Rm. B. Mulyono SCJ dari Komunitas Rumah SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Timur Indonesia
AUDIO RESI
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 78:53
Tuhan mengantar umat-Nya dengan selamat dan mencampakkan musuh mereka ke laut. Aleluya.
PENGANTAR:
Yesuslah yang menyiapkan santapan dan membagikan rezeki kepada kita, seperti di dalam Injil hari ini dilakukan-Nya bersama para murid. Semoga perayaan Ekaristi ini merupakan ungkapan iman kita akan Yesus yang bangkit, yang hari ini mengajak kita memberi kesaksian, bahwa hanya pada-Nyalah orang memperoleh keselamatan.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah menganugerahkan misteri Paskah sebagai jaminan perjanjian damai antara Engkau dan umat manusia. Kuatkanlah kiranya hati kami, supaya damai yang kami rayakan ini, kami nyatakan pula dalam perbuatan. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa pencipta dan penyelamat, segala sesuatu tercipta oleh Sabda-Mu dan baiklah adanya. Kami mohon, ciptakanlah lagi kami menjadi manusia baru. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 5:34-42
“Para rasul bergembira karena mereka dianggap layak menderita penghinaan oleh karena nama Yesus.”
Pada waktu itu para rasul sedang diperiksa oleh Mahkamah Agama Yahudi. Maka seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit dan meminta supaya para rasul itu disuruh keluar sebentar. Sesudah itu ia berkata kepada sidang, “Hai orang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik apa yang hendak kamu perbuat terhadap orang-orang ini! Sebab dahulu telah muncul Si Teudas, yang mengaku dirinya seorang istimewa, dan ia mempunyai kira-kira empat ratus pengikut; tetapi ia dibunuh, lalu cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap. Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah Si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya. Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap; tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah.” Nasihat itu diterima. Sesudah itu para rasul dilepaskan. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena nama Yesus. Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah umat dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 27:1.4.13-14
Ref. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, diam di rumah Tuhan seumur hidupku.
-
Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
-
Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.
-
Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya
S : (Mat 4:4b) Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 6:1-15
“Yesus membagi-bagikan roti kepada orang banyak yang duduk di situ, sebanyak mereka kehendaki.”
Pada waktu itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mukjizat-mukjizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. Ketika itu Paska, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya, dan melihat bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus, “Di manakah kita akan membeli roti, sehingga mereka ini dapat makan?” Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu apa yang hendak dilakukan-Nya. Jawab Filipus kepada-Nya, “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja!” Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya, “Di sini ada seorang anak, yang membawa lima roti jelai dan mempunyai dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” Kata Yesus, “Suruhlah orang-orang itu duduk!” Ada pun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ; demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih, supaya tidak ada yang terbuang.” Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. Ketika orang-orang itu melihat mukjizat yang telah diadakan Yesus, mereka berkata, “Dia ini benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia!” Karena Yesus tahu bahwa mereka akan datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk dijadikan raja, Ia menyingkir lagi ke gunung seorang diri.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ
Vivat Cor IESU per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria!!!!
Salam Jumpa Saudara-Saudari, bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Rumah SCJ Jakarta dalam Resi (Renungan Singkat) Dehonian: Jumat, 16 April 2021.
Saudara-Saudari Yang Terkasih, karena berbagai mujizat yang telah dilakukan oleh Yesus, orang banyak berbondong-bondong untuk mengikuti-Nya. Ada pancaran daya tarik ilahi yang menggerakkan hati orang untuk semakin mengenal, mencintai Yesus dan mengimani-Nya. Walaupun Yesus tahu bahwa tidak semua orang memiliki motivasi yang sama; tidak semua orang memiliki motivasi hati yang sungguh tulus percaya; namun Yesus menerima siapapun yang ingin belajar dari pada-Nya.
Pertanyaan Yesus kepada Filipus adalah pertanyaan kepada semua orang yang mengikuti-Nya untuk mengukur sejauh mana orang-orang yang mengikuti-Nya memiliki motivasi yang sungguh-sungguh. Tidak sedikit orang yang di kemudian hari akan sungguh terlihat motivasi-motivasi yang melatarbelakangi mereka. Ada yang sekedar untuk mendapatkan kemudahan dalam soal makan; ada yang sekedar untuk memperoleh kesembuhan; ada yang kemudian dimurnikan motivasi imannya bahwa mengikuti Yesus berarti menyangkal diri dan memanggul Salib setiap hari.
Saudara-Saudari Yang Terkasih, merenungkan mujizat penggandaan roti ini, dapat membantu kita juga untuk menemukan ada begitu banyak mujizat penggandaan Berkat-Berkat Allah yang kita alami setiap hari. Ingat dan mari kita renungkan apa yang dilakukan Yesus: IA mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya.
Tindakan Yesus ini sekaligus menjadi pesan yang amat mendalam bagi kita orang yang percaya kepada-Nya. Hidup dengan semangat mengucap syukur & rela berbagi dengan penuh kesadaran dalam iman dan kasih Tuhan; akan menjadikan kita hidup dalam kelimpahan mujizat Tuhan. Dengan semangat syukur dan berbagi atas dasar iman dan kasih; akan membuat kita boleh mengalami kelimpahan Berkat Tuhan. Sungguh, hidup kita tak akan berkekurangan; karena orang-orang yang percaya akan Tuhan dan hidup saling mengasihi selalu akan tergerak hatinya untuk juga hidup saling berbagi.
Saudara-Saudari Yang Terkasih, mari kita terus hidup penuh iman kepercayaan akan penyelenggaraan ilahi-Nya yang penuh Berkat & Mujizat bagi orang yang hidupnya penuh rasa syukur dan rela berbagi dengan sepenuh hati.
Berkat Allah Yang Mahakuasa: Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin.
Rm. Benediktus Mulyono SCJ (Komunitas Rumah SCJ, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur).
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa maharahim, sempurnakanlah dalam diri kami hubungan mesra dengan diri-Mu, yang dilambangkan kurban Paskah ini. Semoga kami Kaulepaskan dari pengaruh jahat dunia dan Kauberi kerinduan akan kebahagiaan surgawi. Demi Kristus, ….
ATAU:
Allah Bapa sumber kedamaian, di mana roti anggur dibagi-bagikan, di situ pula Engkau hadir. Kami mohon, kumpulkanlah kami dalam satu umat berkat nama-Mu, berkat Putra-Mu, yang merupakan kedamaian kami. Sebab Dialah ….
ANTIFON KOMUNI – lih. Yohanes 21:12-13
Yesus berkata kepada para murid, “Mari, silakan makan!” Lalu diambil-Nya roti dan diberikan-Nya kepada mereka. Aleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber sukacita, kasihani dan jagalah selalu umat yang sudah Kauselamatkan. Kami sudah ditebus berkat derita Putra-Mu. Semoga kami bergembira atas kebangkitan-Nya. Sebab Dialah
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahabaik, melalui Yesus Putra-Mu yang telah bangkit Engkau hadir di tengah-tengah kami dalam Ekaristi. Kami mohon, dampingilah kami sepanjang hidup, agar dapat selalu menghayati iman kami akan kebangkitan Putra-Mu, yang hidup ….
Selamat pagi Romo Mul, terima kasih utk renungannya. Banyak orang masih berpikir bahwa akan bisa berbagi kalau sudah mempunyai lebih. dan ada juga yg mau berbagi tapi utk mencari pujian.
Saya banyak belajar mengenai berbagi ini, dengan berbagi walaupun tidak bisa dalam jumlah yg banyak tapi saya merasakan kebahagiaan.
Trimakasih utk renungannya romo 🙏
Perlu belajar bersyukur dalam keadaan apapun,terkadang sy sendiri msh kurang bersyukur dalam hal2 tertentu, padahal Tuhan sudah sangat baik 😊
Dan semoga sy selalu bisa bersyukur dan berbagi dg sesama..
Berbagi dg sesama ada kebahagian tersendiri yg tak terhingga…
Semoga senantiasa menjadi berkah.Amin. Tuhan memberkati.
Matur nuwun Romo u homilinya, sangat memberkati sy Romo, mengingatkan dan meneguhkan u selalu setia dan taat pada Tuhan Yesus dan Firman Nya, krn kasih Tuhan dalam hdp kami luar biasa. Pertolongan Tuhan selalu tepat waktunya, than you Jesus. Matur nuwun Romo, BD
Semoga menjadi berkah. Amin. Berkah Dalem