
Rm. FX Joko Susilo SCJ dari Komunitas SCJ Bogotá–Kolombia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA — lih. Mazmur 139:23-24
Ya Tuhan, ujilah dan selidikilah jalanku. Periksalah batinku dan bimbinglah aku di jalan menuju hidup abadi.
PENGANTAR:
“Manakah cara hidup yang menuju kebahagiaan sejati?” Hidup tanpa Tuhan adalah gersang dan hampa seperti padang gurun. Percaya kepada Tuhan dan mengandalkan Tuhan membuat hidup kita subur, Sekalipun kita tidak termasuk golongan paling kaya, ataupun kaum penabur kemiskinan, namun dalam hidup ini kita harus menjatuhkan pilihan kita, sebab sesudah mati sudah terlambat.
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa pencipta dan pemulih kesucian, arahkanlah hati kami kepada-Mu, agar berkat kekuatan Roh-Mu dan giat dalam karya kami teguh dalam iman Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ..
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa kami penguasa alam semesta, Engkau menghendaki diri-Mu menjadi harta kekayaan bagi siapa pun yang percaya kepada-Mu. Kami mohon, semoga iman kepercayaan kami berkembang dengan suburnya dan mempersatukan serta merukunkan umat manusia. Demi Yesus Kristus..
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yeremia 17:5-10
“Terkutuklah yang mengandalkan manusia. Diberkatilah yang mengandalkan Tuhan.”
Beginilah firman Tuhan, “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatan sendiri, dan yang hatinya menjauh dari Tuhan! Ia seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya hari baik; ia akan tinggal di tanah gersang di padang gurun, di padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan tidak mengalami datangnya panas terik; ia seperti pohon yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. Betapa liciknya hati, lebih licik daripada segala sesuatu! Hati yang sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati dan menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan hasil perbuatannya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 1:1-2.3.4.6
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
-
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
-
Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya; daunnya tak pernah layu, dan apa saja yang diperbuatnya berhasil.
-
Bukan demikianlah orang-orang fasik; mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (Luk 8:15) Berbahagialah orang, yang setelah mendengar firman Tuhan, menyimpannya dalam hati yang baik dan menghasilkan buah dalam ketekunan.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 16:19-31
“Engkau telah menerima segala yang baik, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.”
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok. Ia berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilati boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Sementara menderita sengsara di alam maut, ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dengan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, ‘Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini!’ Tetapi Abraham berkata, ‘Anakku, ingatlah! Engkau telah menerima segala yang baik semasa hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, sehingga mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberangi!’ Kata orang itu, ‘Kalau demikian, aku minta kepadamu Bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingatkan mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka kelak jangan masuk ke dalam tempat penderitaan itu’. Tetapi kata Abraham, ‘Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. Jawab orang itu, ‘Tidak, Bapa Abraham! Tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.’ Kata Abraham kepadanya, ‘Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati’.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. FX Joko Susilo SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat pendengar Resi Dehonian yang terkasih. Sabda Tuhan hari ini bisa membantu memberi inspirasi kepada kita di tahun Yubileum Pengharapan ini, bahwa peziarah pengharapan adalah pribadi yang dalam hidupnya dipanggil untuk membangun jembatan dan bukannya jurang. Membangun jembatan melalui kisah ini berarti kemampuan untuk melihat, mendekat, menyentuh.
“Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini”. Inilah tiga tindakan yang tidak muncul dalam diri orang kaya itu selama hidupnya: ia tidak melihat, ia tidak mendekat, ia bahkan tidak memberi remah-remah. Belaian yang diterima Lazarus hanya berasal dari lidah anjing, yang terbukti lebih penyayang daripada manusia.
Ketiga kemampuan membangun jembatan itu dimulai dengan ‘mendengarkan.’ Permohonan terakhir orang kaya itu memberikan kunci terakhir: ‘Kirimkan kabar kepada saudara-saudaraku’ (16:27-28). Ia ingin membantu mereka agar mereka tidak mengalami nasib yang sama. Namun permintaan ini dialihkan: ‘Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati’ (16:21). Peziarah pengharapan adalah pribadi yang mendengarkan sehingga mampu menuntun untuk melihat, mendekat dan menyentuh.
Sahabat pendengar Resi Dehonian yang terkasih. Akhirnya kisah perumpamaan hari ini juga memberi pesan bahwa surga dimulai di bumi, dan begitu pula neraka. Kehidupan adalah tentang hubungan, dan kita dipanggil untuk mengambil kesempatan dalam membuka diri, untuk menjadi jembatan, “menjangkau” orang lain. Dan itulah yang menjadikan kita pribadi dan yang menyelamatkan kita. Semoga Allah yang Maharahaim memberkati kita: +Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa mahakudus, kuduskanlah usaha tobat kami dengan ibadat ini. Semoga matiraga lahiriah yang kami jalankan mempunyai dampak nyata dalam batin kami. Demi Kristus, ..
ATAU:
Allah Bapa mahakudus, berilah kami rezeki dari altar-Mu, dan selanjutnya perkenankanlah kami memahami sengsara dan wafat Putra-Mu, yang telah menyertai kami dengan tanda itu. Demi Kristus, …
ANTIFON KOMUNI — Mazmur 119:1
Berbahagialah orang yang suci hatinya, yang patuh kepada hukum Tuhan.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kekayaan sejati, semoga dampak kurban ini tetap meresap dalam diri kami dan menyemangati kegiatan kami. Demi Kristus, …
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kekayaan sejati, semoga kami selalu mematuhi sabda-Mu, yang memenuhi nubuat para nabi, yaitu Yesus Kristus,….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments