Selasa, 02 Maret 2021 – Hari Biasa Pekan II Prapaskah

Rm. C. Wahyu Tri SCJ dari Komunitas SCJ Pondok Kritofel Jambi Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 12:4-5⁣

Terangilah mataku, agar aku jangan tertidur dalam maut; jangan sampai musuhku berkata: Dia telah kukalahkan!⁣

 

PENGANTAR⁣

Bila kita mengatakan tentang seseorang, “Dengarkan kata katanya, tetapi jangan lihat tingkah lakunya”, maka kita telah mengadili dia. Sebab dalam lubuk hati, kita mengharapkan ke selarasan antara “ada”, “bertindak” dan “berbicara”. Yesus mem benci kemunafikan kaum Farisi. Namun, penuh harapan ajakan-Nya untuk mengakui kesalahan.⁣

 

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, kami mohon lindungilah Gereja-Mu senantiasa. Tanpa Engkau, segala usaha manusia akan gagal. Luputkanlah kami dari segala yang jahat dan bantulah kami mencapai kebahagiaan abadi. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ..⁣

 

ATAU:

Marilah berdoa: Allah Bapa Yang Mahaagung, semoga hati kami selalu terbuka terhadap segala yang tertulis tentang Dikau. Berilah kami semangat, bukan untuk mendengarkan saja, melainkan untuk benar-benar menghayati sabda-Mu. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, ….⁣

 

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 1:10.16-20  

“Belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan.”

Dengarlah firman Tuhan, hai para pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora! “Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik. Usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuanganlah perkara janda-janda! Lalu kemarilah, dan baiklah kita berperkara! Firman Tuhan. Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil yang baik dari negeri ini. Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang.” Sungguh, Tuhan sendirilah yang mengucapkan ini.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 50:8-9.16bc-17.21.23

Ref. Siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.

1. Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku! Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu, atau kambing jantan dari kandangmu.
2. Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkau membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
3. Itulah yang engkau lakukan, apakah Aku akan diam saja? Apakah kaukira Aku ini sederajat dengan engkau? Aku menggugat engkau dan ingin beperkara denganmu.
4. Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, ia memuliakan Daku; dan siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan dari Allah.

 

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (Yeh 18:31) Buanglah daripadamu segala durhaka yang kamu buat terhadap-Ku, dan perbaharuilah hati serta rohmu.

 

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 23:1-12

“Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukan.”

Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan mereka, karena mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang. Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. Tetapi kamu, janganlah suka disebut rabi; karena hanya satulah Rabimu, dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satulah Bapamu, yaitu Dia yang di surga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu pemimpinmu, yaitu Kristus. Siapapun yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. C. Wahyu Tri Haryadi SCJ

Vivat Cor Iesus per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudari-a, dalam injil dikisahkan tentang pribadi-pribadi yang ternyata memiliki pengetahuan keagamaan yang mendalam. Mereka adalah para ahli Taurat dan orang Farisi. Ilmu keagamaannya tak perlu diragukan lagi. Selain itu retorika mereka dalam bidang itu cukup mumpuni. Mereka dengan ahli menjabarkan aturan keagamaan.

Namun Tuhan Yesus melihat, ilmu keagamaan itu digunakan bukan untuk membantu orang-orang semakin bertumbuh dalam iman dan kasih. Tetapi dipakai untuk mengukur tindak-tanduk orang. Orang lain yang miskin dalam ilmu keagamaan kadang dimanipulasi oleh mereka demi harga diri, keuntungan dan juga nama baik mereka.

Selain itu, ternyata Tuhan Yesus melihat, mereka para ahli agama itu memiliki kualitas perilaku dan batin yang memprihatinkan. Ilmu keagamaan hanya semacam make up di wajah agar terlihat keren. Bukan inner beauty.

Maka dari situ Tuhan Yesus hendak menunjukkan kepada kita bahwa pengetahuan saja tidak cukup untuk menjadi orang baik, suci dan berkenan bagi Allah. Pengetahuan tanpa tindak-tanduk yang mencerminkan pengetahuannya belum sempurna. Pengetahuan dan tindak-tanduk yang selaras pun harus dilengkapi dengan motivasi yang luhur sehingga terciptalah harmoni antara hati, pikiran dan tindak-tanduk. Itulah integritas.

Itu pula mengapa dalam gereja selama masa prapaskah kita menjalankan doa, puasa-pantang dan amal. Doa supaya hati dan relasi kita dengan Allah semakin terbangun apik. Puasa dan pantang mendorong kita untuk selalu memurnikan diri dan kendali atas hawa nafsu. Amal membantu kita bertindak secara pantas kepada sesama yang membutuhkan.

Saudari-a, semoga sabda Tuhan hari ini meneguhkan usaha kita selama masa prapaskah.

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa mahakudus, kuduskanlah kami dalam ibadat ini. Semoga kami disucikan dari noda dosa, agar layak memperoleh anugerah surgawi. Demi Kristus, ….⁣

 

ATAU :

Allah Bapa mahakudus, semoga roti anggur ini mengingatkan kami akan sabda-Mu, bahwa Yesus saksi-Mu sejati, merupakan berkat bagi kami. Sebab Dialah ….⁣

 

ANTIFON KOMUNI – Mazmur 9:23⁣

Aku hendak mewartakan karya-Mu yang agung. Aku hendak bergembira dan bersukaria seraya memuji nama-Mu yang mahatinggi.⁣

 

DOA PENUTUP⁣

Marilah berdoa: semoga santapan kudus Allah Bapa maha pengasih, yang kami sambut dari altar-Mu, tetap membantu kami dan memberi kami kekuatan untuk hidup lebih baik. Demi Kristus, ….⁣

 

ATAU :⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa Yang Mahaluhur, yang paling luhur di antara sesama manusia telah merendahkan diri sampai wafat untuk membela kami. Kami bersyukur dan memohon, semoga hanya Dia sajalah guru dan pemimpin kami. Sebab Dialah ….⁣

3 Comments

  • Listyawati Maret 2, 2021 at 2:34 am

    Terimakasih Romo Wahyu. Berkah Dalem.

    Reply
    • admin Maret 3, 2021 at 3:05 am

      Berkah Dalem

      Reply
  • Kel. Je. Gulo Maret 2, 2021 at 2:27 pm

    Amin romo, salam sehat selalu… Amin

    Reply

Leave a Comment