Kamis, 28 November 2024 – Hari Biasa Pekan XXIV

Rm. Petrus Haryanto SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Andreas Rasul Mesuji Lampung-Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Wahyu 19:1.2

Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan ada pada Allah kita, sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya.

PENGANTAR:

Kejahatan dan kuasa kejahatan terungkap dalam macam-macam cara. Yohanes membandingkannya dengan Babilon dan kekaisaran Roma. Bagi kita lain bentuknya. Setiap hidup kristiani diincarnya. Kita dapat membandingkan dengan penganiayaan terus-menerus. Di situlah terbuka kesempatan untuk berdiri tegak, mengakui dan menjaga iman kita.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami di surga, semoga Putra-Mu membangkitkan harapan bagi siapa saja yang hidup di bumi ini. Semoga sabda-Nya menjadi kekuatan kami selama hidup. Sebab Dialah Putra-Mu ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Wahyu 18:1-2.21-23; 19:1-3.9a   

“Kota Raya Babilon jatuh.”

Aku, Yohanes, melihat seorang malaikat turun dari surga. Ia mempunyai kekuasaan besar, dan bumi menjadi terang karena kemuliaannya. Ia berseru dengan suara nyaring, katanya, “Sudah roboh, sudah robohlah Babel, kota besar iru! Kota itu telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat, dan tempat bersembunyi semua roh najis dan segala burung yang najis yang dibenci.” Dan tampaklah seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya, “Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dicampakkan dengan keras ke bawah, dan takkan diketemukan lagi. Suara para pemain kecapi, para penyanyi, para peniup seruling dan sangkakala, takkan terdengar lagi di dalammu. Tak seorang pun ahli kesenian akan diketemukan lagi padamu. Pun suara kilangan takkan terdengar lagi di dalammu. Cahaya lampu takkan bersinar lagi dan suara pengantin pria dan mempelai wanita takkan kedengaran lagi di dalammu. Sebab para pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi dan oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan.” Kemudian aku mendengar seolah-olah ada suara yang nyaring, seperti suara himpunan besar orang banyak di surga, katanya, “Alleluya. Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan ada pada Allah kita, sebab besar dan adillah segala penghakiman-Nya. Sebab Dialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusak bumi dengan percabulannya. Dialah yang telah membalas darah hamba-hamba-Nya kepada pelacur itu.” Dan untuk kedua kalinya mereka berkata, “Alleluya! Ya, asap Kota Babel naik selama-lamanya.” Lalu malaikat itu berkata kepadaku, “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan nikah Anak Domba!”

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 100:2.3.5

Ref. Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan nikah Anak Domba.

  1. Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita.; datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

  2. Ketahuilah bahwa Tuhan itu Allah; Dialah yang menjadikan kita. Punya Dialah kita, kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

  3. Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, masuklah ke pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya, dan pujilah nama-Nya!

  4. Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya; kesetiaan-Nya tetap turun-menurun, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : (Luk 21:28b) Angkatlah kepalamu, sebab penyelamatmu sudah dekat.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 21:20-28

“Yerusalem akan diinjak-injak oleh para bangsa asing sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.”

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Apabila kalian melihat Yerusalem dikepung oleh tentara, ketahuilah bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, orang-orang yang ada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota. Sebab itulah masa pembalasan dan genaplah semua yang tertulis. Celakalah para ibu yang sedang hamil atau yang sedang menyusui bayi pada masa itu! Sebab kesesakan yang dahsyat akan menimpa seluruh negeri, dan murka akan menimpa bangsa ini. Mereka akan tewas oleh mata pedang dan diangkut sebagai tawanan ke segala bangsa. Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.” Dan akan tampaklah tanda-tanda pada matahari, bulan dan bintang-bintang. Bangsa-bangsa di bumi akan ketakutan dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena cemas berhubung dengan segala sesuatu yang menimpa bumi ini, karena kuasa-kuasa langit bergoncangan. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Petrus Haryanto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi Dehonian yang terkasih. Setiap kali terjadi bencana alam yang hebat, atau kesulitan dalam hidup, tak sedikit orang berpikir dan bertanya: apakah akhir zaman segera akan datang? Orang mulai cemas, khawatir, panik dan ketakutan.

Penghakiman atau pengadilan terakhir Allah atas hidup manusia pasti terjadi. Kapan dan bagaimana penghakiman itu terjadi, tetap menjadi pertanyaan sepanjang zaman. Maka, refleksi tentang penghakiman terakhir menjadi salah satu cara bagi kita manusia dalam menata hidup dalam hubungannya dengan Allah sebagai pencipta dan sesama manusia sebagai citra Allah.

Berita tentang akhir zaman bagi kita orang beriman, apapun tanda-tandanya bukan sebuah saat datangnya kematian kekal, melainkan menjadi semacam sinyal atau pratanda bahwa Tuhan yang datang melawat umat-Nya. Yesus mengingatkan, “bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat” (Luk 21:28). Oleh karena itu kita justru menantinya dengan kesiap siagaan kita.

Sahabat Resi Dehonian yang terkasih. Kita semua, tanpa terkecuali, dipanggil untuk melakukan perjalanan bersama-Nya, bahkan di hari-hari tergelap dan paling melelahkan dalam hidup kita. Mari kita bangun kesiap siagaan kita. Kita dengar dan ikuti panggilan-Nya, berjalan bersama-Nya dengan hati yang penuh iman, penuh harapan, dan kepercayaan kepada-Nya. Bertekun dalam doa-doa kita dan melakukan kebaikan dalam hidup harian kita merupakan bentuk konkrit menanti dan menuju ke jalan keselamatan yang dijanjikan itu.

Tuhan memberkati niat-niat baik kita. AMIN

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami di surga, berilah kiranya kami harapan akan selamat dalam roti anggur ini, dalam diri Yesus Putra-Mu terkasih, yang telah menyerahkan diri sepenuhnya agar dapat memperkenankan kami ikut serta dalam Roh-Nya yang kudus. Sebab Dialah ….

ANTIFON KOMUNI – Wahyu 18:9a

Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan Anak Domba.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, semoga penebusan-Mu semakin Kaupercepat dalam sabda Putra-Mu terkasih. Singkirkanlah dari kami segala sesuatu yang menakutkan kami dan semoga nama-Mu mendatangkan kedamaian. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

3 Comments

  • Firmus dega November 28, 2024 at 8:26 am

    Makasih Romo

    Reply
    • Erasmus Nabit November 28, 2024 at 10:38 am

      Terimakasih atas renungannya. Berkah Dalem Gusti

      Reply
  • Herlin November 28, 2024 at 11:44 am

    Amin

    Reply

Leave a Comment