Sabtu, 19 Desember 2020 – Hari Biasa Khusus Adven

Fr. Rafael Sudibyo SCJ dari Komunitas Rumah Retret La Verna Padang Bulan Pringsewu Lampung – Indonesia

 
 
 
 
 
 
 
 
 

AUDIO RESI

ANTIFON PEMBUKA – lih. Ibrani 10:37⁣

Dia yang dinanti-nantikan sudah dekat, dan ketakutan takkan ada lagi dalam wilayah kita, sebab Dialah penyelamat kita. ⁣

PENGANTAR⁣

Ada suasana gaib di sekitar beberapa kelahiran dalam Perjanjian Lama Kita teringat akan kelahiran Ishak, Samuel, dan beberapa tokoh lain. Kelahiran Simson merupakan pralambang Yohanes Pembaptis. Takkan mungkin kita mencari benar tidak nya peristiwa-peristiwa itu. Namun, yang jelas, Tuhan turun tangan dalam hidup manusia⁣

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa pencipta umat manusia, dalam kelahiran Putra Mu dari Santa Perawan Maria, telah kaunyatakan kemuliaan-Mu kepada dunia. Kami mohon. semoga misteri penjelmaan yang agung ini selalu kami hormati dengan iman yang utuh dan kami rayakan dengan kasih yang ikhlas. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,… ⁣

 
 

BACAAN PERTAMA: Kitab Hakim-Hakim 13:2-7.24-25a

“Kelahiran Simson diberitahukan oleh malaikat.”

Pada waktu itu hiduplah seorang dari Kota Zora, dari keturunan Dan, namanya Manoah. Isterinya mandul, tidak beranak. Sekali peristiwa malaikat Tuhan menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, “Memang engkau mandul, tidak beranak! Tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan, dan jangan makan sesuatu yang haram. Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi nazir Allah, dan lewat dia akan mulailah penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin.” Kemudian perempuan itu datang kepada suaminya dan berkata, “Telah datang kepadaku seorang abdi Allah, yang rupanya seperti rupa malaikat Allah, amat menakutkan. Tidak kutanyakan dari mana datangnya, dan tidak juga diberitahukannya namanya kepadaku. Tetapi ia berkata kepadaku: Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; oleh sebab itu janganlah minum anggur atau minuman yang memabukkan, dan janganlah makan sesuatu yang haram, sebab sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir Allah.” Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, dan diberinya nama Simson. Anak itu menjadi besar dan Tuhan memberkati dia. Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh Tuhan.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 71: 3-4a.5-6ab.16-17

Ref. Mulutku penuh dengan puji-pujian untuk mengidungkan kemuliaan-Mu.

  1. Jadilah bagiku Gunung Batu tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan diri; sebab engkaulah bukit batu dan pertahananku. Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik.

  2. Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, Engkaulah kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkaulah yang telah mengeluarkan aku dari perut ibuku.

  3. Aku datang dengan keperkasaan Tuhan Allah, hendak memasyhurkan hanya keadilan-Mu saja! Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib.

 

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : O Tuhan, Tunas Isai, yang menjulang di tengah bangsa-bangsa, bebaskanlah kami, dan jangan berlambat.

 

BACAAN INJIL: Lukas 1:5-25

“Kelahiran Yohanes Pembaptis diberitahukan oleh Gabriel.”

Di zaman Herodes, raja Yudea, hiduplah seorang imam bernama Zakharia, dari kalangan imam Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. Keduanya hidup benar di hadapan Allah, dan hidup menurut segala perintah serta ketetapan dengan tidak bercacat. Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet itu mandul, dan keduanya telah lanjut usia. Sekali peristiwa, waktu tiba giliran kelompoknya, Zakharia melakukan tugas sebagai imam di hadapan Allah. Sebab ketika diundi, sebagaimana lazimnya untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Allah dan membakar ukupan di situ. Pada saat pembakaran ukupan itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Melihat kejadian itu Zakharia terkejut dan menjadi takut. Tetapi malaikat itu berkata kepadanya, “Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan; Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu, dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya. Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan, dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras; ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati para bapa berbalik kepada anak-anaknya, dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar. Dengan demikian ia menyiapkan suatu umat yang layak bagi Tuhan.” Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu, “Bagaimanakah aku tahu bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua, dan isteriku pun sudah lanjut umurnya.” Jawab malaikat itu kepadanya, “Akulah Gabriel yang melayani Allah. Aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. Sesungguhnya, engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai pada hari semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang pada waktunya akan terbukti kebenarannya.” Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka begitu heran bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci. Ketika ia keluar dan tidak dapat berkata-kata kepada mereka, mengertilah mereka bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu Zakharia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu. Ketika selesai masa tugasnya, ia pulang ke rumah. Tak lama kemudian mengandunglah Elisabet, isterinya, dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri. Katanya, “Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku! Sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang.”

