Rm. Rafael Sudibyo SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St.Theresia Jambi – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mzm 111:7b-9
Orang jujur tidak gentar akan kabar buruk, hatinya teguh, penuh kepercayaan kepada Tuhan. Hatinya tenang, ia tidak takut, ia bersuka cita karena mengalahkan musuh.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, bangkitkanlah di dalam hati kami rasa tanggung jawab akan kebahagiaan sesama, dan semoga kami menemukan kegembiraan dalam kebiasaan tolong-menolong bergotong-royong di tengah-tengah masyarakat kami. Demi Yesus Kristus,……
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Tobit 2:9-14
“Semakin aku diolesnya dengan obat, semakin buta mataku, karena bintik-bintik putih itu.”
Pada malam sesudah menguburkan jenazah, aku, Tobit, membasuh diri. Lalu aku pergi ke pelataran rumah dan tidur dekat pagar temboknya. Mukaku tidak tertudung karena udara panas. Aku tidak tahu bahwa ada burung pipit di tembok tepat di atas diriku. Maka jatuhlah tahi hangat ke dalam mataku, lalu muncullah bintik-bintik putih. Aku pun lalu pergi kepada tabib untuk berobat. Tetapi semakin aku diolesnya dengan obat, semakin buta mataku karena bintik-bintik putih itu, sampai buta sama sekali. Empat tahun lamanya aku tidak dapat melihat. Semua saudaraku merasa sedih karena aku. Dua tahun lamanya aku dipelihara oleh Ahikar sampai ia pindah ke kota Elumeis. Di masa itu isteriku Hana mulai memborong pekerjaan wanita. Pekerjaan itu pun diantarkannya kepada para pemesan dan ia diberi upahnya. Pada suatu hari, yaitu tanggal tujuh bulan Dustrus, diselesaikannya sepotong kain, lalu diantarkannya kepada pemesan. Seluruh upahnya dibayar, dan ditambah juga seekor anak kambing jantan untuk dimakan. Tetapi setibanya di rumahku anak kambing itu mengembik. Maka aku memanggil isteriku dan bertanya, “Dari mana anak kambing itu? Apa itu bukan curian? Kembalikanlah kepada pemiliknya! Sebab kita tidak boleh makan barang curian!” Sahut isteriku, “Kambing itu diberikan kepadaku sebagai tambahan upah.” Tetapi aku tidak percaya kepada isteriku. Maka kusuruh dia mengembalikan anak kambing itu kepada pemiliknya. Karena perkara itu, aku sangat malu karena isteriku. Tetapi dia membantah, katanya, “Apa gunanya kebajikanmu? Apa faedahnya semua amalmu itu? Lihat saja apa gunanya bagimu!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 112:1-2.7bc-8.9
Ref. Hai orang jujur teguh, penuh kepercayaan kepada Tuhan.
-
Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
-
Ia tidak takut kepada kabar buruk, hatinya tabah, penuh kepercayaan kepada Tuhan. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia mengalahkan para lawannya.
-
Ia murah hati, orang miskin diberinya derma; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Luk 20:25) Berikanlah kepada kaisar yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah yang menjadi hak Allah.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 12:13-17
“Berikanlah kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah.”
Pada waktu itu beberapa orang Farisi dan Herodian disuruh menghadap Yesus, untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan. Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya, “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur. Engkau tidak takut kepada siapa pun, sebab Engkau tidak mencari muka, tetapi dengan jujur mengajarkan jalan Allah. Nah, bolehkah kita membayar pajak kepada kaisar atau tidak?” Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka, “Mengapa kalian mencobai Aku? Tunjukkanlah suatu dinar untuk Kulihat!” Mereka menunjukkan sekeping dinar. Lalu Yesus bertanya, “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka, “Gambar dan tulisan kaisar.” Maka Yesus berkata kepada mereka, “Berikanlah kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar, dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah!” Mereka sangat heran mendengar Dia.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Rafael Sudibyo SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.
Para pendengar Resi Dehonian yang terkasih, selamat berjumpa kembali dengan saya, Rm. Rafael Sudibyo, SCJ, dari komunitas Paroki St. Teresia Jambi, dalam resi – renungan singkat dehonian, edisi hari Selasa, Hari Biasa Pekan IX, Selasa 6 Juni 2023. Marilah kita mendengarkan sabda Tuhan; Pembacaan dari Injil Suci, menurut Markus (Mrk 12:13-17)
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” Kiranya perkataan Presiden pertama Indonesia ini, Bung Karno, telah menjadi kenyataan. Yang mana dalam kurun waktu 2020 – 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi. Yang mana, jumlah usia produktif Indonesia berada pada grafik tertinggi, hampir mencapai 64% dari seluruh jumlah jiwa masyarakat di Indonesia. Misalnya saja kita lihat dalam waktu dekat ini.
