AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 33:5-6
Bumi penuh dengan kasih setia Tuhan, oleh Firman Tuhan langit dijadikan, Alleluya.
PENGANTAR:
Kita semua merasakan dalam diri kita hasrat manusia akan kebahagiaan. Kalau kita percaya akan Putera Allah yang telah hidup sebagai manusia seperti kita, maka hal itu pada hakikatnya tidak dapat terlepas dari hasrat untuk bahagia. Bacaan Injil hari ini hendaknya jadi pedoman penunjuk jalan. Sebagai domba-domba kita ini milik Sang Gembala, yang mengenal kita dan kita ikuti, sebab kita telah menyerahkan diri kita kepada-Nya.
SERUAN TOBAT:
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Gembala Baik, yang mengenal kami, domba-domba-Mu dengan segala kelemahan kami. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkaulah Gembala Baik, yang mempertaruhkan hidup-Mu demi keselamatan kami. Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkaulah Gembala Baik, yang menghidupi kami dengan hidup Ilahi-Mu sendiri. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa (Hening Sejenak): Allah Bapa dan Gembala kami, betapa besar cinta kasih yang Kautunjukkan kepada kami dalam penderitaan dan penyaliban Putera-Mu terkasih. Engkau telah membangkitkan Dia pula dan menjadikan Dia batu sendi dalam iman kami. Berilah kami kebenaran, kesabaran dan keuletan di dalam menderita dan mengikuti jejak-Nya. Penuhilah kami dengan sukacita dan dengan Roh-Nya. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 13:14.43-52
“Kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.”
Pada suatu hari Paulus dan Barnabas melanjutkan perjalanan dari Perga, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. Setelah selesai ibadat, banyak orang Yahudi dan penganut agama Yahudi yang takut akan Allah mengikuti Paulus dan Barnabas. Kedua rasul itu lalu mengajar dan menasihati mereka supaya tetap hidup di dalam kasih karunia Allah. Pada hari Sabat berikutnya berkumpullah hampir seluruh kota itu untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan Paulus. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.” Mendengar itu, bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu. Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 100.2.3.5
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
-
Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah kehadapan-Nya dengan sorak-sorai!
-
Ketahuilah bahwa Tuhan itu Allah; Dialah yang menjadikan kita. Punya Dialah kita, kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
-
Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya; kesetiaan-Nya tetap turun-menurun, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.
No Comments