ANTIFON PEMBUKA – Mzm 144:1a-2abc
Terpujilah Tuhan gunung batuku! Dialah tempat perlindungan dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku.
PENGANTAR
Siapakah Yesus itu menurut kata orang? Ada yang menyebut Dia sebagai seorang revolusioner, untuk membenarkan kekerasan. Yang lain menyebut Dia sebagai orang super. Tetapi siapakah Dia menurut kita? Untuk dapat memahami Dia, perlu kita melihat sorotan para nabi. Maka Ia tidak selalu sesuai dengan harapan dan cita-cita kita. Tetapi la akan tampak sebagai Putra Allah.
DOA PEMBUKA
Maria berdoa: Allah Bapa mahakuasa, berkenanlah menerobos segala rintangan melalui Yesus Putra-Mu terkasih, yang menjadi pembuka hidup baru penuh kedamaian. Sebab Dialah Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa. Amin.
BACAAN PERTAMA: Kitab Pengkhotbah 3:1-11
“Untuk segala sesuatu di bawah langit ada waktunya.”
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai. Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah? Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 144:1-2.3-4
Ref. Terpujilah Tuhan gunung batuku.
-
Terpujilah Tuhan, Gunung batuku! Ia menjadi tempat perlindungan dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku; Ia menjadi perisai, tempat aku berlindung.
-
Ya Tuhan, apakah manusia itu, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Manusia tak ubahnya seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang berlalu.
Terimakasih Romo Teja Anthara, atas sarapan dan bekal untuk perjalanan hari ini.
Amin… trrima kasih resi hari ini romo. Salam sehat semangat selalu..👍