Minggu, 03 Januari 2020 – Hari Raya Penampakan Tuhan

Rm. Johanes Juliwan Maslim SCJ dari Komunitas SCJ Toronto Kanada

 
 

AUDIO RESI

ANTIFON PEMBUKA – Mal. 3:1: 1Taw19:12⁣

Lihatlah! Tuhan, Sang Penguasa telah datang dalam tangan Nya kerajaan, kekuasaan, dan pemerintahan.⁣

 

PENGANTAR⁣

Teladan para sarjana dari Timur membuka jalan bagi kita. Mereka telah datang mencari bayi Yesus dengan hati yang gembira. Perjalanannya dilalui bukan tanpa kesalahan, namun mereka tetap yakin akan kemuliaan Tuhan yang akan disembahnya itu. Melalui tanda tanda yang dapat mereka tangkap, sampailah mereka di hadapan Sang Timur. Hati mereka merasa bahagia. Dipersembahkannya emas, kemenyan, dan mur sebagai lambang serah diri dan sembah yang tulus kepada Yesus Sang Almasih. Semoga seluruh umat semakin mengalami kemuliaan Tuhan seperti para sarjana dari Timur ini. ⁣

 

DOA PEMBUKA⁣

Marilah kita berdoa : (hening sejenak) Ya Allah, pada han ini dengan bimbingan bintang Engkau telah mewahyukan Putra Tunggal-Mu kepada bangsa-bangsa. Kami mohon semoga kami yang telah mengenal Engkau dalam iman kelak Engkau perkenankan memandang wajah-Mu dalam kemuliaan Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin⁣

 

ATAU⁣

 

Marilah kita berdoa :(hening sejenak) Ya Allah, Engkau telah menyatakan kemuliaan Putra-Mu kepada para bangsa. Semoga, dengan penampakan Putra Mu itu, semakin banyak orang tergerak hatinya untuk mengikuti Dia dan menyerahkan diri pada bimbingan. Nya. Dengan demikian, semakin banyak pula orang yang mengimani Engkau melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin⁣

 

BACAAN PERTAMA: Kitab Yesaya 60:1-6

“Kemuliaan Tuhan terbit atasmu.”

Beginilah kata nabi kepada Yerusalem: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja menyongsong cahaya yang terbit bagimu.Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling! Mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Melihat itu, engkau akan heran dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan berbesar hati sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur Tuhan.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 72:1-2.7.8.10-11.12-13

Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

  1. Ya Allah berikanlah hukum-Mu kepada Raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum.

  2. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi.

  3. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan -persembahan. Kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti. Kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya!

  4. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

 

BACAAN PERTAMA: Efesus 3:2-3a.5-6

“Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian.”

Saudara-saudara, kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kamu, yakni bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu. Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan nabi-Nya yang kudus. Berkat pewartaan Injil, orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus.

 

BAIT PENGANTAR INJIL

U : Alleluya
S : (Mat 2:2, 2/4) Kami telah melihat bintang Tuhan, terbit di ufuk timur, dan kami datang menyembah.

 

BACAAN INJIL: Matius 2:1-12

“Kami datang dari timur untuk menyembah Sang Raja.”

Pada zaman pemerintahan raja Herodes, sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem. Mereka bertanya-tanya, “Dimanakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di ufuk timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Mendengar hal itu, terkejutlah Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya kete-rangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya, “Di Betlehem di tanah Yudea, karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu, dan dengan teliti bertanya kepada mereka kapan bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya, “Pergilah, dan selidikilah dengan saksama hal-ikhwal Anak itu! Dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia.” Setelah mendengar kata-kata Raja Herodes, berangkatlah para majus itu. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu mereka sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya, dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu, yaitu emas, kemenyan dan mur. Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes, mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain.

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Yuliwan Maslim SCJ

Vivat Cor Jesu – Per Cor Mariae – Hiduplah Hati Kudus Yesus – Melalui Hati Maria

Para Pendengar Renungan Singkat Dehonian yang berbahagia, berjumpa kembali dengan saya, Rm. Yuliwan, SCJ, dari Komunitas Torornto, Canada.

