih menyeluruh melalui sikap rendah hati dan hati terbuka. Bila dalam kegiatan ini si pribadi justru menolak dan menutup diri, hal sebaliknya yang terjadi, ia akan semakin terkungkung dan rendah diri yang terungkap dalam sikap merasa paling benar dalam hidup bersama.

Undangan Yesus hari ini terdengar mudah, namun jujur kita akan menghadapi ketegangan untuk melakukan dan menjadikannya sebagai habitus di hidup kita. Gengsi dan rasa malu adalah benteng yang harus kita lalui karena dua sikap inilah yang justru membatasi kebesaran diri kita. Mengakui dan menerima bahwa kita bukanlah manusia yang sempurna bukanlah sebuah hal yang memalukan. Hal ini mestinya kita syukuri karena Tuhan menggunakan orang-orang di sekitar kita untuk menghantar kita menjadi pribadi yang semakin berkembang ke arah positif.

Saudara/i yang baik, semoga Hati Kudus Yesus mengaruniakan rahmat supaya hati saya dan anda terbuka untuk bisa melihat kehadiran Tuhan yang menuntun kita untuk menjadi lebih baik melalui teguran dan nasihat yang mendatangi kita sehingga kita boleh bersatu dan menjadi tanda kehadiran-Nya bagi semakin banyak orang.  Tuhan memberkati. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa maharahim, berkenanlah mengampuni kesalahan kami berkat rezeki ini, lambang Yesus Putra-Mu yang telah sudi merasakan menjadi manusia papa dan kini menjadi perantara kami di hadapan-Mu sepanjang masa.

ANTIFON KOMUNI – Matius 15:28

Yesus bersabda, “Sungguh besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang Kaukehendaki.”

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa maharahim, kami bersyukur karena Engkau telah menunjukkan belas kasih-Mu kepada kami dalam diri Yesus Mesias. Semoga sabda-Nya menghilangkan lapar kami akan keadilan dan semoga hidup kami dapat membawa kedamaian. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin. 

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

2 Comments

  • Marcellianus Adriel Edenagsi wijaya Agustus 13, 2025 at 7:05 am

    Amin

    Reply
  • Firmus dega Agustus 13, 2025 at 9:24 am

    Makasih Romo

    Reply

Tinggalkan Balasan ke Marcellianus Adriel Edenagsi wijaya Cancel Reply