AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 23:1.3b
Tuhanlah Gembalaku, aku takkan berkekurangan. Ia menuntun aku di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.
PENGANTAR:
Pengikut Kristus siang malam sibuk melayani orang lain. Itulah yang membuat hidupnya jujur. Orang yang berseru, ‘Tuhan, Tuhan!’ tetapi melalaikan amal baik kepada sesama disebut oleh Yesus munafik. Para rasul disibukkan oleh orang-orang yang memerlukan bantuan. Begitu banyak yang datang sampai-sampai tidak sempat makan. Mereka menaruh belas kasih seturut teladan Kristus.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa umat beriman, nama-Mu dimuliakan bila orang saling menaruh cinta kasih, sebab Engkaulah sumber segala kebaikan. Semoga semua orang Kauhimpun menjadi umat-Mu yang rukun bersatu dan saling menaruh cinta kasih, agar mereka hidup bahagia. Demi Yesus Kristus, …
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 13:15-17.20-21
“Semoga Allah damai sejahtera melengkapi kamu dengan segala yang baik.”
Saudara-saudara, marilah kita, dengan perantaraan Yesus, senantiasa mempersembahkan kurban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Di samping itu janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab kurban-kurban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah. Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka menjaga keselamatan jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggungjawab atasnya. Dengan sikap kita yang demikian mereka akan melakukan tugasnya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. Oleh darah perjanjian yang kekal, Allah damai sejahtera, telah menghidupkan kembali Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita. Semoga Allah memperlengkapi kalian dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya. Dan semoga Ia mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, berkat Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 23:1.3a.4b.5.6
Ref. Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.
-
Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan. Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau. Ia membimbing aku ke air yang tenang, dan menyegarkan daku.
-
Ia menuntun aku di jalan yang lurus, demi nama-Nya yang kudus. Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku. Tongkat gembalaanmu, itulah yang menghibur aku.
-
Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan segala lawanku. Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh berlimpah.
-
Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku seumur hidupku. Aku akan diam di dalam rumah Tuhan sepanjang masa.
No Comments