Selamat memasuki Tahun Baru 2021 dan merayakan Penampakan Tuhan pada hari ini, semoga Pancaran Cahaya Sang Kristus selalu hadir di tengah kita semua. Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan Sabda Tuhan yang pada hari ini diambil dari Injil menurut St. Matius 2:1-12. Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, Hari Raya Penampakan Tuhan yang sekarang kita rayakan, dikenal juga sebagai Perayaan Epiphani atau Pesta Tiga Raja. Tentu saja fokus perayaan ini ada pada Sang Bayi yang baru lahir, Tuhan Yesus Kristus. Gema Natal, kelahiran dan kedatangan Tuhan ke dunia ini masih terus bergema sampai saat ini, ke seluruh dunia bahkan juga ke dalam rumah dan hati kita masing-masing. Apakah gema itu masih tetap terdengar di masa Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia selama hampir satu tahun ini? Pandemi ini seperti keadaan malam yang gelap dan beratnya perjuangan Yosef dan Maria ketika mencari tempat untuk melahirkan. Namun demikian, di tengah kegelapan malam dan dalam kesederhanaan itulah, Yesus lahir ke dunia. Itulah berita sukacita, yang juga menjadi sukacita bagi kita semua yang berada di tengah masa Pandemi ini. Tuhan Yesus sekarang pun tetap menampakkan Diri dan KemuliaanNya kepada kita semua dan kepada seluruh dunia. Pandemi ini tidak dapat menghalangi KehadiranNya di tengah kita semua. TerangNya telah memancar di tengah kegelapan malam dan di tengah berbagai pergolakan dan permasalahan hidup kita. Coba perhatikan kembali berbagai pengalaman hidup kita selama ini, khususnya selama masa pandemi ini, apakah Anda melihat dan mengalami Kehadiran dan Kasih Tuhan di dalam hidup Anda?

Hendaklah kita tidak berfokus kepada gelapnya keadaan dunia ini atau kepada diri kita sendiri, pandanglah dan datanglah kepada Yesus Sang Terang yang hadir di dalam diri dan rumah kita. Tiga Raja dari Timur datang kepada Sang Bayi di palungan, di kandang hewan. Mereka orang terhormat dan mempunyai kedudukan, namun mereka meninggalkan itu semua untuk datang dan langsung menjumpai Sang Terang. Perjalanan mereka juga tidak dekat dan tantangan juga harus mereka hadapi, seperti ketika mereka bertemu dengan Herodes yang bermaksud jahat. Namun demikian mereka terus maju sampai ke tujuan. Bahkan mereka pun membawa persembahan bagi Sang Bayi, yang bagi mereka lebih dari Sang Raja. Pengalaman perjumpaan ini sungguh membawa sukacita dan mereka mengalami pula pacaran Sang Terang yang membahagiakan mereka. Peristiwa ini menyadarkan kita bahwa kita harus keluar dari kenyamanan hidup kita yang justru terkadang menjadi kegelapan. Saatnya sekarang kita semakin membuka hati dan menuju kepada Sang Terang, Tuhan Yesus Kristus, yang selalu menantikan kita. Datanglah kepadaNya membawa diri kita masing-masing, itulah kado istimewa yang kita berikan kepada  Tuhan Yesus, yakni diri kita sendiri.

Marilah kita menjalani Tahun 2021 ini bersama Tuhan Yesus Kristus, Sang Terang sejati. Dia hadir di dalam diri kita masing-masing, maka jangan takut melangkah, melainkan yakin dan percayalah. Pandemi dan berbagai tantangan lain masih tetap akan ada, namun semuanya itu akan kita hadapi bersama Sang Kristus. Lihatlah CahayaNya yang terus memancar dan akan terus menerangi hidup kita hingga Ia datang kembali untuk membawa kita ke dalam KerajaanNya. Setialah senantiasa kepada Tuhan, yang selalu mencintai kita semua.

