Sabtu, 12 Desember 2020 – Hari Biasa Pekan II Adven

 

Rm. Petrus Murwanto SCJ dari Komunitas SCJ Toronto Kanada

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 79:4.2⁣

Datanglah, ya Tuhan, tampakkanlah wajah-Mu. maka selamatlah kami.⁣

PENGANTAR⁣

“Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang demikianlah kata sebuah pepatah. Hidup tokoh-tokoh besar merupakan ajakan dan tantangan bagi kita untuk mengikuti jejaknya. Tetapi, bila ukuran hidupnya terlalu besar, sering kita malahan menyingkirkan semuanya. Nabi Elia dan juga Yohanes Pembaptis menonjol di atas orang biasa. Menyingkirkan ajakannya berarti mengakui kekalahan kita. Menyongsong Natal mengandaikan mau mengakui dan mengikuti jejak para nabi sejati.⁣

 

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, terbitkanlah cahaya kemuliaan-Mu dalam hati kami dan usirlah kegelapan malam. Semoga pada saat Putra-Mu datang, nyatalah kami ini putra-putri cahaya Demi Yesus Kristus Putra-Mu,….⁣

 

BACAAN PERTAMA: Kitab Putra Sirakh 48:1-4.9-11

“Elia akan datang lagi.”

Dahulu kala tampillah Nabi Elia bagaikan api. Perkataannya membakar laksana obor. Dialah yang mendatangkan kelaparan atas orang Israel, dan karena geramnya, jumlah mereka dijadikannya sedikit. Atas firman Tuhan langit dikunci olehnya dan api diturunkannya sampai tiga kali. Betapa mulialah engkau, hai Elia, dengan segala mukjizatmu! Siapa dapat memegahkan diri sama dengan dikau? Dalam olak angin berapi engkau diangkat, dalam kereta dengan kuda berapi. Engkau tercantum dalam ancaman-ancaman tentang masa depan untuk meredakan kemurkaan sebelum meletus, untuk mengembalikan hati bapa kepada anaknya serta memulihkan segala suku Yakub. Berbahagialah orang yang telah melihat engkau, dan yang meninggal dalam kasih.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 80:2ac.3b.15-16.18-19

Ref. Bangkitkanlah, ya Tuhan, kegagahan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.

  1. Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.

     

  2. Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!

     

  3. Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang ada di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan. Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Lukas 3:4.6) Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali. Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.

 

BACAAN INJIL: Matius 17:10-13

“Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia.”

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya turun dari gunung, para murid bertanya kepada-Nya, “Mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?” Yesus menjawab, “Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu. Dan Aku berkata kepadamu, Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian pula Anak Manusia akan menderita oleh mereka.” Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Petrus Murwanto SCJ

Vivat cor Jesu, Per cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui hati Maria

Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Rm. Petrus Murwanto SCJ dari komunitas SCJ Toronto, Kanada dalam resi – renungan singkat – Dehonian Sabtu, 12 Desember 2020. Hari ini kita akan mendengarkan dan merenungkan sabda Tuhan dari Injil Mat 17: 10-13

Sahabat resi yang terkasih, dalam sabdaNya hari ini Yesus mengatakan, ‘…Anak manusia akan menderita oleh mereka’. Ia menyampaikan kepada para murid tentang apa yang akan dialamiNya, yang tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah dialami oleh nabi Elia dan Yohanes. Pada waktu itu, Elia dan Yohanes ditolak dan tidak dihormati tatkala menyampaikan warta baik dan kebenaran guna mengarahkan dan menuntun cara hidup manusia kepada keselamatan. Kehadiran dan warta para nabi itu tidak menggerakkan hidup mereka untuk berubah dan mendekat kepada Allah. Yesus juga mengalami nasib yang serupa dengan para pendahulunya. Meski banyak tanda yang ditunjukkan melalui berbagai macam pengajaran dan aneka mukjizat, banyak orang tetap tidak mampu melihat, menerima dan percaya kepada Yesus sebagai Mesias, putra Allah yang diutus Bapa untuk menyelamatkan manusia. Kebebalan pikiran dan hati menghalangi mereka dalam melihat karya keselamatan yang hadir di tengah-tengah mereka.

Sahabat resi yang terkasih, apa yang bisa bisa kita renungkan dari sabda Tuhan hari ini? Kita masih ada dalam masa advent, masa penantian kita untuk menyambut kedatangan Tuhan dalam hidup kita. Allah mau datang mendekat, tinggal dan menyertai peziarahan hidup kita. Maka mari kita mengisi masa penantian ini dengan kerendahan hati untuk senantiasa bertobat, yaitu berpaling dan berjalan mendekat kepada Allah yang juga akan datang mendekati kita. Kita sambut kedatanganNya dengan hati yang suci dan penuh suka cita.

Saudara-saudari sahabat resi yang terkasih. Semoga sabda hari ini menguatkan, mengarahkan dan menuntun hidup kita pada keselamatan. Semoga hati kudus Yesus merajai hati kita. Amin.

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa mahakudus, kami mohon, semoga persembahan bakti ini senantiasa diunjukkan kepada-Mu. Kiranya berkat roti anggur ini, rencana karya penyelamatan terlaksana sepenuhnya. Demi Kristus,… ⁣

 

ANTIFON KOMUNI – Wahyu 22:12⁣

Tuhan bersabda, “Lihatlah, Aku datang segera, dan Aku membawa serta anugerah-Ku bagi setiap orang menurut perbuatannya.”⁣

 

DOA PENUTUP⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakudus, semoga sakramen yang telah kami sambut, membersihkan kami dari segala kekurangan dan mempersiapkan hati dan budi kami menghadapi hari raya mendatang. Demi Kristus…..

No Comments

Leave a Comment