Rabu, 15 Januari 2025 – Hari Biasa Pekan I

Rm. V. Teja Anthara SCJ dari Komunitas Rumah Damai Dehon Palembang – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur  105:1

Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah karya-Nya di antara para bangsa. ⁣

PENGANTAR⁣: 

Yesus menaruh belas kasih pada kita. Maka la mau mengambil bagian dalam hidup kita. Orang yang mengejar mukjizat dihindari-Nya. la mencari orang-orang yang biasanya kita singkirkan. Perutusan-Nya ialah: Dalam segala hal ikut ambil bagian dalam hidup orang-orang sederhana dan untuk itu menimba kekuatan dari Bapa⁣.

DOA KOLEKTAN⁣: 

Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga siapakah Engkau sehingga memperkenankan kami ikut serta dalam hidup Mu? Kami mohon, semoga perjanjian-Mu Kauperbarui setiap hari dan semoga kami semakin mengimani bahwa Engkaulah Allah dan Bapa Demi Yesus Kristus Putra Mu,… ⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 2:14-18

“Yesus harus menjadi sama dengan saudara-saudara-Nya.”

Saudara-saudara, orang-orang yang dipercayakan Allah kepada Yesus adalah anak-anak dari darah dan daging. Maka Yesus juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya melalui kematian-Nya, Yesus memusnahkan dia, yakni Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Yesus pun membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan karena takut akan maut. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang dikasihi-Nya, melainkan keturunan Abraham. Itulah sebabnya, dalam segala hal Yesus harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan, dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 105:1-2.3-4.6-7.8-9

Ref. Tuhan adalah kasih setia bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya.
atau Selamanya Tuhan ingat akan perjanjian-Nya.
atau Alleluya

  1. Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!

  2. Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersuka-hati orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya!

  3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.

  4. Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan; akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 1:29-39

“Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit.”

Sekeluarnya dari rumah ibadat di Kapernaum, Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Yesus pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Yesus membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. Keesokan harinya, waktu hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi, dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Yesus. Waktu menemukan Yesus, mereka berkata: “Semua orang mencari Engkau.” Jawab Yesus, “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.” Lalu pergilah Yesus ke seluruh Galilea, memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. V. Teja Anthara SCJ

Vivat Cor Jesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria

Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Romo Valentinus Teja Anthara scj dari Komunitas SCJ – Rumah Damai Dehon, Palembang,  Indonesia, dalam Resi – renungan singkat – dehonian – edisi hari Rabu – tanggal lima belas – Januari –  tahun dua ribu dua puluh lima  – hari biasa – Semoga anda dalam keadaan sehat, sejahtera dan bahagia.

Sahabat Resi yang dikasihi Tuhan. Kita bisa membayangkan kesibukan karya Yesus dalam awal Injil Markus ini. Sungguh pekerjaan yang sangat sibuk dan melelahkan! Apakah Yesus tidak merasa lelah? Bertumpuk-tumpuk pekerjaan, tanggung jawab dan tugas tak terduga lain, membuat Yesus lelah bukan hanya tubuh, tapi juga emosiNya. Injil mengisahkan tugas dan kesibukan Yesus: “Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit  dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.

Fisik Yesus pasti capek dan lelah. Yesus merasa puas dan penuh suka-cita dengan semua yang telah dikerjakan-Nya. Ia ingin menyelesaikan kehendak Bapa-Nya. Ketika malam dia beristirahat, pagi sekali dia sudah bangun. Ia membutuhkan waktu bersama BapaNya.

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa   di sana. Hening sejenak, berkomuniasi dengan BapaNya. Tiba-tiba beberapa murid-Nya menyusul untuk memberitahukan jika banyak orang mencari Dia. Yesus tetap mengerjakan semua tugas itu dengan tuntas. Tak berhenti di situ, Yesus dan murid-murid-Nya kemudian berjalan ke seluruh Galilea untuk memberitakan Injil.

Sahabat yang dikasihi Tuhan. Yesus dalam Injil hari ini  menunjukkan kasih-Nya kepada orang banyak. Cinta kasih yang nyata dari Yesus itu. Yesus menyembuhkan semua orang yang menderita sakit dan kerasukan setan, yang dibawa kepada-Nya. Mereka semua mengalami kegembiraan berkat kuasa Allah dalam diri Yesus. Dan itu menjadikan Dia semakin dicintai dan dirindukan oleh banyak orang. Di mana Yesus ada, di situ ada kegembiraan dan cinta. Cinta ini adalah jalan Yesus untuk semakin terkenal.

Sahabat yang terkasih. Pesan apa yang dapat kita petik dari perikopa ini. Yesus memberi teladan bagi kita bagaimana cara mengatasinya kesibukan kita: Kerjakan satu per satu, pasti akan selesai juga. Tetapi disela-sela itu jangan lupa berdoa. Oleh karena itu, bekerjalah seperti kita melakukannya untuk Tuhan, dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Kerjakan dan layani saja dengan baik. Layanilah dengan kasih, maka kelelahan kita akan terobati dengan kepuasan batin karena kita telah menyelesaikan apa yang Tuhan percayakan. Ingatla!! Sertakan doa dan keheningan batin bagian dari hidup dan karya kita kita.

Sahabat Resi yang dikasihi Tuhan. Kita pun diundang untuk memberi cinta kepada sesama. Dengan mencintai, kita yakin bahwa kita semakin dicintai oleh banyak orang. Janji Allah menjadi harapan bagi kita yang rela membantu sesama. Cinta yang tulus tidak mengharapkan pamrih. Cinta yang tulus terjadi karena memang Allah yang menghendaki. Semoga Hati Kudus Yesus menjadi sumber inspirasi untuk mencintai sesama dan karya kita. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣: 

Allah Bapa sumber hidup sejati, berkat roti anggur ini berilah kami hidup dan perkenankanlah Roh Yesus Putra-Mu terkasih, hidup dan berkarya dalam diri kami. Demi Kristus,…⁣

ANTIFON KOMUNI⁣: 

Marilah kita pergi ke tempat dan kota lain di sekitar sini untuk memberitakan Injil di sana, karena untuk itu Aku telah datang.⁣⁣

DOA SESUDAH KOMUNI⁣: 

Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber kebahagiaan, Engkau melakukan keajaiban di tengah-tengah kami berkat sabda penyembuhan-Mu melalui Yesus, Putra Manusia. Kami bersyukur dengan permohonan, semoga sabda-Nya terdengar lagi di tengah orang-orang yang kesepian dan mendambakan kebahagiaan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment