AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA — lih. Yesaya 55:1
Tuhan bersabda, “Kalian yang haus, datanglah ke sumber air, dan kalian yang tak mampu membayar, mari datanglah dan minumlah dengan gembira.”
PENGANTAR
Bagi orang Yahudi, kenisah merupakan tempat kediaman Al lah. Di situ, terdapat pula sumber air hidup. “Ke mana saja sungai itu mengalir, semua yang ada di sana hidup.” Yesus me nyembuhkan seorang penderita di tempat pemandian: jas maniah dan rohaniah. Hidup baru yang penuh dianugerahkan kepada si penderita itu.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa yang maharahim, kami menjalankan masa tobat ini dengan semangat suci. Semoga dengan demikian kami menyiapkan diri untuk mewartakan berita gembira tentang karya penyelamatan-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
ATAU
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber air kehidupan, kehausan kami akan kedamaian telah dipenuhi oleh Yesus Tuhan kami. Kami mohon, semoga la berkenan menyembuhkan kami dari segala penyakit dan dosa. Sebab Dialah Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Yehezkiel 47:1-9.12
“Aku melihat air mengalir dari dalam Bait Suci; ke mana saja air itu mengalir, semua yang ada di sana hidup.”
Kata nabi: Seorang malaikat membawa aku ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci, dan mengalir menuju ke timur: sebab Bait Suci juga menghadap ke timur. Air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci, sebelah selatan mezbah. Lalu malaikat itu menuntun aku keluar melalui pintu gerbang utara, dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju gerbang yang menghadap ke timur. Sungguh, air itu membual dari sebelah selatan. Lalu malaikat itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya. Ia mengukur seribu hasta, dan menyuruh aku masuk ke dalam air itu; dalamnya sampai di pergelangan kaki. Ia mengukur seribu hasta lagi, dan menyuruh aku masuk sekali lagi ke dalam air itu; sekarang sudah sampai di lutut. Kemudian ia mengukur seribu hasta lagi, dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu; sekarang sudah sampai di pinggang. Sekali lagi ia mengukur seribu hasta, dan sekarang air itu sudah menjadi sungai di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang; suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi. Lalu malaikat itu berkata kepadaku, “Sudahkah engkau lihat hai anak manusia?” Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai itu. Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana. Malaikat itu berkata kepadaku, “Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, maka air laut yang mengandung banyak garam itu menjadi tawar. Ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk yang berkeriapan di dalamnya akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar, dan ke mana saja sungai itu mengalir, semua yang ada di sana hidup. Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis. Tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 46:2-3.5-6.8-9
Ref. Tuhan penjaga, dan benteng perkasa, dalam lindungan-Nya aman sentosa.
atau Tuhan semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub.
-
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.
-
Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai. Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi.
-
Tuhan semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub,.Pergilah, pandanglah pekerjaan Tuhan, yang mengadakan pemusnahan di bumi.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (Mzm 51:12a.14a) Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 5:1-16
“Orang itu disembuhkan seketika.”
Pada hari raya orang Yahudi, Yesus berangkat ke Yerusalem. Di Yerusalem, dekat pintu Gerbang Domba, ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; serambinya ada lima dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu. Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya. Ada di situ seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di sana, dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya, “Maukah engkau sembuh?” Jawab orang sakit itu kepada-Nya, “Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu, apabila airnya mulai goncang; dan sementara aku sendiri menuju kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.” Kata Yesus kepadanya, “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu, lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu, “Hari ini hari Sabat, dan tidak boleh engkau memikul tilammu.” Akan tetapi ia menjawab mereka, “Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Mereka bertanya kepadanya, “Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?” Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu. Kemudian, ketika bertemu dengan dia dalam Bait Allah, Yesus lalu berkata kepadanya, “Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.” Orang itu keluar, lalu menceritakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia. Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ
Vivat Cor IESU Per Cor Mariae, hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria!!!!
Salam Jumpa Saudara-Saudari, bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Rumah SCJ Jakarta dalam Resi (Renungan Singkat) Dehonian: Selasa, 16 Maret 2021.
Saudara-Saudari Ytk, air suci mendapat tempat istimewa di hati umat Katolik. Banyak orang yang menerima berkat-berkat; bahkan mukjizat melalui air suci. Gereja tidak mengajarkan bahwa air sucinya itu yang menyembuhkan; melainkan, imannya kepada kuasa Yesus yang menganugerahkan kesembuhan.
Injil Yohanes hari ini memperlihatkan bagaimana banyak orang berpandangan bahwa kolam Betesda yang “dikeramatkan” oleh masyarakat Yahudi mampu mendatangkan kesembuhan bagi orang-orang sakit. Namun Yesus tampil di hadapan mereka hendak menunjukkan bahwa kuasa penyembuhan pertama-tama datang dari Allah; yang dalam Diri Yesus, Sang Penyembuh itu juga menghadirkan kepada umat-Nya Rahmat keselamatan.