Tuhan selalu menguatkan kita dalam BerkatNya: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.  “Semoga hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita”

 

DOA UMAT⁣

I : Allah Bapa Yang Mahakuasa telah menghalau kegelapan hidup kita dengan mengutus Terang Sejati, yakni Yesus Kristus, Putra-Nya Kini marilah kita ungkapkan doa doa kita sebagai wujud syukur atas cinta kasih-Nya yang menyelamatkan.⁣

L : Bagi para misionaris di seluruh dunia: Allah Bapa Mahakudus, curahkanlah Roh Kudus kepada para misionaris agar mereka sungguh mampu mewarta kan Kabar Sukacita keselamatan dengan iman yang teguh, pengharapan yang tak pernah habis, serta kasih yang me nyala-nyala hingga akhirnya menghasilkan buah berlimpah sesuai kehendak-Mu. Kami mohon … ⁣

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.⁣

L : Bagi para pejabat pemerintahan: Allah Bapa Mahabijaksana, terangilah hati dan budi para pejabat pemerintahan sehingga mereka semakin menyadari bahwa jabatan yang mereka miliki adalah tugas perutusan untuk mengabdi masyarakat. Kami mohon⁣

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan,⁣

L : Bagi mereka yang dengan diam-diam meninggalkan Gereja Allah Bapa Maharahim, tuntunlah mereka kembali ke arah bintang keselamatan yang sejati, Tuhan Yesus Kristus sendiri, yang bersinar pada jiwa-jiwa sederhana, yakni para saksi Injil-Mu. Semoga kami pun semakin tergerak untuk hidup yang lebih sesuai dengan Injil sehingga menjadi cahaya bintang bagi mereka. Kami mohon .. ⁣

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. ⁣

L : Bagi kita di sekitar altar ini: Allah Bapa Mahasetia, semoga di tengah zaman yang kian cepat berubah dan penuh tantangan ini kami tergerak untuk berani terlibat berbagi berkat, memperjuangkan kebenaran Injil sebagaimana para sarjana, mencari cahaya yang dibawa Penyelamat kami. Kami mohon …⁣

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.⁣

I : Allah Bapa di surga, sumber cahaya iman, kami bersyukur atas tanda-tanda cinta kasih-Mu yang telah kami terima. Namun, kami mohon janganlah meninggalkan kami, tetapi siapkanlah kami untuk kebahagiaan tetap dalam diri Kristus Yesus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.⁣

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Ya Allah, pandanglah dengan rela kami, umat-Mu, yang mempersembahkan bukan lagi emas, dupa, dan mur, me Lainkan Dia, yang dalam persembahan ini dimaklumkan, di kurbankan, dan disambut. Dialah Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin⁣

 

ATAU⁣

 

Ya Allah kami menghadap kepada-Mu untuk bersyukur dan memuji-Mu dengan membawa persembahan ini. Sudilah Engkau menerima roti dan anggur ini serta menyatukannya dengan kurban Kristus, Putra-Mu, agar menghasilkan kese lamatan bagi kami Sebab, Dialah Tuhan dan Pengantara kami. U Amin⁣

 

ANTIFON KOMUNI – bdk. Mat 22⁣

Kami telah melihat bintang-Nya di timur dan kami datang dengan persembahan untuk menyembah Tuhan.⁣

 

DOA PENUTUP⁣

Marilah kita berdoa: Ya Allah, dengan terang surgawi berjalanlah di depan kami selalu dan di mana pun. Semoga dengan pandangan yang jernih dan kasih yang pantas kami mampu melihat dan menyambut misteri yang kami rayakan ini sesuai dengan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin.⁣

 

ATAU⁣

 

Marilah kita berdoa: Allah Bapa kami, Engkau telah menerangi kami dengan cahaya-Mu. Semoga Engkau berkenan untuk tetap memim pin kami agar setelah dikuatkan dengan rezeki surgawi ini, kami dapat melanjutkan perjalanan kami menuju tanah air surgawi dengan aman sentosa. Dengan pengantaraan Kris tus, Tuhan kami. Amin

No Comments

Leave a Comment