Di SEA Games 2021, Indonesia menempati peringkat tiga besar. Total raihan medali yang didapat adalah 69 medali emas, 92 medali perak, dan 80 medali perunggu. Tak hanya itu, beberapa sejarah juga tercipta pada SEA Games 2021. Seperti keberhasilan tim nasional basket putra Indonesia merebut medali emas SEA Games untuk pertama kalinya sejak 1977.
Semangat muda, jiwa muda yang ada dalam diri kita, juga hendaknya kita tunjukkan. Kita bergerak maju kedepan, bukan mundur kebelakang. Pasti kita memiliki hal-hal positif dalam diri kita, yang belum kita kembangkan secara maksimal. Bisa jadi, kita belum yakin akan bakat kita itu, atau belum ada dukungan dari orang-orang yang ada di sekitar kita.
Seperti yang dikatakan oleh Mgr. Soegija Pranata, bahwa kit aitu 100% Katolik, 100% Indonesia. Maksudnya apa? Mgr. Soegija berpesan bahwa kekristenan itu tidak boleh menggerus nasionalisme. Kekristenan itu harus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, dalam suatu interaksi kebangsaan. Dan lebih dari itu, orang Katolik Indonesia itu harus berguna tidak hanya untuk Gerejanya namun juga bagi bangsa dan negaranya. Orang katolik akan kelihatan berguna bagi Gerejanya, bila telah berguna bagi bangsa dan Negaranya.
Seperti halnya Injil Markus yang baru kita dengar, yang mana orang-orang Farisi mencobai Yesus dengan sebuah pertanyaan “apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?” sebagai orang Katolik di Indonesia, kita memiliki 2 kewarganegaraan yaitu Warga Negara Indonesia dan Surga. Serta kita memiliki 2 kewajiban juga yang harus kita wujud yatakan, yaitu terhadap Pemerintah RI dan Kepada Allah.
Kalau orang-orang Farisi dan Herodian datang kepada Yesus dengan maksud yang kurang baik. Mereka membungkus maksud itu dengan sebuah pertanyaan yang sebenarnya akan menjebak Yesus. Orang-orang Farisi daN Herodian ini seolah-olah sebagai sebuah bangsa yang sungguh-sungguh meninggikan kebenaran, mereka mau bertanya kepada Yesus tentang segala peraturan yang adil, padahal yang sebenarnya mereka ingin kan adalah, Yesus itu berpihak kemana? Kekaisar atau tidak?
Yesus juga sangat cerdas dalam menjawab pertanyaan mereka, “gambar dan tulisan siapakah ini? – “gambar dan tulisan kaisar” maka berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar. Dalam mata uang itu, memang ada gambar kaisar dan tulisan kaisar, maka, Yesus mambawa orang-orang farisi itu pada penyadaran; kalau mereka merupakan warga negara yang baik, maka mereka wajib membayar pajak, karena dalam uang itu terdapat gambar kaisar. Karena kaisar merupakan penguasa pada saat itu, maka uang yang terkumpul juga akan digunakan untuk mengawasi dan mengatur negaranya.
Untuk itu, kita sebagai Orang Katolik di Indonesia, hedaklah kita dapat menempatkan diri sebagai warga negara Indonesia dan Surga dalam proporsi yang tepat dan benar. Mari kita bertanya dalam diri kita, apakah selama ini saya telah menjadi warga negara Indonesia yang baik dan benar? Sudah menjalankan kewajiban saya dalam hidup ditengah masyarakat? Dan apakah, aku juga sudah menjadi warga Gereja yang baik dan benar? Menjalankan hukum cinta kasih, baik bagi Tuhan dan sesame?
Semoga Hati Kudus Yesus Merajai Hati Kita Semua. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa kami di surga, Semoga Engkau berkenan menerima hormat bakti kami kepada nama-Mu
melalui anggur dan roti ini. kasihanilah kami dan berilah kami damai-Mu. Demi Kristus,….
ANTIFON KOMUNI – Mk 12:16
Berikanlah kepada Kaisar, yang menjadi hak Kaisar. Berikanlah kepada Allah, yang menjadi hak Allah.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, nama-Mu kami muliakan bila kami saling menaruh cinta kasih, karena Engkau sendirilah cinta kasih yang menghidupi kamiCmaka kami bersyukur ke hadapan-Mu.CDemi Kristus,…..
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Amin