Maka Saudara-Saudari Ytk, ketika saat itu Yesus datang ke kolam Betesda, dan mendapati seseorang yang sudah tiga puluh delapan tahun terbaring sakit; dan tak ada seorang pun yang tergerak hatinya untuk mengangkat dan menurunkan dia ke dalam kolam, Yesus kemudian bertindak. Yesus datang menyapanya dengan penuh kasih yang berbelarasa: “Maukah engkau sembuh?” Bagi orang tersebut pasti sapaan penuh wibawa, sekaligus tawaran penuh kasih ini tidak disia-siakan. Walaupun orang itu berargumen bahwa tak ada seorang pun yang menolong dan membantunya masuk kolam; Yesus penuh wibawa bersabda; dan Ia pun memulihkan orang sakit itu.
Saudara-Saudariku Ytk. Saat kita terbelit permasalahan, yang melumpuhkan kita dan seolah tak mampu membuat kita berbuat apa-apa, hendaknya kita jangan lalu menyerah dan apalagi putus asa. Mari kita ingat Yesus yang hari ini datang ke kolam Betesda, Yesus pula datang mengunjungi kita agar kita disembuhkan. Jangan kita berpusat pada pikiran dan pemahaman diri sendiri; sampai-sampai kita lupa bahwa Tuhan hadir dan menawarkan hal yang sama; “Maukah engkau sembuh?”
Yesus-lah penolong kita dalam kesesakan. Sadarilah kehadiran-Nya kapanpun dan di manapun; karena kalau hati kita terarah kepada-Nya; apa yang tampak mustahil, Tuhan kerjakan bagi kita. “Gusti mboten sare…” Tuhan sangat peduli kepada kita; dan pada saat-Nya, Ia pasti melakukan yang terbaik untuk kita. Berkat Allah Yang Mahakuasa: Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa mahabaik, persembahan ini kami khususkan bagi-Mu dari anugerah-Mu sendiri. Semoga ini menampakkan bantuan-Mu dalam kelemahan kami dan menghasilkan rahmat yang mengantar kami menuju hidup abadi. Demi Kristus, …
ATAU :
Allah Bapa sumber kesegaran hidup, perkenankanlah kami turut serta dalam sukacita yang dibawakan oleh Putra-Mu dalam roti anggur ini, yang merupakan rezeki pembawa kesegaran hidup bagi kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI — Mazmur 23:1-2
Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan. Aku dibaringkan-Nya di padang rumput yang hijau, dan diantar ke sumber air yang segar.
DOA PENUTUP:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber pembaruan hidup, bersihkan dan baruilah kiranya hati kami berkat anugerah surgawi. Semoga kami Kaulimpahi bantuan-Mu untuk hidup bahagia. Demi Kristus, Tuhan ….
tks. romo permenungannya 🤝🏽
Terimaksih romo, berkah dalem
Amin…🙏
Terima kasih Romo… akan renungan hari ini.
Terima kasih sudah mengingatkan kembali, bahwa di dalam setiap kesulitan selalu ada Harapan, dengan selalu percaya kepada-Nya, Dia yang tak pernah melupakan orang yang sangat berharap akan belas kasihan-Nya.
Selalu berusaha untuk lebih bersabar lagi dalam menjalankan apa yang tengah saya alami.
Dan semoga dengan kehadiranku yang telah mendapatkan anugerah-Nya, dapat membawa sukacita bagi setiap orang yang ada di sekitarku.
Terima kasih Romo…
Selalu jaga kesehatan…🙏
Amin romo, semoga kita semua diberi berkat kesehatan terutama dijauhkn dr wabah virus conana, melalui berkat kuasa penyembuhan dari Tuhan Yesua Kristus. Amin
Amin romo” smoga Damai sejahtra dari ALLAH BAPA dan KASIH JESUS KRISTUS menyertai kita smua
Terima kasih renungannya Romo Mul. renungannya mengena banget sama saya…yg saat ini msh byk masalah ktr yg hrs diselesaikan dan merasa bingung spt si sakit itu krn tidak bisa berbuat apa2. Tetapi kembali saya diingatkan bahwa selalu ada kasih Tuhan Yesus yg mengalir tiada henti2nya spt air, dan tanganNya selalu siap utk menolong dan mengangkat kami anak2Nya.
Amiiin…
Trimakasih romo utk renungan hari ini…
Terkadang kita terbelenggu dg banyak kesulitan dan masalah yg datang silih berganti..dan pada saat itu pula kita sering lupa msh ada Tuhan yg sangat bisa mengatasi dan semua kesulitan dan masalah2
Tuhan akan memberikan solusi dan jawaban atas kesulitan dan masalah tepat pada waktunya,dan itu yg sering sy rasakan dan alami dikehidupan sy.
Dengan Iman dan percaya penuh akan Tuhan semua yg kita hadapi PASTI akan terlewatkan dg indah.Tinggal terkadang kita harus bergumul dg pemikiran manusiawi kita yg sering mendominan.
Trimakasih romo…
Berkah Dalem