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Fr. Rafael Sudibyo SCJ

Vivat Cor Jesu per Cor Mariae. Terpujilah Hati Yesus melalui hati Maria.

Pendengar Resi Dehonian yang terkasih, selamat berjumpa kembali dengan saya, Fr. Rafael Sudibyo, SCJ, dari komunitas La Verna Padang bulan Pringsewu, Lampung, dalam resi – renungan singkat dehonian, edisi hari sabtu, pekan Adven ke III, Sabtu, 19 Desember 2020.

“Ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka” (Luk 1:16).

Siapa orangnya yang tidak menginginkan kelahiran seorang anak dalam keluarganya? Pasti semuanya menginginkan hal itu terjadi dalam keluarga mereka. Seperti halnya keluarga Zakaria dan Elisabet. Mereka sampai usia lanjut, baru diberi momongan oleh Allah melalui perantaraan malaikat Gabriel.

Malaikat Gabriel menyampaikan pesan kepada Zakaria saat ia sedang berada di dalam bait Allah, bahwa Allah telah menjawab doa-doa mereka selama ini. Elisabet akan melahirkan seorang anak laki-laki dan harus menamainya Yohanes. Karena ketidakpercayaannya itu, zakaria menjadi bisu sampai pada saatnya tiba, ia bisa berbicara kembali.

Allah telah memilih Yohanes Pembaptis untuk mempersiapkan kedatangan Putra Tunggal-Nya ke dunia. Yohanes Pembaptis dipilih oleh Allah dari keluarga imam, keluarga dengan keadaan rohani yang baik, serta keluarga yang taat kepada kehendak Allah.

Dalam perkembangannya, Yohanes Pembaptis sangat dekat dengan Allah. Ia sebagai symbol pengharapan bagi orang-orang yang berjumpa dengan dirinya. Perjumpaan dengan orang-orang inilah yang digunakan oleh Yohanes Pembaptis untuk menyampaikan warta kedatangan Allah.

Dalam mempersiapan diri untuk menyambut kedatangan Allah, Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan, agar mereka yang berbeban berat karena dosa-dosa bisa kembali kepada Allah dengan penuh sukacita.

Akan tetapi, selama Yohanes Pembaptis melakukan pelayanan kepada orang-orang disekitarnya, banyak diantara mereka kurang memahami akan perkataan Yohanes Pembaptis mengenai Dia yang akan datang. Maka Yohanes Pembaptis memanggil Israel untuk melakukan pertobatan dan menerima pengampunan. Karena melalui pertobatan itulah kita dapat mempersiapkan kedatangan Allah.

Untuk itu, mari kita semua, dalam masa Adven ini juga membersihkan diri kita dari segala dosa kita, agar kita dapat mempesiapkan kedatangan Allah dalam diri kita. Semoga Hati Kudus Yesus merajai hati kita. …… amin.

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa mahaluhur, pandanglah dengan rela roti anggur yang kami letakkan di altar Mu. Semoga persembahan kami, manusia lemah ini, Kaukuduskan dengan kekuatan-Mu. Demi Kristus, ….⁣

ANTIFON KOMUNI – Lukas 1:78-79⁣

Laksana fajar cemerlang, la akan mengunjungi kita dan menuntun langkah kita di jalan damai.⁣

DOA PENUTUP

Marilah berdoa⁣: Allah Bapa mahabaik,⁣ kami bersyukur atas anugerah-Mu. Hangatkanlah kerinduan kami akan perayaan mendatang, agar dengan hati murni kami menyambut kelahiran penyelamat agung yaitu Yesus Kristus…

No Comments

Leave a Comment