
Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Resistencia, Provinsi Chaco – Argentina – Argentina
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Matius 5:16
Hendaknya cahayamu bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuji Bapa di surga.
PENGANTAR:
Orang yang bercabang lidahnya, yang menjawab ‘ya’ dan se kaligus ‘tidak’ tak dapat diandalkan. Kita memerlukan orang orang yang dapat diandalkan. Bagi Paulus, Kristus adalah ‘ya’. Maka ia mengharapkan hal yang sama dari para pengikut-Nya. Mereka harus menjadi garam yang membuat makanan menjadi lezat. Hanya dengan demikian mereka dapat saling membantu dalam perjalanan menuju Tuhan.
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan, Engkau menghendaki semua orang ikut serta menikmati cahaya-Mu. Kami mohon semoga hidup kami serta segala tingkah laku kami membawa nama- Mu semakin disayangi dan hidup kami sendiri dapat dirasakan. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 1:18-22
“Pada Yesus bukanlah terdapat “ya” dan “tidak, melainkan hanya ada “ya”.
Saudara-saudara, demi Allah yang setia, janji kami kepada kalian bukanlah serentak “ya” dan “tidak”. Sebab Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kalian, yaitu oleh Silvanus, Timotius dan aku, bukanlah serentak “ya” dan “tidak”, di dalam Dia hanya ada “ya”. Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengucapkan “Amin” untuk memuliakan Allah. Sebab Allahlah yang meneguhkan kami bersama kalian dalam Kristus. Dia pulalah yang telah mengurapi kita serta memeteraikan tanda milik-Nya atas kita. Dialah yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan atas semua yang telah disediakan-Nya untuk kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 119:129.130.131.132.133.135
Ref. Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, ya Tuhan.
-
Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya.
-
Bila tersingkap, firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
-
Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.
-
Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebagaimana patutnya orang-orang yang mencintai nama-Mu.
-
Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku.
-
Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Mat 5:16) Hendaknya cahayamu bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuji Bapamu di surga. Alleluya.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 5:13-16
“Kalian ini cahaya dunia.”
Dalam khotbah di bukit Yesus bersabda, “Kalian ini garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah dapat diasinkan? Tiada gunanya lagi selain dibuang dan diinjak-injak orang. Kalian ini cahaya dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya cahayamu bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuliakan Bapamu di surga.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Marie. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria…
Saudara-Saudari, salam jumpa bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Resistencia, Argentina dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian: Selasa, 10 Juni 2025.
Saudara-Saudari Terkasih, merenungkan Injil hari ini kita diajak menyadari kembali jati diri kita sebagai GARAM dan TERANG DUNIA. Yesus telah menetapkan kita berkat martabat baptisan yang kita terima dengan memberikan kepada kita kemampuan diri sebagai garam dan sebagai terang bagi dunia kita. Maka setiap kali kita membaca atau mendengarkan kutipan Sabda Yesus ini kita selalu diingatkan siapa kita sebagai murid-murid Yesus yang membawa pesan khusus bagi dunia.
Saudara-Saudari Terkasih, kita semua sudah mengetahui apa fungsi dan manfaat yang dapat dirasakan dari garam itu sendiri. Kita juga menyadari sepenuhnya betapa hidup kita juga ditandai dengan kebutuhan akan terang yang membuat kita merasa nyaman dan jelas untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang optimal. Dengan kata lain garam dan terang merupakan kebutuhan dasar hidup kita sehari-hari.
Maka pengajaran Yesus ini sebenarnya dengan sangat mudah kita pahami bagaimana kita hidup dan menjalankan peran kita sebagai garam dan terang bagi dunia kita. Hidup yang harus berguna, hidup yang harus memberikan manfaat bagi orang lain, sesama kita. Kita harus mampu menjalankan perutusan kita sebagai terang bagi kehidupan bersama.
Namun Saudara-saudari terkasih, karena kelemahan dan adanya kecenderungan manusiawi kita melakukan yang jahat, kesalahan, dan dosa maka jatidiri kita sebagai garam dan terang itu kemudian menjadi pudar. Garam Diri kita menjadi hambar dan dan tidak memberikan pengaruh atau manfaat lagi bagi kehidupan bersama. Terang Kita menjadi redup dan tidak lagi mendatangkan manfaat bagi orang lain. Sikap hidup, perilaku dan perkataan kita tidak lagi mampu menjadi berkat bagi orang lain.
Melalui Sabda Yesus hari ini, mari kita juga bersyukur kepada Yesus yang selalu memberi kesempatan baru untuk memperbaharui jati diri kita yang diutus untuk menghasilkan buah atau manfaat bagi hidup bersama. Perayaan Secara Meriah Minggu Pentakosta kemarin semestinya membawa semangat baru untuk menjalani hidup kita sebagai GARAM dan TERANG bagi dunia. Roh Kudus menjiwai kita orang-orang lemah, DIA memberikan anugerah kekuatan dan pendampingan yang dapat memampukan diri kita untuk bangkit kembali dan hidup penuh harapan serta sukacita hingga kita mampu menghasilkan buah-buah atau karya-karya baik bagi Tuhan, diri sendiri dan sesama.
Berkat Allah Yang Maha Kuasa untuk kita: (+) Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin. (Salam Kasih dan Doa kami dari Komunitas SCJ, Kota Resistencia – Provinsi Chaco – ARGENTINA).
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa mahakudus, berkenanlah memberkati persembahan ini dan semoga kami dapat menikmati kehadiran-Mu di tengah-tengah kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI – Mazmur 119:135
Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber cahaya kehidupan, semoga sabda yang Kausampaikan kepada kami menjadi cahaya dalam hidup kami. Semoga kami saling berkenalan satu sama lain, sebagaimana putra dan putri se-Bapa, yang selalu setia dan penuh kasih sayang. Demi Kristus, ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments